Dinas Damkar Palangka Raya Berkeinginan Penambahan Dua Unit Armada

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Anwar Sanusi Umanur Gayo, mengaku dinas yang ia pimpin masih kekurangan armada damkar. 

Sampai saat ini kata dia, Dinas Damkar Palangka Raya, hanya memiliki armada kurang dari 10 unit yang terhitung aktif digunakan.

“Untuk saat ini kita memerlukan armada mobil damkar tambahan. Minimal satu sampai dua unit di tahun 2019 atau 2020 mendatang,” ungkapnya, Senin (15/10/2018).

Harus diakui lanjut Anwar, untuk fasilitas sarana prasarana yang dimiliki Dinas Damkar Palangka Raya, memang masih sedikit dan belum bisa dikatakan cukup. Terlebih kebutuhan armada damkar sangat diperlukan untuk bisa stay disetiap kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya.

“Nanti kami akan mengusulkan penambahan armada ini kepada walikota Palangka Raya yang baru. Terutama melalui usulan RPJMD akan datang. Paling tidak dalam satu periode kepemimpinan beliau, kita sudah memiliki penambahan armada,” cetusnya.

Terlebih kata Anwar, dalam visi dan misi walikota dan wakil walikota saat ini juga memfokuskan pada soal infrastruktur, yang artinya tidak hanya berorientasi pada pembangunan jalan, draenase atau jembatan saja, namun tetap berorientasi pula pada infrastruktur lainnya. Seperti halnya pengadaan sarana dan prasarana damkar. 

Disinggung dengan kesiapan personil damkar, menurut Anwar, pihaknya saat ini terus melakukan penguatan kualitas SDM setiap personil. Terutama melalui berbagai pelatihan dan bimbingan teknik. Sehingga personil yang ada akan memiliki kemampuan individu serta mumpuni dalam hal penaggulangan bencana kebakaran, maupun penyelamatan.

“Kita terus memulainya dari personil pada dinas damkar dulu. Setelah itu setiap personil bisa menularkan lagi secara  umum bagi personil pemadam kebakaran swakarsa atau BPK swakarsa,” bebernya.

Menurut Anwar, keterpaduan personil pada dinas damkar bersama dengan personil pemadam kebakaran swakarsa atau BPK swakarsa termasuk diantaranya Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK), selama ini terus dibangun. 

Sebab semuanya menjadi elemen penting manakala kota Palangka Raya tengah mengantisipasi serta melakukan penanggulangan bencana kebakaran atau bencana lainnya. Baik itu kebakaran dipemukiman warga atau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maupun bencana banjir yang memerlukan kemampuan khusus personil damkar secara umum. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *