Berita Kota Palangka Raya

LOMBA MANGARUHI

Fotografer : Saudi

Sejumlah peserta mencari ikan dalam kolam berlumpur di halaman kantor Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Mangaruhi adalah tradisi suku Dayak dalam menangkap ikan hanya menggunakan tangan tanpa bantuan alat apapun, bertujuan menjaga ekosistem dan habitat ikan di sungai. MC Kota Palangka Raya/Saudi/nd

LOMBA MANGARUHI

Fotografer : Gusti

Peserta wanita berhasil menangkap belut pada lomba Mangaruhi di halaman kantor Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Mangaruhi adalah tradisi suku Dayak dalam menangkap ikan hanya menggunakan tangan tanpa bantuan alat apapun, bertujuan menjaga ekosistem dan habitat ikan di sungai. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd

MENYANGRAI BERAS KETAN

Fotografer: Fauji

Peserta dari Kecamatan Bukit Batu menyangrai beras ketan saat lomba Mangenta di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Mangenta merupakan proses mengolah Kenta yang merupakan makanan tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah berupa beras ketan yang disangrai dan ditumbuk dalam lesung. MC Kota Palangka Raya/Fauji/nd

LOMBA MANGARUHI

Fotografer : Gusti

Peserta memasukkan belut ke dalam keranjang pada lomba Mangaruhi di halaman kantor Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024).
Mangaruhi adalah tradisi suku Dayak dalam menangkap ikan hanya menggunakan tangan tanpa bantuan alat apapun, bertujuan menjaga ekosistem dan habitat ikan di sungai. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd

MENANGKAP BELUT

Fotografer : Gusti

Peserta putri menangkap belut pada lomba Mangaruhi di halaman kantor Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Mangaruhi adalah tradisi suku Dayak dalam menangkap ikan hanya menggunakan tangan tanpa bantuan alat apapun, bertujuan menjaga ekosistem dan habitat ikan di sungai. MC Kota Palangka Raya/Gusti/nd

MENATA LAMANG

Fotografer : usep

Peserta menata potongan Lamang agar terlihat menarik saat lomba Malamang di halaman kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Malamang atau membuat Lamang merupakan tradisi suku Dayak dalam membuat makanan dari ketan bercampur santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd

PADATKAN LAMANG

Fotografer : usep

Peserta memukul bambu berisi Lamang untuk dipadatkan pada lomba Malamang di halaman kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Malamang atau membuat Lamang merupakan tradisi suku Dayak dalam membuat makanan dari ketan bercampur santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd

BAKAR LAMANG

Fotografer : usep

Peserta membakar Lamang saat lomba Malamang di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Malamang atau membuat Lamang merupakan tradisi suku Dayak dalam membuat makanan dari ketan bercampur santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd

BAKAR LAMANG

Fotografer : usep

Peserta membakar Lamang saat lomba Malamang di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Malamang atau membuat Lamang merupakan tradisi suku Dayak dalam membuat makanan dari ketan bercampur santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. MC Kota Palangka Raya/Usep/nd

LOMBA MALAMANG

Fotografer : Erik

Peserta membakar Lamang saat lomba Malamang di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (24/4/2024). Malamang atau membuat Lamang merupakan tradisi suku Dayak dalam membuat makanan dari ketan bercampur santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk dibakar. MC Kota Palangka Raya/Erik/nd