DANAU HANJALUTUNG

Danau Hanjalutung adalah Salah satu danau yang dijadikan tempat wisata yang terletak di Kelurahan Petuk Ketimpun Kota Palangka Raya. Di Danau Hanjalutung ini wisatawan bisa melihat keindahan alam dan aktivitas masyarakat setempat, yaitu mencari ikan dan aktivitas lainnya.

Daya Tarik Danau Hanjalutung diantaranya seperti memancing, menyusuri danau hanjalutung, menikmati keindahan panorama alam dan danau.

LOKASI
Kelurahan Petuk Katimpun Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya

LUAS
70 Hektar

PENGELOLA
Kelompok Sadar Wisata (Bapak Dalaji) Kelurahan Petuk Katimpun Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Telepon 085249282881

AKSES
Dapat ditempuh menggunakan transportasi darat seperti motor dan mobil, namun apabila pada musim Hujan untuk menuju lokasi hanya dapat ditempuh melalui jalur sungai dengan mengunakan klotok atau alkon. Untuk menuju lokasi dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dan jarak tempuh 16 km dari pusat Kota Palangka Raya

FASILITAS
Kamar mandi, toilet, dan fasilitas penerangan

BIAYA TIKET MASUK
Tidak dikenakan biaya (gratis)

BIAYA PARKIR
Rp 3.000,00 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000,00 untuk kendaraan roda empat termasuk bus wisata.

BETANG MANDALA WISATA (EKA TINGANG NGANDERANG)

Betang Mandala Wisata atau juga dikenal dengan Rumah Betang “Eka Tingang Nganderang” merupakan salah satu replika rumah betang khas Kalimantan Tengah yang berada di pusat Kota Ralangka Raya. Rumah Betang ini sering digunakan sebagai tempat pertemuan baik itu rapat, sosialisasi, dan kegiatan lainnya.

Daya tarik wisata Rumah Betang “Eka Tingang Nganderang”, yaitu merupakan reflika yang dibuat mendekati bentuk aslinya dari budaya Dayak khas Kalimantan Tengah. Di area dalam rumah betang terdapat dekorasi ruangan yang lekat dengan ornamen khas Dayak, dan juga terdapat baju-baju adat khas Dayak. Pada area luar rumah betang terdapat sandung, patahu, dan patung pahatan berupa sapundu.

LOKASI
Jalan D.I. Panjaitan Kota Palangka Raya, dengan titik Koordinat 2°12’25.85″S 113°55’10.26″E

LUAS
0,30 Ha dengan ketinggian dataran 17 MDP

PENGELOLA
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Tjilik Riwut km 5, Palangka Raya

AKSES
Dapat ditempuh melalui jalur darat menggunakan transportasi motor, mobil, dan juga bus wisata dengan jarak tempuh sekitar 5 km dari pusat Kota Palangka Raya

FASILITAS
Toilet, panggung hiburan, area parkir, ruang pertemuan

BIAYA TIKET MASUK
tidak dipungut biaya (gratis).

PASAR BLAURAN/PASAR BESAR

Pasar Blauran adalah Pasar Rakyat atau Pasar Tradisional terbesar di Palangka Raya. Pasar ini mempunyai tiga waktu operasional yaitu; Pasar Subuh, buka dari pukul 04.00–06.00 WIB berlokasi di sekitar Jalan Seram, Jend. A.Yani, dan Jalan Halmahera. Pasar Pagi dan Siang buka pukul 07.00—16.00 WIB berlokasi di Pusat Pasar Besar (Blauran), yaitu di sekitar Jalan Jend. A. Yani, Darmo Sugondo, Halmahera, Seram, Sumatra. Pasar Malam buka pukul 15.00—23.00 WIB berlokasi di sekitar Jalan A.Yani.

Daya Tarik Pasar Blauran atau sering disebut pasar besar ini merupakan pasar tradisional yang terletak ditengah Kota Palangka Raya. Pasar yang menyediakan berbagai macam jenis bahan sembako, pakaian, suvenir,kebutuhan rumah tangga, jajanan pasar, tempat makan, toko emas, toko elektronik, dan kebutuhan masyarakat umum lainnya.

LOKASI
Kecamatan Pahandut, tepatnya masuk dari Jalan A.Yani, Jalan Darmo Sugondo, Jalan Halmahera, Jalan Seram, dan Jalan Sumatera dengan titik koordinat lokasi 2º12’33,45″LS 113º56’15,37″BT

LUAS
16 Ha, dengan Ketinggian dataran 16 MDPL

AKSES
Dapat mengunakan transportasi darat seperti motor, mobil, bus, angkutan umum dengan jarak sekitar 3 km dari pusat Kota Palangkara Raya

FASILITAS
Tempat parkir, toilet umum, tempat sampah, mushalla, lampu penerangan, dan lain-lain

BIAYA TIKET MASUK
Tidak dikenakan biaya (gratis)

BIAYA PARKIR
Rp 2.000,00 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000,00 untuk kendaraan roda empat termasuk bus wisata.

DESA WISATA KANARAKAN

Desa wisata Kanarakan adalah salah satu Kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya yang dikenal dengan nama Kampung Dayak.

Daya Tarik Wisata Desa Wisata Kanarakan adalah adanya sandung (house bone of Kaharingan) dan sapundu (wood statue of Kaharingan), menyadap karet atau memantat (rubber tapping), kopi tradisional, dan kearifan lokal Dayak yang masih terjaga

LOKASI
Desa Wisata Kanarakan berada di Kelurahan Kanarakan Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya

LUAS
358,00 ha/km2

PENGELOLA
Kelompok masyarakat sekitar atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Lurah Kanarakan (Akainu), Telepon 0813 5272 0702

AKSES
Dapat ditempuh menggunakan transportasi darat (motor, mobil, dan bus) dari Kota Palangka Raya menuju ke Pelabuhan Tangkiling atau Sei Gohong dengan durasi waktu sekitar 30 menit dan dilanjutkan menggunakan transportasi air (kelotok) untuk menuju ke Kelurahan Kanarakan dengan durasi waktu 60 menit.

FASILITAS
Di objek wisata pendidikan ini belum terdapat fasilitas dan infrastruktur yang tersedia.

BIAYA TIKET MASUK
tidak dipungut biaya (gratis),wisatawan hanya mengeluarkan biaya sewa kelotok sekitar Rp.500.000,00.

ARBORETUM NYARU MENTENG

Arboretum Nyaru Menteng merupakan kawasan hutan yang di dalamnya terdapat spesies flora dan fauna dan kawasan tersebut menjadi kawasan pelestarian plasma nutfah ekosistem hutan rawa, termasuk ke tipe hutan tropika dataran rendah, dengan kondisi tanah berawa dan bergambut. Jenis tanah terdiri dari aluvial, organosol, pasir kuarsa dengan drainase tergenang.

Daya tarik Arboretum, yaitu pesona keindahan alam yang berupa hutan tropis dan keanekaragaman flora dan fauna khas Kalimantan Tengah serta tersedia tempat informasi tentang orang utan.

LOKASI
Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya dengan titik koordinat lokasi -2.0357410,113,7785598

LUAS
65,2 Ha dengan ketinggian dataran 20 MDPL

PENGELOLA
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Imam Bonjol, Langkai, Pahandut, Kota Palangka Raya

AKSES
Dapat ditempuh menggunakan, sepeda motor, mobil, dan bus pariwisata dengan jarak tempuh sekitar 28 km dan waktu tempuh 30 menit dari pusat Kota Palangka Raya.

FASILITAS
Tempat parkir, toilet, penerangan listrik, sarana ibadah, tempat sampah, dan gazebo

BIAYA TIKET MASUK
Tidak dipungut biaya(gratis), tetapi harus menggunakan izin dari dinas terkait.

DANAU TAHAI

Danau Tahai merupakan obyek wisata alam andalan masyarakat Kota Palangka Raya khususnya masyarakat setempat. Jarak tempuh dari pusat Kota kurang lebih 28 km arah Tangkiling dengan memakan waktu sekitar 20 menit. Lokasi danau ini memang sedikit agak masuk ke dalam, tepatnya sekitar 3 km dari pinggir jalan raya. Namun wisatawan tidak perlu cemas, karena untuk menuju ke lokasi aksesnya sudah cukup mudah. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum, pengunjung juga dapat menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Aksesnya memang sangat mudah karena jalan menuju objek wisata ini sudah beraspal dan cukup bagus.

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat sekitar ada 2 versi yang berkembang mengenai asal-muasalnya danau ini. Versi pertama menyatakan bahwa Danau Tahai ini terbentuk karena akumulasi genangan air di lokasi penambangan pasir. Sedangkan versi kedua adalah karena adanya perubahan aliran Sungai Kahayan, sehingga mengakibatkan genangan air yang tidak mengikuti aliran sungai tersebut. Namun, dari kedua versi tersebut sampai saat ini belum ada data resmi mengenai terbentuknya Danau Tahai ini. Memang di daerah Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya banyak sekali terdapat danau. Namun kebanyakan masyarakat lebih memilih Danau Tahai sebagai salah satu tujuan wisatanya. Hal ini dikarenakan di danau ini memiliki beberapa keistimewaan tersendiri dari pada danau-danau lainnya di daerah Kota Palangka Raya. Keistimewaan tersebut adalah danau ini memiliki warna air yang berbeda yakni berwarna merah kehitaman. Berdasarkan hasil penelitian, warna merah tersebut terbentuk karena airnya berasal dari air tanah gambut dan akar-akar pohon di lahan gambut tersebut. Keistimewaan lainnya adalah pemandangan di sekitar danau yang sangat memukau karena para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan yang unik, yakni pemandangan rumah-rumah terapung yang oleh masyarakat sekitar disebut dengan rumah lanting, ditambah lagi panorama pohon-pohon rindang disekitar danau dan pendopo-pendopo tempat beristirahat.

Berbagai fasilitas yang dapat digunakan atau disewa, seperti sepeda angsa, perahu dayung, tempat karaoke, rumah makan, musholla, lahan parkir yang memadai dilengkapi pos keamanan dan bagi para pengunjung yang ingin menginap. Di lokasi objek wisata ini juga terdapat penginapan berupa rumah dengan kisaran harga mulai dari Rp 75.000,- hingga Rp 200.000,- per malam. Berjarak sekitar 1 km dari Danau Tahai ini juga terdapat penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng. Penangkaran ini milik Yayasan BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation). Namun sayangnya penangkaran ini tidak dibuka untuk umum karena bukan suatu tujuan obyek wisata. Tetapi para wisatawan tidak perlu kecewa karena wisatawan masih bisa melihat orang utan di Pulau Kaja yang terletak di Desa Sei Gohong. Jadi tunggu apa lagi ayo kunjungi dan nikmati keindahan alam Danau Tahai.

TAMAN WISATA ALAM BUKIT TANGKILING

Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling merupakan salah satu objek wisata alam yang berada di Kota Palangka Raya. Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling mencakup seluruh wilayah perbukitan diantaranya Bukit Tangkiling…

Hutan Pendidikan/Hutan Ulin Mungku Baru

Hutan Ulin Mungku Baru adalah kawasan hutan yang ditumbuhi ratusan pohon ulin (Pohon besi) dan kawasan tersebut dijadikan oleh masyarakat setempat sebagai Hutan Adat…

Sei Batu

Sei Batu merupakan anak dari sungai rungan, sungai kecil yang tidak terlalu dalam dikelilingi bebatuan dan pepohonan rindang, yang sumbernya berasal dari rembesan air perbukitan…

Sandung Bawi Kuwu

Sandung Bawi Kuwu adalah tempat tulang-belulang disemayamkan dari seorang gadis bernama Bawi Kuwu anak dari pembekal desa, dimana cerita bawi kuwu ini menjadi legenda yang menarik dari Tumbang Rakumpit…