Banyak Lelaki Ogah Ikut Program KB

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sampai saat ini para laki-laki di Kota Palangka Raya masih banyak yang ogah mengikuti program keluarga berencana (KB).

Buktinya, peserta KB dengan metode operasi pria (MOP) atau vasektomi di Kota Palangka Raya selama 2018 hanya ada empat orang saja. Rinciannya 1 orang di Kecamatan Pahandut, 2 orang di Kecamatan Jekan Raya, dan 1 orang di Kecamatan Rakumpit.

Kabid Pengendalian Penduduk pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Palangka Raya, Eddy Sunarto mengatakan minimnya peserta KB MOP dari laki-laki ini karena harus dilakukan dengan cara operasi, sehingga membuat takut.

“KB dengan cara MOP atau vasektomi adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis ini merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen. Dalam kondisi normal, sperma diproduksi dalam testis, yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar,” ucap Eddy, Selasa (29/1/2019). 

Eddy mengatakan sampai saat ini banyak orang masih salah paham antara kebiri dengan MOP. Kebiri adalah pengangkatan testis, sedangkan MOP dilakukan dengan membuat 1-2 sayatan kecil pada kulit scrotum (kantung buah zakar).

Kemudian saluran keluarnya diikat, sehingga ketika keluar tidak mengandung sperma lagi. Dengan MOP, produksi hormon testoteron pria tetap berjalan seperti biasa. 

Sementara kebiri membuat laki-laki tidak bisa memproduksi sperma lagi. “MOP ini tidak perlu dikhawatirkan menimbulkan impotensi, semua fungsi kejantanan laki-laki masih normal dengan metode MOP,” ucapnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *