Dongkrak Kunjungan Wisata Pemrov Kalteng Dorong Pengembangan Homestay

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalteng mendorong masyarakat, terutama mereka yang berada di kawasan destinasi wisata untuk membangun dan mengembangkan homestay (rumah penginapan)  berbasis masyarakat, sebagai upaya mendukung kepariwisataan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat.

Ungkapan tersebut disampaikan staf ahli Gubernur Kalteng, Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Endang  Kusriatun, sesaat sebelum membuka pelatihan dasar homestay, yang digelar Disbudpar Kalteng, Senin (27/8/2018), di Hotel Luwansa Palangka Raya.

Dikatakan Endang, bila berkaca dari kemajuan wisata saat ini, maka wisatawan banyak memilih homestay, dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat yang berada di destinasi wisata. Peluang ini harus bisa ditangkap oleh masyarakat.

“Rumah masyarakat, yang ada disekitar obyek wisata dapat dimanfaatkan menjadi homestay. Akan tetapi dengan catatan harus menampilkan karakter dan kearifan lokal,” cetus Endang.

Sementara itu Kepala Disbudpar Kalteng Guntur Talajan mengatakan, industri pariwisata saat ini merupakan cara yang mudah untuk mensejahterakan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, sekaligus menghidupkan perekonomian. 

“Caranya tidak perlu modal besar, masyarakat dapat menambah sarana pendukung disekitar destinasi wisata seperti penginapan atau homestay yang dikelola oleh masyarakat itu sendiri,” ujarnya

Maka itulah tambah Guntur, melalui pelatihan dasar homestay  ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan, pelaku usaha wisata dalam mengelola homestay yang sesuai standar kementrian kepariwisataan.

Adapun dalam pelatihan tersebut diikuti jajaran OPD terkait, pengelola homestay, guest house, wisma, Pokdarwis dan penggiat pariwisata. Dalam kesempatan itu Deputi Hubungan kelembagaan dan Kepariwisataan Kementrian Pariwisata, Rinto Taufik Simbolon menjadi pemateri utama kegiatan pelatihan. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *