MEDIA CENTER, Palangka Raya – Demi meminimalisir dampak terjadinya perubahan iklim, Pemerintah Kota Palangka Raya akan mencanangkan 30 Program Kampung Iklim (Proklim) di Wilayah Kota Palangka Raya.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu ketika membuka kegiatan sosialisasi Program Kampung Iklim di Aula Hotel Batu Suli, Palangka Raya, Selasa (30/5/2023).

Hera menyebutkan bahwa seluruh daerah di Indonesia melakukan antisipasi terhadap perubahan iklim dengan membentuk kampung iklim, termasuk di Kota Palangka Raya.

Meski demikian, Hera menyebutkan Pemko sendiri merasa bahwa ini belum cukup, walaupun tahun lalu Kota Palangka Raya sudah mendapat penghargaan terkait proklim itu sendiri. Pasalnya, di Kota Palangka Raya sendiri program kampung iklim baru diterapkan di beberapa Kelurahan saja.

“Oleh sebab itu, kita dorong lagi agar semua kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya membentuk kampung iklim yang tahun ini kami canangkan sebanyak 30 Kampung Iklim,” kata Hera.

Lebih lanjut, Hera menyebutkan bahwa kegiatan program kampung iklim ini cakupannya sangat luas, tidak hanya sebatas sampah atau hal-hal yang berkaitan dengan karhutla saja tetapi juga aktivitas seperti menanam pohon, bidang kesehatan, ketahanan panganpun juga termasuk program proklim.

“Untuk itu kami akan koordinasikan dengan Camat dan Lurah se-Kota Palangka Raya untuk mendeteksi wilayah yang cocok untuk dicanangkan sebagai kampung proklim yang kemudian akan diusulkan ke pemerintah pusat,” tutup Hera. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bertempat di Aula Hotel Batu Suli Kota Palangka Raya, Selasa (30/5/2023), Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas lingkungan Hidup (DLH) menggelar Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2023.

Adapun sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Sekretaris Daerah, Hera Nugrahayu.

Membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh DLH Kota Palangka Raya. Diharapkan melalui kegiatan ini DLH dapat mengajak serta memberikan edukasi kepada semua elemen untuk menjadi pelopor dan penggerak lingkungan hidup.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan edukasi untuk kita bersama, membuka pola pikir kita bagaimana menjaga lingkungan hidup,” kata Hera.

Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pencapaian kondisi lingkungan sehat dan masyarakat yang kuat serta tangguh dalam menghadapi perubahan iklim.

“Hal ini tentunya membutuhkan komitmen bersama semua pihak agar mampu meningkatkan pencapaian kondisi Kota Palangka Raya dengan indeks kualitas lingkungan hidup yang semakin baik sebagaimana misi dari Pemko Palangka Raya yaitu mewujudkan ‘smart environment’ atau lingkungan cerdas,” ujar Hera.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyebutkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman serta dampak yang ditimbulkan akibat dari perubahan iklim.

“Harapan saya melalui kegiatan sosialisasi ini seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca,” kata Acmad Zaini.

Adapun narasumber dalam sosialisasi ini yaitu dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Peserta sosialisasi ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari Kecamatan dan Kelurahan se Kota Palangka Raya serta Perwakilan Ketua RT/RW di 5 Kecamatan di kota setempat. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Keberadaan Posyandu diharap dapat mengintegrasikan layanan sosial dasar kepada masyarakat. Seperti edukasi tumbuh kembang anak, layanan kesehatan dan gizi, peningkatan ekonomi, kesejahteraan sosial hingga ketahanan pangan bagi keluarga.

Begitu disampaikan Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu Tingkat Kota Palangka Raya Tahun 2023, di Ballroom Hotel Luwansa, Senin (29/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Avina menekankan pentingnya fungsi dan peran Posyandu dalam menyinergikan berbagai layanan kesehatan yang diperlukan masyarakat. Sadar akan hal itu kata dia, maka keberadaan Posyandu harus dioptimalkan. Terutama melalui sinergi dalam penguatan kelembagaan.

Sementara dalam sambutannya Avina juga menyampaikan, bahwa melalui Posyandu maka pemerintah berupaya menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat, dalam hal pemenuhan gizi dan kesehatan.

“Tak kalah penting, dengan optimalnya pelayanan kesehatan secara rutin di Posyandu, maka dapat berkontribusi besar terhadap upaya pencegahan Stunting,” ucapnya.

Tidak lupa dalam kesempatan itu Ketua TP PKK juga berharap, pimpinan serta pejabat pada OPD terkait dapat menyinergikan program dan kegiatan pada OPD masing-masing, dalam mendukung tugas dan fungsi Tim Pokjanal Posyandu Kota Palangka Raya.

“Bersama turut serta mendukung operasional posyandu sebagai tempat berintegrasinya keswadayaan masyarakat dalam peningkatan tumbuh kembang bayi/ anak, yang pada saatnya nanti menjadi generasi dan tunas bangsa yang berkualitas,” sambungnya.

Adapun acara tersebut turut dihadiri Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya, Perwakilan Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Perwakilan Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Perwakilan Dinas Kominfo Kota Palangka Raya, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, camat dan lurah se Kota Palangka Raya, serta seluruh peserta rapat. (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kejuaraan nasional (Kejurnas) Balap Motor Oneprix Indonesia Motorprix Championship putaran kedua tidak lama lagi digelar di Kota Cantik Palangka Raya. Event nasional ini akan berlangsung pada 3-4 Juni 2023 di Sirkuit Sabaru Kota Palangka Raya.

Bertindak sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan berbagai persiapan menjelang penyelenggaraan event nasional tersebut. Sebagai bentuk kesiapan tersebut, dilakukan rapat evaluasi akhir serta pengecekan langsung kondisi Sirkuit Sabaru bersama sejumlah perangkat daerah serta panitia Oneprix Nasional.

Perangkat daerah yang hadir di antaranya Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo Kota Palangka Raya.

Adapun pengecekan yang dilakukan meliputi kesiapan tenaga medis, kondisi jalan, paddock area, tribun VIP dan area parkir untuk penonton Kejurnas Oneprix.

Untuk lahan parkir, Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya sudah menyediakan secara gratis di bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Sabaru.

“Untuk parkir kendaraan penonton, kami sediakan parkir gratis di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe. Penonton akan diangkut menggunakan armada bus milik Pemko Palangka Raya menuju lokasi Kejurnas. Ini sebagai bentuk pelayanan kami untuk masyarakat,” ucap Alman Pakpahan selaku Kadishub Kota Palangka Raya, Selasa (30/5/2023).

Alman menambahkan, layanan ini merupakan sebuah terobosan demi kelancaran kegiatan Kejurnas Oneprix 2023.

“Kita buktikan sebagai tuan rumah kita bisa tertib. Dan sirkuit harus steril pada radius 300 meter demi kelancaran lalu lintas kendaraan teknis seperti ambulans dan Damkar,” sambungnya.

Sementara Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris mengatakan kalau ajang Kejurnas Oneprix 2023 ini merupakan kegiatan yang mampu mengangkat dan memperkenalkan pariwisata juga mengharumkan nama Kota Palangka Raya di dunia olahraga otomotif.

“Melalui event nasional Oneprix ini, kita berharap pariwisata Kota Palangka Raya semakin terangkat dan dikenal masyarakat luas,” ujar Iin. (MC Kota Palangka Raya/Aulia/ndk)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan akibat cuaca panas dan musim kemarau di wilayah Kota Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kota Palangka Raya melakukan sosialisasi kepada warga kota setempat.

Sosialisasi ini dilakukan oleh sejumlah personel BPBD melalui siaran keliling menggunakan kendaraan di Wilayah Kota Palangka Raya, Senin (29/5/2023).

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, kegiatan siaran sekeliling ini guna menyosialisasikan kepada masyarakat tentang cuaca ekstrem dan musim kemarau yang berpotensi rawan menimbulkan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Intinya dalam sosialisasi ini kami menginformasikan kepada warga mengenai kondisi rawan bencana karhutla. Tujuannya agar masyarakat selalu waspada, siap siaga dan dapat melakukan pencegahan terjadinya Karhutla,” kata Emi.

Emi berharap melalui sosialisasi ini masyarakat Kota Palangka Raya tidak melakukan pembakaran lahan serta pekarangan yang dapat menimbulkan berncana karhutla.

“Harapan saya, melalui kegiatan sosialisasi ini kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam mencegah terjadinya karhutla di Kota Palangka Raya,” tutup Emi. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)