Wahana Wisata Air Hitam Di Sei Batu Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya –Sebagian warga masyarakat tidak mau melewatkan waktu berakhir pekan  untuk berkunjung ke obyek wisata “Sei Batu” di Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu, yang dapat ditempuh perjalanan darat menggunakan mobil/ motor sekitar 45 menit dari pusat Kota Palangka Raya.

Obyek wisata Sei Batu merupakan anak sungai yang tidak terlalu dalam dan juga tidak terlalu lebar, yang masih asri dikelilingi bebatuan alami dan pepohonan yang masih rindang, yang merupakan wahana wisata air hitam.

Jika anda ingin merasakan air sungai yang cukup dingin menyegarkan dan air nya berwarna coklat kehitaman yang diyakini masyarakat setempat memiliki khasiat yang mujarab bisa menyembuhkan beberapa penyakit dari berbagai akar-akaran kayu yang ada.

Jika musim hujan seperti saat ini, kedalam air mencapai lebih kurang dua meter, sehingga kondisi air sangat tenang. Namun jika saat musim kemarau, ketinggian air sekitar satu meter, sehingga airnya mengalir cukup deras.

Sehingga menurut pantauan tim Media Center Isen Mulang Kota Palangka Raya langsung ke lokasi pada Sabtu, (24/3), bahwa yang paling banyak diminati masyarakat adalah mandi air hitam dengan menggunakan pelampung dari ban yang banyak disewakan masyarakat,  paling mahal sewa cuma Rp15 ribu. 

Sungguh dengan berkembangnya obyek wisata alam Sei Batu ini sangat membantu masyarakat di sekitar destinasi untuk membuka lapangan usaha baru  yang memanfaatkan kehadiran para tamu atau wisatawan yang berkunjung menikmati wahana wisata air hitam. (MC. Isen Mulang/y.kris/engga)

ASN Kominfo Palangka Raya Nikmati Wisata Alam Sei Batu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kota Palangka Raya, Murni mengajak semua aparatur sipil negera (ASN) untuk berwisata ke objek wisata Sei Batu, Kelurahan Sei Gohong, Sabtu (24/3/2018).

Dari kota, rombongan ASN DKISP ini menggunakan tujuh mini bus untuk menuju Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu. Butuh waktu lebih kurang 45 menit untuk sampai ke sini. Wisata menjelang akhir pekan ini dilakukan untuk menikmati indahnya wisata alam Sei Batu. 

Selain itu momen ini dijadikan sebagai ajang menjalin keakraban antara pimpinan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dengan jajarannya. Tujuan lainnya untuk menghidupkan objek wisata yang baru ini agar cepat dikenal oleh masyarakat luas.

Sebab sebagai salah satu dinas lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya, DKISP memiliki kewajiban untuk mempromosikan semua objek wisata di Kota Cantik. Apalagi salah satu tugas dalam bidang DKISP adalah bidang informasi. 

Jadi melalui bidang tersebut semua potensi yang dimiliki Kota Palangka Raya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini wajib disosialisasikan melalui mediacenter.palangkaraya.go.id

Melalui media dunia maya ini, media online milik Pemerintahan Kota Palangka Raya, diharapkan semua potensi yang dimiliki Pemko, termasuk objek wisata Sei Batu ini wajib dipublikasikan agar semua masyarakat mengetahuinya. (MC. Isen Mulang/engga)

Terlalu Hati-hati Sebabkan Realisasi Pendapatan Jadi Turun

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pada acara diseminasi kajian ekonomi dan keuangan regional edisi Februari 2018 yang dilaksanakan perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng terungkap realisasi pendapatan Kota Palangka Raya pada triwulan IV tahun 2017 mengalami penurunan jika dibandingkan triwulan yang sama di tahun 2016. 

Menyikapi hal itu Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto mengatakan, penurunan realisasi anggaran tersebut  lebih disebabkan karena sikap kehati-hatian yang dilakukan setiap instansi pemerintah dalam melaksanakan setiap program kerjanya.

“Ini bisa dimaklumi, sikap kehati-hatian terutama dalam penganggaran dan penyerapannya selalu ada dalam SOPD selaku pengguna anggaran,” ungkapnya Jum’at (23/3/2018).

Bagi politisi PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini, pihaknya tidak bisa menyalahkan tindakan itu walaupun akhirnya menjadi kendala dalam penyerapan pendapatan daerah. 

“Sikap kehati-hatian SOPD selaku pengguna anggaran inilah yang akhirnya sedikit membuat terhambat waktunya dan hingga akhir tahun menjadi kendala serapan pendapatan,” jelasnya lagi.

Bahkan, dengan kondisi saat ini, tidak sedikit pegawai  SOPD lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya yang takut menjadi pejabat pengguna anggaran.

Namun demikian lanjut Sigit, setidaknya kedepan harus ada upaya meningkatkan realisasi pendapatan daerah. Semuanya akan  bisa dicapai sepanjang  program telah terencana dengan baik, akurat dan tepat waktu.

“Sikap kehati-hatian memang harus selalu ada. Namun target program yang ditentukan juga harus dikejar dan diserap dengan baik,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

50 Hektare Disiapkan Untuk Program Tahura

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setidaknya 50 hektare bakal disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk program kawasan taman hutan rakyat (Tahura).

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya Rawang, untuk realisasi program Tahura tersebut masih dalam proses administrasi  di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang selanjutynya diusulkan ke pemerintah pusat.

“Pemko Palangka Raya sudah menentukan 50 hektare kawasan sebagai tempat Tahura, yakni  sekitar Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu, “ungkapnya, Jum’at (23/3/2018)

Dikatakan, keberadaan Tahura diwilayah Kota Palangka Raya bertujuan  menjaga ekosistem alam, yaitu melalui pembudidayaan tanaman lokal khas Kalteng. Sekaligus menjaga habitat flora dan fauna yang langka jangan sampai punah.

Karenanya melalui Tahura, diharapkan ada upaya pendataan dan inventarisasi jenis flora dan fauna yang diiukuti sebagai upaya mempertahankan spesies budidaya hutan yang menjadi khas dari Bumi Tambun Bungai. 

“Kita tunggu saja bagaimana rekomendasi dari Pemprov, untuk selanjutnya dapat di usulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” pungkas Rawang. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Usaha Jual Bunga Di Yos Sudarso Mulai Ramai Pasca Direlokasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pendapatan usaha para penjual bunga dan tanaman hias di Jalan Yos Sudarso ujung, Kota Palangka Raya mulai membaik pasca direlokasi pada 2017.

Kini berangsur-angsur sebagian masyarakat sudah mulai mengetahui tempat penjualan bunga dan tanaman hias yang dipusatkan di Jalan Yos Suadarso ujung ini.

Awalnya, pasca direlokasi ke sini, jumlah pembeli bunga dan tanaman hias sangat sedikit, tidak seramai saat berjualan di Jalan Garuda dan Jalan Lambung Mangkurat.

Namun setelah lebih dari setahun membuka lapak di Jalan Yos Sudarso, usaha para penjual bunga dan tanaman hias ini mulai menggeliat lagi. Pendapatan mereka juga terus bertambah.

Marsidi, salah penjual bunga di Yos Sudarso menuturkan hampir setiap hari ada saja orang yang membeli dagangannya, meski dalam jumlah sedikit.

Meski begitu hasil jualan bunga dan tanaman hias ini setidaknya sudah bisa menutupi biaya sewa tempat kepada Pemerintah Kota Palangka Raya dan biaya hidup keluarga.

“Yang namanya usaha itu ya tidak mesti setiap hari ada. Kadang ada yang membeli, kadang tidak ada. Tapi dibanding pasca baru dipindah ke sini, ya sekarang sudah mulai ramai,” tutur Marsidi, Jumat (23/3/2018).

Dia menuturkan di Jalan Yos Sudarso ini ada puluhan penjual bunga dan tanaman hias. Di sini semua jenis tanaman apa saja ada, termasuk buah-buahan. (MC. Isen Mulang/engga)

OKP Diminta Lebih Bersinergi Dengan Pemerintah Kota

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Organisasi kepemudaan (OKP) yang merupakan wadah berhimpun kaum intelektual muda didorong mampu lebih bersinergi dengan pemerintah daerah. 

Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palangka Raya, Rayesnan saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia pada konfrensi cabang VII Pimpinan Cabang (GP) Pemuda Anshor Kota Palangka Raya, Jum’at (23/3/2018) di aula asrama haji Kota Palangka Raya.

Dikatakan, membangun sinergi diperlukan oleh pemerintah daerah saat ini, salah satunya keterlibatan kalangan pemuda dalam berbagai kegiatan dari program pemerintah daerah.

“Peran aktif pemuda menjadi elemen penting dalam mendukung setiap lini program pemerintahan,” terang Rayesnan.

Sementara itu Plt Ketua GP Anshor Palangka Raya M.Rozikin menekankan pentingnya penguatan dan distribusi dari kader pemuda. Tidak hanya di bidang politik, tetapi jauh lebih penting adalah ekonomi, sosial budaya dan  beberapa aspek lainnya. 

“Kami ingin clusterisasi bidang garap yang dilakukan setiap kader disetiap kecamatan harus ada, untuk menumbuhkan kader pemuda yang produktif,”cetusnya.

Semisalnya, kader pemuda di Kecamatan Sebangau, maka bagaimana bisa membangun kemandirian dalam bidang perikanan.”Nah, hal ini berarti juga membantu pemerintah untuk bersinergi dalam pembinaan kepemudaan yang mandiri,” tuturnya.

Dalam bagian lain Rozikin juga mendorong agar kader pemuda selalu siap bergandengan tangan dengan aparatur pemerintahan termasuk TNI/Polri untuk memerangi penyebaran berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian (hate speech) serta mendukung penegakan hukum (Gakkum) terhadap pelaku hoax. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Tim Serbu Bersihkan Sampah Liar Di Jalan Borneo Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim serbu di bawah komando Kepala UPT Jekan Raya I, Rendro Rismae Riyadi membersihkan sampah liar di Jalan Borneo, Jumat (23/3/2018).

Sampah liar di belakang Jalan B. Koetin ini sudah beberapa bulan tidak diangkut, sehingga tumpukan sampah menggunung. Akibatnya muncul aroma tidak sedap.

Sampah hasil produksi rumah tangga ini kemudian diangkut menggunakan truk untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Km 14 Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya.

Dalam aksi ini Rendro mengerahkan semua petugas kebersihan dibantu para sopir angkutan roda tiga dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya.

Setelah bersih, di tempat ini kemudian dipasangi spanduk bertuliskan larangan membuang sampah sembarangan. Spanduk ini sengaja dipasang agar masyarakat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Dalam spanduk ini juga disampaikan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2017. Bagi setiap orang dilarang membuang sampah di luar bak TPS yang telah disediakan.

Kemudian bagi orang atau lembaga atau badan usaha yang melanggar Perda ini maka bisa dipidana kurungan paling lama satu bulan atau denda maksimal Rp1 juta.

Rendro mengharapkan dengan dipasangnya spanduk imbauan ini masyarakat sekitar Jalan Bukit Keminting, Kelurahan Menteng agar kiranya tidak membuang sampah di sini, tapi di TPS yang sudah disediakan. (MC. Isen Mulang/engga)

Dishub Palangka Raya Jangan Menyerah Brantas Jukir Liar

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti meminta Dinas Perhubungan (Dishub) kota Palangka Raya, jangan sampai putus asa dan menyerah dalam menangani  persoalan parkir liar yang masih banyak beraktifitas di kota Palangka Raya.

“Ibarat kata jangan sampai angkat bendera putih atau menyerah terhadap juru parkir (jukir) liar,” tandasnya, Senin (22/3/2018).
Tidak bisa dipungkiri kata Alfian, penanganan parkir selama ini cukup ruwet. Terlebih bila perparkiran liar itu dikuasai oleh banyak preman. 

“Tapi saya pikir hal tersebut, bukanlah menjadi alasan. Dishub  punya kewenangan,”tegasnya.
Berdasarkan tugas dan fungsinya maka Dishub harus berbuat setegas-tegasnya. Terpenting dapat dilakukan berdasarkan aturan.

Bila diberi kelonggaran, maka masyarakat akan rugi, termasuk juga pemerintah daerah. Sebab restribusi perparkiran sebenarnya diharapkan mampu berkontribusi bagi pembangunan.

“Ya, kalau selama ini bisa dikatakan  kontribusi dari perparkiran masih mengalami kebocoran,”kritik politisi partai Gerindra Kota Palangka Raya ini.

Kedepan, pihak Dishub diharapkan harus mempunyai inovasi dalam hal pengelolaan parkir, namun harus tetap diimbangi dengan sikap tegas berdasarkan aturan. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Merokok Di Area KTR Bakal Ditindak Tegas

MEDIACENTER, Palangka Raya- Bagi para perokok aktif di Palangka Raya, kini tidak bisa lagi sembarangan merokok di area kawasan tanpa rokok (KTR). Pasalnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kota Palangka Raya akan menindak siapa saja yang kedapatan merokok di area terlarang tersebut.

“Sejumlah razia KTR ini setiap tahun selalu ada, dengan tujuan untuk penegakan perda Pemerintah Kota Palangka Raya nomor 3 tahun 2014, tentang kawasan tanpa rokok,”ungkap Plt Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan, usai acara sosialisasi KTR, di Aula Peteng Karuhei (PK) II kantor walikota Palangka Raya, Kamis (22/3/2018).

Dikatakan, perda KTR tersebut dimiliki sudah cukup lama. Namun ia ingin Satpol PP dibawah kepemimpinannya dapat lebih  tegas lagi dalam penegakan perda sehingga dapat  berhasil guna dan berdaya guna.

“Belum lama ini kita menggelar razia dilingkungan pendidikan. Kita menangkap seorang guru yang kedapatan merokok, yang bersangkutan dikenai tipiring (tindak pidana ringan). Nah, kami ingin memulainya dari internal dulu,”tegas Alman.

Terhitung Senin depan Pol PP beber Alman, akan merazia kekantor-kantor SOPD lingkup Pemko Palangka Raya yang nota bene merupakan area KTR, dengan menyasar para ASN perokok aktif yang dinilai “bandel”. “Bila ada kedapatan merokok di lokasi yang dilarang, maka akan ditindak,” bebernya.

Sebelumnya, Sekda Kota  Palangka Raya, Rojikinnor usai membuka sosialisasi perda tersebut mengatakan, pihaknya menginginkan peneggakan perda KTR dilakukan lebih greget lagi. 

“Untuk kantor SOPD  tidak perlu ada ruang khusus untuk merokok. Jadi, tidak ada tawar menawar. Yang perlu itu area publik, disabilitas, maupun ruang menyusui,”tukasnya.

Diyakini Pol PP saat ini akan lebih mampu melakukan penegakan perda. Selain dengan sasaran perokok aktif, disisi lain diharapkan mampu menyasar keperokok-perokok pemula. (MC. Isen Mulang.1/engga)

IKM Sebagai Topik Kaji Banding DPRD Probolinggo Ke Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – DPRD Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur melakukan kaji banding ke DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (22/3/2018).

Di Kota Cantik ini mereka belajar tentang industri kecil menengah (IKM). Mereka melihat IKM di Palangka Raya cukup maju, sehingga dijadikan tujuan studi banding.

Saat ini DPRD Probolinggo sedang menyusun Raperda IKM, sehingga harus banyak memperoleh reverensi dari daerah lain sebagai bahan pembanding.

Rombongan DPRD Probolinggo langsung disambut Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto dan jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya.

Setelah melakukan dialog cukup lama di ruang VVIP DPRD Kota Palangka Raya, rombongan DPRD Probolinggo selanjutnya diajak melihat usaha IKM yang dinilai sudah berhasil dan sukses.

IKM yang dijadikan kaji banding ini adalah milik Holly Sindih. Di sini anggota DPRD Probolinggo diperlihatkan berbagai macam kerajinan khas Dayak.

Mereka pun sangat tertarik dengan manik-manik khas Dayak. Tidak hanya itu, mereka juga mengagumi hasil kerajinan para IKM yang semuanya bernuansa Kalimantan. (MC. Isen Mulang/engga)