Wilayah Palangka Raya Rawan Karhutla

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Koordinator Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya, Bimo Seno menyebutkan, ada tujuh wilayah di Kota Palangka Raya yang cukup rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Mengacu dari data Karhutla di tahun 2015, maka ke-tujuh wilayah itu menjadi penyumbang titik hotspot pada musim kemarau 
Hal tersebut disampaikan Bimo Seno usai memberikan materi pada acara fokus group discution (FGD) “antisipasi bersama dan pencegahan karhutla 2018” di aula Kelurahan Bukit Tunggal, Selasa (27/3/2018).

Disebutkan tujuh wilayah tersebut adalah Kelurahan Menteng, Bukit Tunggal, Petuk Ketimpun, Tangkiling, Marang, Kalampangan, dan Kelurahan Kereng bengkirai.
“Ketujuh wilayah ini perlu diwaspadai, terutama saat musim kemarau sangat rawan terjadi karhutla, baik tidak sengaja maupun sengaja dibakar untuk pembukaan lahan,”bebernya.

Dalam bagian lain Bimo menyampaikan, berdasarkan instruksi kementrian kehutanan maka dalam setiap tahun seluruh TSAK diminta untuk melakukan patroli terpadu selama kurang lebih 10 bulan pada wilayah rawan terjadinya karhutla.

“Patroli terpadu akan dilakukan selama 10 bulan dengan koordinasi berbagai pihak, antara lain pihak Kepolisian, TNI, BPBD bahkan juga TSAK yang ada disetiap kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya,”jelasnya.

Sementara itu, Lurah Bukit Tunggal, Heri Fauzi mengatakan, TSAK dikelurahannya siap mengatisi terjadinya kerhutla. Bahkan siap membeck-up wilayah kelurahan lain yang membutuhkan.

“TSAK yang kita miliki adalah salah satu yang paling aktif dan yang memiliki peralatan paling lengkap, tentunya kita siap mengantisipasi terjadinya karhutla,”ucapnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Mofit : Pemko Komitmen Lakukan Pemerataan Infrastruktur

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, tidak menepis banyaknya infrastruktur jalan, baik dalam kota maupun diluar kota termasuk jalan di pemukiman warga yang mengalami kerusakan bahkan belum tersentuh pembangunan. 
Kendati begitu, pemerintah kota (Pemko) Palangka Raya terus mengupayakan pemerataan infrastruktur disetiap lini kawasan.

“Selama ini pemko tidak tinggal diam, namun terus merencanakan pembangunan dengan anggaran yang tersedia. Hanya saja semuanya itu dilakukan bertahap,” ungkapnya, Selasa (27/2/2018) di Palangka Raya.

Perlu diingat lanjut Mofit, dalam pembangunan infrastruktur jalan di Kota Palangka Raya tidak semerta-merta mampu dilakukan pemko secara mandiri, akan tetapi memerlukan sinergitas dan kolaborasi bersama mengingat Kota Palangka Raya merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.

“Paling tidak bisa kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng. Semisalkan bagian mana yang menjadi kewenangan  pemko, bagian mana jadi kewenangan pemrov dan bagian mana yang bisa dilakukan bersama-sama,”cetusnya.

Disampaikan Mofit, perencanaan jalan selama ini dilakukan pemko melalui evaluasi mendasar. Sehingga tidaklah mengherankan bila rintisan pembangunan jalan telah menyentuh kekawasan yang masih tergolong sepi dari pemukiman warga.

Mofit menambahkan, pemerintah kota begitu memahami betapa gundahnya masyarakat terhadap banyaknya kondisi jalan yang rusak atau yang belum tersentuh oleh pembangunan. 

“Intinya, kebijakan pemerintah kota akan selalu ada dalam pemerataan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan dalam kota, pemukiman warga dan kawasan pelosok. Namun perlu diingat semuanya dilakukan secara bertahap,”tutupnya (MC. Isen Mulang.1/engga)

50 Persen Jalan Di Palangka Raya Rusak

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti menyebutkan, sekitar 50 persen infrastruktur jalan dalam kota Palangka Raya mengalami kerusakan, sehingga dirasa perlu dilakukan pembenahan.
“Jangan heran bila banyak keluhan dan soroton dari masyarakat, terkait infrastruktur jalan yang rusak saat ini,”ungkapnya, Selasa (27/3/2018).

Menurut Alfian, banyaknya infrastruktur jalan yang rusak tersebut jelas menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota Palangka Raya.

“Saat reses atau musrenbang, maka soal perbaikan infrastruktur jalan termasuk drainase selalu jadi usulan masyarakat. Ini membuktikan masih banyak infrastruktur yang perlu dibenahi oleh pemerintah kota,”sebutnya. 

Persoalan infrastruktur jalan baik dalam kota maupun di luar kota termasuk infrastruktur jalan di pemukiman warga yang perlu perbaikan ini tidak ditepis oleh Walikota Palangka Raya, HM. Riban Satia ketika mengikuti Musrenbang di Kecamatan Jekan Raya belum lama ini.

“Memang tidak sedikit infrastruktur jalan yang rusak. Baik berlubang hingga rusak cukup parah seperti Jalan Sisingamangaraja yang kondisinya mendesak untuk dilakukan perbaikan,”katanya.

Pemko jelas Riban,  selalu memperhatikan kondisi infrastruktur jalan yang memang perlu perbaikan maupun perawatan. “Upaya peningkatan dalam hal progres perbaikan telah dilakukan sebagaimana mestinya. Tapi tentu tidak bisa sekaligus semuanya dikerjakan,”cetusnya dengan singkat. (MC. Isen Mulang.1/engga)

DPRD Pati Kaji Banding Ke Pemko Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah melakukan kaji banding ke Pemerintah Kota Palangka Raya, Selasa (27/3/2017) pukul 13.00 WIB.

Rombongan diterima di Ruang Peteng Karuhei I oleh Asisten I Pemerintah Kota Palangka Raya, Ikhwansyah bersama jajarannya.

Ikut menyambut rombongan DPRD Pati adalah Kepala Disperindag Kota Palangka Raya Aratuni Djaban, Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Fauliansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dr Andjar Hari Purnomo, Kepala Kesbanglinmas Kota Palangka Raya Januminro, dan lainnya.

Adapun tujuan kedatangan rombongan DPRD Pati ini adalah dalam rangka belajar meningkatkan dan  mengoptimalkan tupoksi komisi A yang membidangi hukum dan Pemerintahan ke Kota Palangka Raya.

Dalam sambutannya pimpinan rombongan DPRD Pati, Adjie Sudarmadjie menjelaskan kedatangannya ke Kota Cantik ini selain untuk kaji banding sekaligus untuk melihat situasi dan kondisi Palangka Raya yang selama ini sangat gencar dinobatkan sebagai calon pemindahan Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia.

Karena itu DPRD Pati sangat penasaran ingin melihat kecantikan Kota Palangka Raya. DPRD Pati pun juga mendukung Palangka Raya menjadi calon ibukota pemerintahan RI, karena wilayahnya sangat luas. 

Sementara itu, Asisten I Pemko Palangka Raya Ikhwansyah menjelaskan wacana pemindahan Ibukota Penerintahan RI ke Kota Palangka Raya ini sejak 17 Juli 1957 saat pencanangan tiang pertama pendirian Palangka Raya oleh Presiden Soekarno.

Pihaknya menjelaskan Pemerintah Kota Palangka Raya telah mempersiapkan wacana tersebut misalnya dengan telah melakukan kajian teknis wacana pemindahan calon ibukota pemerintahan RI dengan menggandeng semua stake holder, termasuk pihak perguruan tinggi. (MC. Isen Mulang/engga)

Keluarga ASN Palangka Raya Harus Jadi Peserta JKN-KIS

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seluruh keluarga aparatur sipil negera (ASN) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya dihimbau segera mendaftarkan sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Instruksi ini secara resmi dikeluarkan Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Nomor 440/048/Yankes-03/2018 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Rojikinnor sejak 07 Maret 2018 dan baru Senin, (26/3) disebarkan ke SOPD lingkup Pemerinta Kota Palangka Raya.

Kewajiban untuk segera mengikutsertakan keluarga ASN menjadi peserta JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan ini dalam rangka mempercepat target universal helath coverage 95 persen per 1 Agustus 2018.

Sesuai aturan, keluarga ASN yang ditanggung pemerintah hanya lima jiwa yakni ibu, bapak, dan tiga anak. Jika lebih dari itu anggota keluarga yang lainnya harus membayar premi sendiri untuk menjadi peserta JKN-KIS.

Selain itu bila anggota keluarga sudah menikah atau sudah tidak menjadi tanggungan keluarga ASN, sehingga yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi tanggungan orangtua ASN, tapi harus mandiri menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Diketahui, berdasarkan data BPJS Kesehatan diketahui persentase cakupan peserta JKN-KIS di Kota Palangka Raya per 1 Maret 2018 masih 87 persen atau 212.321 jiwa dari total penduduk 255.955 jiwa.

Jadi masih 12 persen lagi atau 30.836 jiwa masyarakat Kota Palangka Raya belum menjadi peserta JKN-KIS. Jadi per 1 Agustus 2018 nanti 243.157 jiwa masyarakat Palangka Raya ditargetkan harus sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. 

Cara yang ditempuh Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mempercepat target 95 persen kepserta JKN-KIS tersebut adalah di antaranya dengan mengikutsertakan anggota keluarga ASN yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Cara lainnya Pemerintah Kota Palangka Raya telah membentuk tim percepatan dari SOPD teknis yang tugasnya mendata sekaligus memasukan warga miskin menjadi peserta JKN-KIS. (MC. Isen Mulang/engga)

Legislator Wanita Ini Jadi Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam sidang paripurna DPRD Kota Palangka Raya ke 3 masa sidang pertama tahun 2018, yang lalu, pihak Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya  mengumumkan Hj. Mukarramah dari fraksi partai Nasdem menjadi Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, menggantikan H. Rusliansyah yang kini maju sebagai  calon walikota pada Pilkada serentak 2018. 

Dalam laporan pihak sekretariat dewan pengangkatan Hj. Mukarramah mengacu keputusan KPU Kota Palangka Raya tentang penetapan calon kepala daerah di  Kota Palangka Raya tahun 2018, dimana telah menetapkan Rusliansyah yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya menjadi calon walikota pada Pilkada serentak 2018. 

Terkait hal tersebut, DPRD merasa perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap susunan keanggotaan komisi, terutama komisi C untuk menentukan ketua komisi demi memperlancar kinerja komisi dan kelembagaan DPRD.

Disebutkan, untuk mengisi kekosongan jabatan ketua komisi C, DPRD Kota Palangka Raya tersebut dituangkan melalui keputusan DPRD  Kota Palangka Raya nomor 188.4.43/2/DPRD/2018 tentang perubahan atas keputusan DPRD Kota Palangka Raya nomor 188.4.43/5/DPRD/2017 tentang penetapan susunan keanggotaan komisi A, B dan C DPRD Kota Palangka Raya masa jabatan 2014-2019.  

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan bahwa pemilihan ketua komisi C tersebut merupakan hasil musyawarah internal komisi. 
“Pemilihan untuk mengisi jabatan ketua komisi sangat diperlukan, karena segala proses kegiatan dan kinerja lembaga DPRD berkaitan erat dengan komisi,”ungkapnya usai paripurna, Jum’at (23/3/2018) yang lalu.

Jauh sebelumnya lanjut Sigit, ia telah  meminta agar anggota komisi C segera berembuk untuk melakukan pemilihan ketua komisi C. “Sekarang telah ditetapkan ketua komisi C yang baru dipercayakan kepada  Hj Mukarramah. 

Diharapkan yang bersangkutan dapat segera menjalankan mandatnya dan bekerja sebagai ketua komisi sesegera mungkin,”ucapnya singkat. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Inspektorat Akan Segera Periksa ASN Terlibat Kampanye

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Inspektur Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti surat dari Panwaslu setempat, terkait dengan adanya dugaan keterlibatan lima oknum aparatur sipil negara (ASN) lingkup pemerintah kota (Pemko) Palangka Raya, yang ikut dalam pelaksanaan kampanye salah satu kandidat paslon pada Pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota tahun 2018.

“Kita sudah menerima dan mempelajari surat dari Panwaslu. Selanjutnya kita akan segera memanggil semua ASN tersebut,” tegasnya, Senin (26/3/2018) di Palangka Raya.

Kata Alman, bila mengacu surat Panwaslu, jelas ke lima ASN itu telah melakukan pelanggaran, baik dilihat dari pelanggaran berdasarkan surat edaran Kemendagri maupun undang-undang ASN.

“Penilaian itu menurut hemat Panwaslu, tetapi mereka tidak punya ranah menentukan hukuman atau saksi, tapi hanya sebatas memberikan rekomendasi saja atas pelanggaran yang dilakukan,”tandasnya lagi.

Dikatakan, pihak Inspektorat saat ini masih sebatas menyingkronkan terlebih dahulu kasus tersebut, terutama setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ke lima ASN yang dimaksud.

Setelah itu Inspektorat akan membuat laporan hasil pemeriksaan (LHP) sebagai dasar  putusan bagi dewan pembina kepegawaian dalam memberikan saksi.

“Jujur saya belum bisa mengatakan hukum atau saksi apa yang diberikan. Apakah itu ringan, sedang atau berat. Namun, bila ASN sudah mendapatkan teguran itu sudah merupakan sanksi,” beber Alman yang juga merangkap sebagai Plt Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya.

Ia pun mengingatkan, dengan adanya dugaan  ASN yang kedapatan terlibat dalam kegiatan kampanye, hendaknya menjadi pelajaran bagi semua ASN.
“ASN pasti tahu aturan, jadi tidak ada alasan tidak tahu aturan,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Hanya 3 Bulan Sudah Ditemukan 22 Kasus DBD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hanya dalam kurun waktu 3 bulan, yakni sejak awal tahun 2018 hingga sekarang sudah ditemukan 22 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Palangka Raya. Ironisnya data tersebut hanya mengacu pada satu kelurahan, yakni Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya.

Kepala Puskesmas Kayon, Muhammad Rusli, menyebutkan, 22 kasus DBD itu mengenai penderita dengan usia bervariasi antara 10 hingga usia 49 tahun.
“Maka itu, cukup diwaspadai penyebarannya DBD ada di Jalan Sapan, Jalan Bukit Keminting, Jalan Rajawali, Jalan Bendeng, Jalan Piranha, Jalan Manjuhan dan Jalan Lumba-lumba, semua kawasan itu masuk dalam satu kelurahan yaitu Bukit Tunggal,” jelasnya,Senin (26/3/2018).

Menurutnya, ditemukannya kasus DBD yang hanya berjalan tiga bulan sudah mencapai 22 kasus tersebut, berbeda jauh dari  tahun 2017 yang hanya 23 kasus dalam setahun.

Bila dirincikan, penderita DBD  di wilayah Puskesmas Kayon setiap tahunnya terus bergerak siknifikan. Terhitung pada tahun 2013 sebanyak 22 kasus, tahun 2014 sebanyak 40 kasus, tahun 2015 sebanyak 37 kasus, dan tahun 2016 sebanyak 45 kasus, kemudian tahun 2017 sebanyak 23 kasus.

“Ditahun 2018 ini  sangat mengejudkan hanya dalam kurun waktu 3 bulan sudah ditemukan 22 kasus,” bebernya lagi.
Rusli pun menghimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga lingkungannya, karena penyebaran nyamuk penyebab DBD akan cepat berkembang dalam lingkungan yang kurang bersih, ditambah lagi dengan masih terjadinya musim hujan.

“Paling mudah dilakukan untuk mencegah ialah 3M, menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air, ditambah memantau tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegipty,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

ASN Diminta Perkuat Imajinasi Dan Inovasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kompentensi sumber daya aparatur sipil negara (ASN), maka Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya  melalui Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya  dengan menggandeng Pusat Kajian, Pendidikan dan Latihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan Diklatpim tingkat IV angkatan XVII tahun 2018. 

Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Senin (26/3/2018), di aula asrama haji Palangka Raya.

Dalam arahannya Mofit menekankan, ASN perlu memperkuat imajinasi serta inovasi  yang dapat diterapkan dalam standar operasional kerja (SOP). “Melalui Diklat ini ASN berkesempatan meningkatkan kemampuan manejerial yang cerdas`serta terampil. Jadi bukan hanya sebatas memenuhi persyaratan semata, “tuturnya.

Terpenting lagi, melalui Diklat tersebut setiap ASN dapat membentuk figur serta jati dirinya untuk menduduki jabatan struktural di pemerintahan.
“Saya katakan, belajarlah dari banyak pengalaman disamping membekali dengan kemampuan  kualifikasi aparatur yang profesional dan proporsional,” cetusnya.

Kepala Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya, Nyta Bianyta Rezza sebelumnya mengatakan, Diklatpim diikuti 40 peserta yang berasal dari pejabat eselon IV lingkup Pemko Palangka Raya.

Peserta akan mengikuti Diklatpim selama 109 hari terhitung dari 26 Maret hingga 12 Juli 2018.
“Mereka ini akan mendapatkan materi on campus yakni selama di asrama haji serta  of campus yakni penerapan di tempat kerja masing masing peserta. Dengan tujuan akhir , peserta mampu meningkatkan kualitas dan kompentensi sumber daya manusai,”paparnya.

Selama Diklatpim, peserta akan mendapatkan materi dari beberapa narasumber, yakni dari widyaswara LAN, Widyaswara lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng, serta narasumber dari sejumlah kepala SOPD lingkup Pemko Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Wisata Sei Batu Jadi Primadona Anak Sekolah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wisata alam Sei Batu di Keluarahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya merupakan objek wisata yang baru dikembangkan.

Meski baru, namun pengunjung di obyek wisata alam ini sudah cukup banyak, khususnya saat hari libur, Sabtu dan Minggu. Para pengunjung paling banyak dari Kota Palangka Raya.

Namun khusus hari biasa, objek wisata Sei Batu ini menjadi primadona bagi anak-anak sekolah. Setiap pulang dari sekolah mereka langsung main basah-basahan di sini.

Seperti dilakukan anak-anak SMAN 6 Bukit Batu ini, Sabtu (24/3/2018). 
Dengan mahirnya anak-anak warga Sei Gohong ini berenang di Sungai Sei Batu.

Hebatnya lagi, sebagian dari anak-anak SMA ini malah ada yang berani terjun dari atas pohon dengan gaya jumping. Dengan cerianya mereka menikmati suasana wisata alam ini.

Jadi bagi masyarakat Palangka Raya, bahkan dari luar daerah yang tidak mampir ke objek Sei Batu ini sangat rugi, karena letaknya cukup dekat dengan kota. (MC. Isen Mulang/engga)