Dinas Sosial Palangka Raya Pindah Ke Jalan Soekarno-Hatta

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai akhir Februari 2018 lalu Dinas Sosial Kota Palangka Raya menempati kantor yang baru di Jalan Soekarno-Hatta yang sebelumnya di kawasan Jalan Tjilik Riwut Km 3. 

Pindahnya dinas sosial ini merupakan program walikota yang menargetkan semua kantor satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) harus pindah ke komplek perkantoran yang baru.

Sejak Januari 2018 ini setidaknya ada empat kantor SOPD yang pindah ke kawasan lingar dalam tersebut. Di antaranya Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catanan Sipil Kota Palangka Raya, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya.

Pindahnya kantor SOPD ke lingkar dalam ini memiliki dampak positif bagi pemerintah daerah, karena status aset gedung dan tanah sudah milik sendiri.

Selain itu bentuk bangunan yang pasti lebih bagus dari kantor yang lama, karena didesain bertingkat. Kemudian bentuknya seperti rumah panggung.

Tapi bagi sebagian pegawai, dengan pindahnya kantor ini membuat jarak tempuh dari rumah ke kantor cukup jauh, karena kawasan komplek perkantoran ini jauh dari kawasan permukiman penduduk.

Kemudian dengan gedung yang baru ini tentu membuat biaya operasional SOPD menjadi meningkat. Misalnya saja untuk daya listrik PLN yang terpasang cukup besar.

Sehingga membuat SOPD kebingungan membayarnya. Misalnya Dinas Sosial Kota Palangka Raya yang dipimpin Akhmad Fauliansyah ini harus mengeluarkan Rp8 jutaan untuk membayar rekening listrik.

Padahal dinas sosial baru menempati kantor per akhir Februari 2018, namun tagihan listrik sudah sebesar itu. Yang bikin Fauliansyah heran, AC yang terpasang cuma tiga buah, sedangkan lainnya cuma lampu dan komputer.

Fauliansyah membandingkan dengan tagihan listrik di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya yang penggunaan AC dan alat elektroniknya lebih banyak, namun tagihannya hampir sama dengan dinas yang dipimpinnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *