Dewan Pendidikan Sampaikan Kondisi Pendidikan Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dewan Pendidikan Kota Palangka Raya melakukan audiensi dengan anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (15/1/2019) siang.

Audiensi ini dilakukan untuk menyampaikan perkembangan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya kepada anggota dewan yang membidangi masalah pendidikan.

Di antaranya soal kurangnya tenaga guru, penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang tidak tepat waktu, dan pengamanan aset pendidikan.

“Ada beberapa sekolah kekurangan guru. Salah satunya di SMPN 2. Di situ belum ada guru bahasa Indonesia dan guru seni budaya,” tutur Ketua Dewan Pendidikan Kota Palangka Raya, Yanson S Mawar.

Dalam pertemuan ini Dewan Pendidikan Kota Palangka Raya juga mengeluhkan ditiadakannya uang operasional untuk para pengurus, sehingga tidak bisa melakukan monitoring ke sekolah.

Keluhan Dewan Pendidikan ini pun ditanggapi oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah. “Soal insentif atau biaya operasional tahun ini sudah dialokasikan Rp20 juta,” jawab Mukarramah.

Kemudian soal kekurangan guru, Mukarramah mengatakan saat ini pihak pemerintah daerah tidak boleh asal merekrut tenaga kontrak, karena aturannya memang demikian.

“Kalau soal guru, nanti akan kita sampaikan ke dinas pendidikan agar mereka memetakan sekolah mana saja yang kekurangan tenaga pendidik agar bisa disikapi,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *