Denominasi Gereja Dan Pemuda Kristen Gelar Malam Doa Untuk Negeri

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni
2017 disambut suka cita oleh rakyat Indonesia, termasuk warga Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Disaat para tokoh dan jajaran aparatur pemerintahan memperingati Hari Lahir Pancasila di lokasi Tugu Soekarno Jalan S Parman, sementara itu lokasi lain juga diadakan ‘Malam Doa Untuk Negeri’ yang diadakan oleh Denominasi Gereja dan Organisasi Kristen se Kota Palangka Raya.

Acara ‘Malam Doa Untuk Negeri’ yang digelar di GOR KONI Palangka Raya ini dimulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 19.45 WIB. Malam Doa Untuk Negeri ini sengaja digelar untuk ‘merajut kebhinekaan untuk Indonesia yang adil dan sejahtera’.

Adapun rangkaian acara ‘Malam Doa Untuk Negeri’ ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan
Ikrar Pancasila yang dibacakan oleh Teguh Penemuan dari perwakilan PMKRI.

Acara selanjutnya treatical dengan tema ‘Jangan Menangis Pertiwiku’ yang dibawakan oleh para mahasiswa STAKN Palangka Raya dan dilanjutkan tarian Favor of God dari JKI.

Dalam acara ini disajikan penanyangan film tentang fenomena Indonesia dilanjutkan dengan menyanyikan lagu ‘Bapa Pulihkan. Acara ‘Malam Doa Untuk Negeri’ tambah semarak saat mahasiswa Universitas Palangka Raya menampilkan tarian khas Dayak.

Dalam acara ini juga disampaikan orasi kebangsaan dilanjutkan dengan menyanyikan puji-pujian dan pembacaan doa berantai. Setiap doa yang dibacakan dari perwakilan gereja yang berbeda-beda.

Perwakilan GKE membacakan doa dengan tema “bangsa dan negara Indonesia-pemerintah pusat dan daerah” sementara itu perwakilan HKBP membacakan doa dengan tema”Pilkada serentak 2018″, dari PGI membacakan doa dengan tema “keamanan dan kerukunan Kalimantan Tengah”, dari Katolik dengan tema ;kerukunan antar pemeluk agama”, dari PGLII dengan tema “keamanan dunia”, dan dari Adven dengan tema “korban bencana dan persembahan” (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *