Bergerak Serentak Dalam Merdeka Belajar Dan Merdeka Berbudaya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Langit mendung dan sisa hujan tadi malam membuat suasana pagi Senin, 3 Oktober 2022 begitu teduh. Namun semangat tidak luruh. Lebih dari seribu siswa SMAN 5 Palangka Raya, puluhan guru dan staf, serta puluhan mahasisa PPL tetap semangat dan khidmat mengikut upacara di halaman yang sebagian terendam air.

Kabid Pendidikan SMA Disdikprov Kalteng, Safrudin hadir di sekolah ini secara khusus sebagai pembina upacara dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang biasanya digelar pada setiap 1 Oktober.

Karena sekolah ini melaksanakan lima hari belajar dari Senin hingga Jumat, upacara salah satu peringatan hari besar nasional ini pun baru dilaksanakan hari Senin ini.

Di depan para peserta upacara yang berbaris rapi dan tertib, Safrudin, membacakan amanat Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. Dikatakan saat ini kita perlu bangga dan bersyukur karena Indonesia telah mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat setelah lebih dari dua tahun dirundung pandemi Covid-19. Indonesia yang memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa ini, seperti gotong royong, Bhinneka Tunggal Ika, serta Pancasila juga telah makin dikenal di pentas dunia.

Saat ini terobosan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran berbasis projek, termasuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila, para siswa Indonesia didorong menjadi pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Ruang kreasi, ekspresi, dan apresiasi semakin terbuka luas dengan semakin kokohnya komunitas dan organisasi yang kreatif dan positif.

Terkait dengan Hari Kesaktian Pancaila ini kita diharapkan lebih menjadikan nilai-nilai di dalamnya sebagai petunjuk dan tujuan hidup kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menguatkan gotong royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan.

“Mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, membawa Indonesia melompat ke masa depan,” tegasnya mengakhiri pembacaan amanat.

Usai upacara, Safrudin menyempatkan berbincang-bincang sesaat bersama Kepala SMAN 5 Palangka Raya, M. Ramli dan beberapa wakasek serta guru. Suasana akrab, hangat, dan penuh silaturahmi pun tercipta. (MC Isen Mulang.2/wspd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *