Berita Kota Palangka Raya

SIMULASI PENANGANAN KORBAN KARHUTLA

Foto : Erik

Petugas Basarnas memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Halaman Polsubsektor Jekan Raya Jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya, Rabu (26/4/2023). Kegiatan tersebut merupakan simulasi penanganan karhutla dalam rangka peringatan hari kesiapsiagaan terhadap bencana dan peringatan hari otonomi daerah XXVII di Kota Palangka Raya. MC Kota Palangka Raya/erik/ndk

SIMULASI PEMADAMAN KARHUTLA

Fotografer : Usep

Sejumlah petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Halaman Polsubsektor Jekan Raya Jalan Mahir Mahar Km. 10 Kota Palangka Raya, Rabu (26/4/2023). Kegiatan tersebut merupakan simulasi penanganan karhutla dalam rangka Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan terhadap Bencana dan Peringatan Hari Otonomi daerah XXVII di Kota Palangka Raya. MC Kota Palangka Raya/Usep/ndk

Apresiasi Toleransi Beragama Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf, mengapresiasi sikap toleransi masyarakat setempat, baik selama pelaksanaan puasa Ramadan hingga hari raya Idulfitri.

“Sikap toleransi yang tinggi merupakan cerminan jati diri masyarakat di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini tetap terjaga kondusifitasnya,” ungkapnya, Senin (24/4/2023) di Palangka Raya.

Lebih lanjut legislator DPRD Kota Palangka Raya ini menambahkan, sikap toleransi yang selalu dipegang teguh oleh masyarakat tentu sangat mempererat kerukunan antar umat beragama.

“Situasi ini harus dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan lagi, perbedaan bukanlah halangan untuk tetap hidup berdampingan dan rukun, serta saling menghargai antar sesama umat beragama,” ujarnya menambahkan.

Wahid mengharapkan, keharmonisan ini dapat terus terjaga di Kota Palangka Raya, tidak hanya pada momen hari raya Idulfitri, tapi juga hari besar keagamaan lainnya. Dengan begitu Palangka Raya bisa menjadi kota percontohan dengan kerukunan antar umat beragamaya.

Di sisi lain dirinya menilai, meski masyarakat Kota Palangka Raya terdapat berbeda keyakinan, namun bukanlah suatu masalah, masyarakat terbiasa hidup berdampingan dengan rukun serta saling menghargai.

“Tidak lupa saya juga memberikan apresiasi kepada TNI, Polri, Satpol PP serta pihak terkait lainnya, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan Ramadan hingga lebaran,” pungkas Wahid. (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)

Tim Recue Evakuasi Ular Piton Besar Pemangsa Ayam Warga

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Rescue 112 mengevakuasi ular piton ukuran besar yang sedang memangsa dua ekor ayam milik warga Jalan Bukit Palangka VI Kota Palangka Raya.

Ayam milik warga pun tak bisa diselematkan, karena saat tim Siaga Fairid-Umi 112 tiba di lokasi, ayam tersebut sudah mati karena ditelan oleh ular.

Lalu petugas menangkap ular tersebut dengan alat penjepit, kemudian dimasukkan ke dalam karung untuk dibawa ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengatakan peristiwa ular piton makan hewan peliharaan ini baru pertama kali terjadi.

“Kalau sebelum-sebelumnya ada ular masuk kandang, tapi belum sempat memangsa ayam, karena pihak pemilik cepat mengetahui dan segera lapor ke 112,” sebutnya, Selasa (25/4/2023).

Di hari yang sama tim 112 juga melakukan evakuasi ular kobra yang masuk ke bagian mesin mobil yang sedang di parkir di garasi rumah warga Jalan Bangaris II C No 18.

Ular tersebut bisa dievakuasi dengan baik dan tidak ada menimbulkan korban. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

Pengunjung Wisata Matan Andau Palangka Raya Melonjak Pada H+3 Lebaran

MEDIACENTER, Palangka Raya – Memasuki H+3 Lebaran Idulfitri 1444 H, ribuan pengunjung memadati Objek Wisata Matan Andau yang berada di Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya.

Saat memasuki hari libur lebaran 1444 Hijriah, jumlah pengunjung di Wisata Matan Andau melonjak cukup tinggi dari hari biasanya. Pesona Matan Andau yang disuguhi pemandangan di tengah hutan dan perbukitan  serta banyak spot-spot untuk berfoto.

General Manager Matan Andau mengatakan ada peningkatan pengunjung yang cukup signifikan dari hari-hari biasa.

“Alhamdulillah ada lonjakan drastis dibanding hari biasa terutama saat libur lebaran,” ujarnya.

Lukman menyampaikan, walaupun terjadi lonjakan pengunjung di objek Wisata Matan Andau, untuk tiket masuk tetap sama seperti biasa artinya tidak ada kenaikan tarif.

“Kita tidak ada kenaikan harga untuk tiket masuk, malah kemarin kita ada promo dengan menyediakan minuman ringan gratis untuk 1000 pengunjung pertama,” katanya.

Salah satu pengunjung, Wiwin mengatakan sangat senang berkunjung ke objek wisata Matan Andau ini, karena keindahan taman, perbukitan, dan spot foto yang ditawarkan.

“Saya mengetahui Wisata Matan Andau ini dari teman saya. Melihat pemandangan yang bagus dan spot foto yang menarik, membuat saya dan keluarga langsung menetapkan Wisata Matan Andau jadi tujuan liburan,” sebutnya. (MC Kota Palangka Raya/rahul/zuwai/ndk)

BPBD Adakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Karhutla

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengadakan pelatihan kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Pelatihan ini diadakan di aula Polsek Jekan Raya, Selasa (25/4/2023). Sementara pesertanya dari anggota Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana), Masyarakat Peduli Api (MPA), ERP, dan masyarakat lainnya.

Ada pula anggota Polri dan TNI, karena memang pelatihan ini terselenggara berkat kerja sama dengan jajaran Polresta dan Kodim Palangka Raya.

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan pelatihan ini diadakan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam rangka mengghadapi Karhutla, karena saat ini sudah memasuki awal musim kemarau.

“Pelatihan ini sebagai bentuk kesiapan personil dan stake holder dalam penanggulangan Karhutla, karena masalah ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri,” jelasnya.

Sementara itu Ahmad Jainali, salah satu peserta MPA mengatakan dalam pelatihan ini selain mendapatkan materi lisan juga mendapatkan materi praktek pemadaman yakni melakukan simulasi penanganan Karhutla.

Menurutnya pelatihan ini sangat baik karena diadakan pada masa transisi musim hujan ke kemarau. Terlebih lagi sebagian anggota MPA ada yang baru, sehingga perlu dibekali ilmu dan wawasan mengenai bahaya Karhutla, sehingga ketika kerja di lapangan nanti bisa bisa bekerja secara maksimal. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

 

Tim 112 Tangani 5 Laporan Selama Lebaran

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lebaran merupakan hari di mana umat Islam merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 H bersama keluarga dan handai taulan, namun tidak bagi tim Siaga Fairid-Umi 112.

Mereka justru siaga di kantor untuk memberikan pertolongan yang bersifat kegawatdaruratan. Di hari pertama lebaran saja ada 2 laporan yang mereka tangani.

Pertama, laporan ada ular masuk ke rumah warga Jalan Gang Pahlawan, Kelurahan Palangka, Sabtu (22/4/2023) pagi dan bisa dievakuasi dengan baik oleh tim rescue.

Kedua, laporan kejadian pohon tumbang di Jalan Menteng V, Sabtu (22/4/2023) malam. Saat itu sedang terjadi hujan disertai angin kencang sehingga menyebabkan pohon tumbang ke badan jalan.

Kemudian hari Minggu (23/4/2023) tim rescue 112 kembali mendapat laporan ada pohon tumbang di Jalan Keruing, Kelurahan Panarung dan bisa dievakuasi dengan cepat.

Sore dan malamnya tim 112 kembali melakukan evakuasi sarang tawon dan penanganan ular masuk ke rumah warga dan semuanya bisa diatasi dengan baik dan tidak ada korban.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengaku salut dan mengapresiasi kinerja tim 112 karena mereka bekerja tanpa mengenal hari libur. “Terima kasih atas kinerja tim yang tidak mengenal hari libur,” ucapnya. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

 

Lurah Sabaru Imbau Pedagang Tak Jualan Di Bahu Jalan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lurah Sabaru, Arbani telah mengeluarkan surat edaran yang isinya mengimbau agar pedagang tidak menggunakan bahu jalan untuk berjualan.

Imbauan ini dikeluarkan untuk menindaklanjuti imbauan Walikota Palangka Raya agar para pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan RTA Milono tidak menggunakan bahu jalan untuk berdagang.

“Jadi mulai dari perempatan Jalan RTA Milono atau Jalan Mahir Mahar sampai ke wilayah Sabaru perbatasan dengan Kereng Bangkirai harus bersih dari pedagang,” sebut Arbani, Senin (24/4/2023).

Arbani mengatakan keberadaan pedagang bisa menganggu arus lalu lintas dan bisa menimbulkan kecelakaan serta bisa menyumbat saluran drainase saat musim hujan.

“Keberadaan PKL juga merusak pemadangan kota,” imbuhnya. Pihaknya mengharapkan pemilik toko membuka saluran drainase yang tersumbat atau yang sengaja ditutup.

Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Dinas PUPR, Satpol PP, dan BPBD Kota Palangka Raya terkait penataan kawasan Jalan RTA Milono karena pada Juli tahun ini daerah mereka akan dilewati oleh para tamu dari berbagai daerah yang akan mengikuti kejuaraan balap motor. (MC Kota Palangka Raya.2/ndk)

BPPRD Palangka Raya Optimis Target Pajak Sarang Walet Tercapai

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Guna memperlancar penerimaan pajak sarang burung walet di Kota Palangka Raya, maka pemerintah kota setempat menggandeng pihak Kejaksaan Negeri (Kejari), untuk memberi edukasi hukum dan arahan yang tepat agar wajib pajak semakin memahami kewajibannya.

Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban, Senin (24/4/2024) di Palangka Raya.

Menurut Aratuni, keterlibatan Kejari ini bukan untuk mengintimidasi atau menakut-nakuti para wajib pajak, namun lebih memberikan arahan, bimbingan dan edukasi hukum soal kewajiban membayar pajak sarang burung walet

“Saat ini masih banyak pemilik burung walet yang tidak memahami hukum yang berlaku soal pendirian dan pembayaran pajak burung walet,” ungkapnya.

Terlepas dari itu lanjut Aratuni, pihaknya optimistis target penerimaan daerah tersebut bisa dicapai. Terlebih bila mengacu pada realisasi dan indikator tahun sebelumnya, maka sangat mungkin target penerimaan daerah tahun ini bisa dicapai.

Maka dari itu, untuk memaksimalkan capaian penerimaan daerah, perangkat daerah pemungut pajak harus dimaksimalkan agar potensi pendapatan yang
belum tergali bisa dipungut.

Harus disadari tukas Aratuni, hingga kini masih ada beberapa potensi pajak yang belum maksimal dipungut karena kurangnya kesadaran masyarakat. Padahal fungsi pajak akan kembali untuk masyarakat melalui program
pembangunan.

“Kami juga akan berupaya maksimal untuk menggenjot penerimaan pajak pada sektor BPHTB serta pajak PBB yang memang masih banyak potensi untuk terus ditingkatkan,” ucapnya.

Tak kalah penting nantinya personel petugas pajak tentu juga diharapkan untuk dapat lebih proaktif dalam memberikan pemahaman serta imbauan kepada masyarakat untuk taat membayar pajak. (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)

Perhatikan Keselamatan Pengunjung Tempat Wisata

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi, mengingatkan para pengelola maupun pelaku usaha tempat wisata yang ada di kota setempat, untuk dapat mengantisipasi lonjakan pengunjung pada saat libur panjang lebaran.

Menurut Hasan, lonjakan pengunjung di tempat wisata biasanya terjadi dua hari setelah hari raya Idulfitri. Pengunjung tentunya ingin merasa aman dan tenang pada saat berkunjung ke tempat atau obyek wisata.

“Obyek wisata seperti di Tangkiling dan beberapa tempat lainnya di Palangka Raya biasanya ramai dikunjungi masyarakat,” katanya, Senin (24/4/2023).

Karena itu Hasan meminta kepada pengelola tempat atau obyek wisata bisa memperhatikan fasilitas keselamatan, menjamin keamanan, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Sekedar diketahui lanjutnya, DPRD Palangka Raya saat ini tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Rapeda) kampung wisata. Saat ini raperda itu sedang dibahas oleh Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) bersama Komisi C DPRD Palangka Raya, serta jajaran tim Pemerintah Kota Palangka Raya maupun tim akademisi.

“Kami sudah melakukan rapat awal membahas penyusunan naskah akademik dan draf tiga raperda inisiatif DPRD Kota Palangka Raya. Salah satunya raperda tentang kelurahan wisata dan kampung wisata,” bebernya.

Selebihnya Hasan mengungkapkan, bila melihat hasil pembahasan dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya, sudah ada 12 kampung yang ditetapkan sebagai kampung wisata.

“Karena itulah mengapa perlu adanya payung hukum yang mengatur tentang kampung wisata, karena melihat banyaknya potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan melalui implementasi kampung wisata,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)