Dinas Pariwisata Palangka Raya Usulkan 40 Festival

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palangka Raya mengadakan rapat penyusunan rencana kalender festival di ruang Peteng Karuhei I, Rabu (9/1/2019).

Rapat yang dipimpin Asisten III Setda Kota Palangka Raya Kandarani dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palangka Raya Norma Hikmah ini memaparkan 40 usulan festival yang akan digelar selama setahun.

Khusus dinas pariwisata saja mengusulkan 12 agenda festival meliputi pesta seni, festival kuman pulut, festival ma’mapas lewu, dan pemilihan putra-putri pariwisata.

Kemudian festival Palangka, festival manasai seluruh SOPD, karnaval etnik, festival tarian daerah, festival fotografi, festival kuliner, festival bambu dan janur serta festival karungut.

Sementara itu untuk dinas pendidikan diusulkan membuat festival penari dan festival kecapi tingkat pelajar. Kemudian dinas kesehatan (festival toilet bersih dan festival gerakan masyarakat sehat).

Dinas pertanian (festival jagung bakar dan festival memetik buah). Dinas pemuda dan olahraga (festival sepeda nusantara dan festival senam).

Dinas sosial/kesra (festival sunat massal dan festival sapi kurban) dan dinas PPKBPP dan Perlindungan Anak (festival kontrasepsi KB massal dan festival gotong royong).

Dinas lingkungan hidup (festival penanaman pohon dan festival drainase bersih) dan inspektorat (festival pelayanan prima). Kementerian agama (festival menabuh gendang, festival santri, dan festival qasidah) dan dinas koperasi dan UKM (festival Palangka Fair dan festival manjawet).

Dinas ketahanan pangan (festival kalakai), Kesbangpol (festival kebangsaan dan festival Bhineka Tunggal Ika). Dinas Retribusi dan pajak daerah (festival pembayaran pajak bumi dan banggunan).

Norma menjelaskan semua festival tersebut bisa diselenggarakan SOPD tanpa harus mengalokasikan anggaran lagi, karena program festival ini dirancang sudah melekat dengan program kegiatan yang akan dijalankan.

Sementara itu tugas dinas pariwisata hanya mengkoordinasikan seluruh festival untuk dibuat kalender festival tahunan dan sebagai bahan promosi pariwisata. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *