BKKBN Rangkul Media Perkuat Informasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagai wujud kemitraan dengan insan pers/media, maka Badan Kependudukan, Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Kalteng, mengadakan kegiatan Media Gathering yang dilaksanakan di Aula BKKBN Kalteng, Rabu (14/11/2018).

Kegiatan yang diikuti oleh media pendukung di Kalteng tersebut, menghadirkan Kasubag Analisis Berita dan Pendapat BKKBN Pusat, Sarana Media Komunikasi Media Komunikasi Pusat dan Wakil Ketua PWI Kalteng.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan SDM perwakilan KKBPK di Kalteng dalam menyebarkan informasi, sekaligus memperkokoh kemitraan yang sudah terjalin dengan media,” ungkap Nurul Hijah Plh Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, yang mewakili Plt Kepala BKKBN dalam sambutannya, Rabu (14/11/2018).

Kata Nurul, melalui forum koordinasi kehumasan di BKKBN Kalteng, setidaknya dapat mewujudkan penyebarluasan informasi institusi dan program KKBPK di Provinsi Kalteng

Sedangkan, Kasubag Analisis Berita dan Pendapat BKKBN pusat, Tri Setyo Racmanto, saat menjadi narasumber, mengatakan, setiap kehumasan pada BKKBN harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Karena saat ini situasi dan kondisi harus dituntut serba cepat.

“Tantangan kita saat ini adalah demokratisasi, komitmen keterbukaan informasi publik, perlunya pesan tunggal pemerintah, rendahnya literasi media, dan revolusi teknologi informasi,” jelasnya.

Saat ini kata Tri Setyo, masyarakat akan lebih cepat dan mudah mengakses atau mendapatkan berita melalui media sosial, sebab berdasarkan data penggunaan internet kian meningkat bahkan durasi penggunaannya lebih tinggi.

“Seperti instruksi presiden terkait pemberitaan yaitu, jangan tunggu ditanya segera sajikan pembangunan atau capaian pemerintah secepat-cepatnya kepada masyarakat, lakukan konsolidasi dan koordinasi agar tersambung,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PWI Kalteng, Harris Sadikin, mengatakan, bahwa media di Kalteng senantiasa selalu mendukung perkembangan setiap pemerintahan, namun media juga perlu menyajikan data yang akurat sehingga mampu memberikan informasi yang sebenarnya.

“Sebagai masukan, sebaiknya pemerintah bisa mengarahkan sebuah berita akan menuju kemana, sehingga dengan media apa yang akan dicapai oleh sebuah lembaga akan tercapai, dengan catatan data dan informasi yang diberikan sesuai dengan kenyataan,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *