Pelaksaaan GPM sendiri berkolaborasi serta bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan stakelholder bidang pangan seperti BUMD, BUMN di antaranya Bulog, ID Food, distributor, asosiasi pengusaha, gabungan kelompok tani, UMKM dan juga seluruh stakeholder lainnya.

Sambutan Pj Wali Kota Palangka Raya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Aratuni D Jaban mengatakan setiap 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Hari tersebut mengingatkan tentang pentingnya ketahanan pangan dan antisipasi terhadap potensi kerawanan pangan, pentingnya keberlanjutan sumber daya makanan, pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pertanian berkelanjutan.

Pemko Palangka Raya dalam upayanya melakukan pengendalian terhadap Inflasi telah melaksanakan upaya pengendalian yang dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat Kota Palangka Raya, antara lain pelaksanaan operasi pasar, pemantauan harga secara terus menerus, pembentukan Satgas Ketahanan Pangan, gerakan menanam bersama, menjalin kerjasama antar daerah (KAD) dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Dan pada hari ini kita melaksanakan gerakan pangan murah. Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh pemerintah di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota, yang bertujuan memberikan sebanyak-banyaknya kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengakses pangan murah, dan memberikan tekanan Psikologis terhadap harga pasar, yang pada gilirannya akan menekan inflasi,” ucapnya.

Sementara itu kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto menyampaikan peringatan hari pangan sedunia yang diperingati setiap 16 Oktober dilaksanakan serentak se Indonesia terdiri dari 38 Provinsi, 416 Kabupaten serta 98 Kota.

Dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi atau sinergitas Pemerintah Kota Palangka Raya Bersama Bank Indonesia, Bulog, Distributor Pangan dan Pelaku UMKM sehingga kegiatan ini dapat berjalan baik dan lancar.

1. Laporan diterima :
10 25 Wib
2. Lokasi Karhutla :
– Jalan : perintis.
– Kelurahan : Kalampangan
– Kecamatan : Sabangau
3. Luas Area : 3,23 hektar
4. Jenis lahan : Gambut
5. Sumber air : sumur bor
6. Kondisi terupdate : jln perintis ujung Kel kalmpangan kebakaran baru belum tuntas
7. Waktu pengecekan dan pemadamdan patroli
– Mulai patroli dan pemadaman :10.30 wib
– Selesai Pemadaman : 16 30 Wib
8. Sumber Informasi : WAG Posko Satgas Karhutla
9. Personil dan Sarpras
– Jumlah personil : 7 orang
– Kendaraan roda 3 : 1 unit
– Kendaraan roda 2 : 3 unit
– Mesin portable :1 unit
– Selang : 5 roll
– Peralatan lainnya : 2 HT
1 Nozel
10. Tim lain yang ikut terlibat :
– ibu lurah kalampangan
– Babinsa Kalampangan
– Babinkamtibmas kalampangan
– Tsak Kalampangan
– MPA Kel. Kalampangan
– Dishut provinsi