Bank Dunia Dan Tim Kementrian PUPR Bahas Kota Tanpa Kumuh Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengadakan pertemuan dengan perwakilan Bank Dunia dan Kementerian PUPR di aula Bappeda Kota Palangka Raya, Selasa (21/11/2017).
 
Pertemuan yang juga dihadiri Kepala Bappeda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu ini dalam rangka kick off dengan Pokja PKP Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) atau National Slum Upgrading Program (NSUP).
 
Evi Hermirasari, perwakilan NSUP menjelaskan tujuan diadakannya pertemuan ini dalam rangka melihat kesiapan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menuntaskan kawasan kumuh hingga lima tahun ke depan.
 
Selain itu NSUP juga ingin melihat program apa saja yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Palangka Raya di 2018. Harapannya program yang akan dilaksanakan bisa selaras dengan program NSUP.
 
Karena itu melalui pertemuan ini diharapkan bisa diperoleh kesepahaman atau memorandum program antara NSUP dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menuntaskan kawasan kumuh.
 
Oleh karena itu agar adanya kesepahaman program maka antara NSUP dan pemerintah daerah harus ada dokumen perencanaan yang sama, kelembagaan, perencanaan, dan dukungan dari semua pihak.
 
Sementara itu Hera Nugrahayu juga sepakat dalam penuntasan kawasan kumuh cukup diperlukan satu dokumen, sehingga pelaksanaannya bisa fokus dan tuntas.
 
Tapi kenyataannya ada beberapa program sudah dikasih dokumen, namun program lainnya juga minta, sehingga cukup membingungkan dan membuat repot instansinya.
 
Karena itu Hera berharap apa yang diingingkan NSUP bisa dilakukan, sehingga dokumen untuk menuntaskan kawasan kumuh bisa diintegrasikan dengan program pusat, provinsi, dan kota.
 
Dalam kunjungan ke Palangka Raya ini, tim NSUP dan Kementerian PUPR selain melakukan pertemuan pejabat Pemko Palangka Raya juga melakukan kunjungan ke Kelurahan Langkai, Kelurahan Pahandut, dan Kelurahan Palangka (Mendawai). (MC. Isen Mulang/engga)
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *