Bebas Lokalisasi 2019 Mantan PSK Diharap Beralih Profesi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah pusat telah menargetkan bahwa pada tahun 2019, semua daerah di Indonesia harus bebas lokalisasi.

Untuk Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, menjadi salah satu daerah sasaran yang akan menuntaskan target pemerintah pusat tersebut, 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya, Ahmad Fauliansyah, mengatakan, untuk menuntaskan program 2019 bebas lokalisasi, maka pihaknya sejak dini sudah melakukan pendekatan dan sosialisasi terhadap kantong lokalisasi, Seperti halnya lokalisasi di Km12 Palangka Raya.

Sejalan dengan program pemerintah tersebut, para warga yang bekerja di lokalisasi, terutama mereka yang menjalani profesinya sebagai pekerja seks komersil (PSK), diharapkan bisa memilih pekerjaan atau merubah profesinya kearah yang dapat merubah pola hidup agar lebih baik

“Pihak Dinsos Palangka Raya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pengelola lokalisasi Km 12, guna membahas rencana penutupan lokalisasi sejalan aturan pemerintah. Dalam pertemuan ini kami sisipkan harapan agar para pekerja seks komersial (PSK) yang ada bisa beralih profesi,” katanya, Minggu (14/10/2018).

Lanjut Fauliansyah, Dinsos kota sejauh ini terus berupaya membantu para PSK, diantaranya memberikan pelatihan dan pembekalan bagi para PSK, sehingga ketika penutupan lokalisasi dilakukan, para penghuni lokalisasi itu jauh telah bersiap diri dengan profesi yang lebih baik.

“Kedepan Dinsos kota ingin melakukan kerja sama dengan perangkat daerah lainnya (PD) yang ada dilingkup Pemko Palangka Raya, agar bisa turut serta membantu memberikan kegiatan pelatihan bagi warga penghuni lokalisasi. Ini semua demi terwujudnya program pemerintah secara terpusat,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *