Disdik Palangka Raya Diminta Pikirkan Sarana Pendukung UNBK

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tidak bisa dipungkiri selama penerapan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (UNBK), terkhusus bagi peserta didik ditingkat SMP di Kota Palangka Raya,  maka masih belum bisa dilaksanakan secara merata oleh sekolah-sekolah yang ada di kota Palangka Raya. Kondisi itu disebabkan karena masih kurangnya sarana dan prasara pendukung dalam pelaksanaan UNBK. 

Melihat hal ini, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui dinas pendidikan untuk segera memikirkan cara yang tepat, terutama kesiapan sarana dan prasaranan UNBK yang merupakan salah satu tanggungjawab yang harus dipenuhi. 

“Dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik)  Kota Palangka Raya sesuai tupoksinya, maka sudah harus memikirkan mengenai sarana dan prasarana penunjang. Salah satunya adalah komputer sebagai sarana utama ujian nasional tersebut,” katanya,  
Selasa (22/1/2019)

Kata Sigit, sudah sangat tepat apabila sejak dini Disdik mulai memikirkan kesiapan menghadapi UNBK. Terutama bagi sekolah-sekolah yang ingin menerapkan ujian nasional berbasis online tersebut. 

“Disdik bisa mendata sekolah-sekolah yang memang membutuhkan, sehingga prosesnya bisa dimulai secara perlahan,” cetusnya.

Kenapa harus dipikirkan kesiapan menghadapi UNBK tersebut?, pasalnya lanjut Sigit, dari sisi perekonomian masyarakat antara di dalam kota dan pinggiran kota pasti berbeda.

“Kendala pasti ada, sebut saja siswa yang berada di daerah pelosok, dimana penghasilan orang tuanya akan sulit atau dirasa berat untuk membeli sendiri sarana komputer atau laptop,” tandasnya. 

Hal-hal semacam inilah kata Sigit,  yang perlu dipikirkan oleh Disdik, terutama bagaimana mencari solusi yang terbaik sehingga kedepan ada pemerataan dalam penyelenggaraan sekolah yang melaksanakan UNBK

Dalam bagian lain tambah Sigit, dirinya meminta kepada sekolah-sekolah untuk bisa memberikan informasi terkini berkaitan dengan nilai-nilai yang akan ditempuh peserta didik saat UNBK. Sehingga para peserta didik akan melakukan kesiapan secara maksimal sejak dini, dan  akan merasa tenang serta siap dalam mengikuti ujian nasional itu nantinya

“Intinya pihak sekolah harus mampu memberi rasa tenang kepada siswa, salah satu contohnya adalah dengan memberikan informasi nilai sekolah yang akan ditempuh oleh para peserta didik,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *