Dirjen PKPPT Kementerian PDTT Buka Pameran Kedaulatan Pangan Dan Energi Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lagi-lagi Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan even nasional. Kali ini Palangka Raya dipercaya menjadi penyelenggara Gerakan Kedaulatan Pangan dan Energi.

Secara resmi acara Gerakan Kedaulatan Pangan dan Energi yang dirangkai dengan acara pameran ini dibuka oleh Dirjen Penyiapan Kawasan Pembangunan dan Permukiman Transmigrasi (PKPPT) pada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Putut Edi Sasono, Sabtu (18/11/2017) pukul 21.00 WIB.

Acara pembukaan pameran yang dipusatkan di Temanggung Tilung ini juga dihadiri beberapa bupati dan walikota diseluruh Provinsi Kalimantan Tengah. Hadir pula para pejabat dan pelaku usaha dari seluruh nusantara.

Adapun tujuan diadakannya Gerakan Kedaulatan Pangan dan Energi Melalui Produk Unggulan Daerah ini sebagai sarana gelar promosi produk, promosi potensi wisata di daerah tertinggal, pameran inovasi, pameran energi terbaru, dan pameran produk unggulan dari berbagai daerah seluruh nusantara.

Dalam sambutan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran yang dibacakan Asisten Setda Provinsi Kalteng, I Ketut Widi Wiryawan mengatakan warga Bumi Tambun Bungai sangat bahagia karena telah dipercaya menyelenggarakan kegiatan Gerakan Kedaulatan Pangan dan Energi dari Kementerian PDTT.

Menurut I Ketut Widi, digelarnya pameran ini memiliki peran strategis pemerintah untuk meningkatkan dan memberdayakan hasil produksi Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

“Kegiatan ini juga sebagai ajang pertemuan antara pembeli dan penjual serta menjadi media promosi yang tepat bagi seluruh potensi produk unggulan yang dimiliki pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BUMN, BUMD, dan para pedagang, sehingga bisa membuka jaringan dengan luas di dalam maupun di luar negeri.

Dijelaskan, salah satu untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa dicapai dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, terutama ketersediaan pangan dan energi melalui potensi produk unggulan daerah sebagaimana tertuang dalam Nawacita ke-3 yakni membangun Indonesia dari pinggiran. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *