BKKBN Kalteng Gelar Orientasi Peningkatan Pemahaman MKJP

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagai upaya meningkatkan pemahaman kepada tenaga program KB/KR dan tenaga kesehatan tingkat kabupaten/kota se Kalteng, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng, menggelar kegiatan orientasi kesehatan reproduksi dan peningkatan kesetaraan ber-KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Kegiatan yang digelar dari tanggal 6 sampai 8 Desember 2018 itu mengambil tempat di Hotel Luwansa Palangka Raya. 

Plh Kepala BKKBN Kalteng, Uwanfrid, mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi dalam menjalankan program KB/KR, yang secara umum juga menjalankan program KKBPK.

Selain itu melalui kegiatan itu juga bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan KB yang didukung serta difasilitasi  kesehatan dalam era JKN.

“Pemahaman ini penting disampaikan kepada pelaksana tugas kesehatan. Misalkan puskesmas yang mempunyai peran dalam menangani kesehatan ibu dan anak (AKI) dan Keluarga berencana (KB),” ungkap Uwanfrid usai membuka kegiatan orientasi itu,  Kamis (6/12/2018).

Dikatakan para pelaksana program kesehatan inilah nantinya akan mengarahkan masyarakat untuk melaksanakan KB, sehingga program KB berhasil. 

“Dengan kegiatan ini kita tingkatkan pemahaman mereka tentang MKJP” tambahnya.

Uwanfrid juga menjelaskan, pemakaian MKJP tersebut memiliki banyak keuntungan, baik dilihat dari segi program ataupun sisi akseptor, dan mampu mempercepat penularan TRF bahkan yang lebih unggulnya lagi mampu digunakan dengan jangka waktu yang lama serta lebih aman dan efektif.

“Dengan pemahaman ini juga kita mengharapkan dalam memberikan konseling dan pelayanan KB dapat berkualitas sehingga bisa meningkatkan kepesertaan KB khususnya MKJP,” terangnya.

Terlebih tambah Uwanfrid,  angka kematian ibu saat ini masih cukup banyak, karena menurut survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2015 rata-rata tercatat 359 kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup.

“Maka dari itu untuk menekan hal itu salah satunya melalui terobosan dengan penggunaan MKJP. Ini akan dilakukan disetiap lini,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)