Babinsa Dan Petugas Medis Ikuti Sosialisasi Program KB

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPKB PPPA) Kota Palangka Raya menyelenggarakan sosialisasi tentang pengayom medis terhadap peserta KB, Selasa (20/6/2017).

Sosialisasi yang dilaksanakan di aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah ini diikuti oleh para bintara pembina desa (Babinsa), petugas lapangan KB (PLKB), tenaga medis puskesmas dan bidan serta pegawai DPPPKB PPPA.

Dalam sambutannya Kepala DPPPKB PPPA Kota Palangka Raya, dr Tiur Simatupang mengatakan saat ini pesatnya laju petumbuhan penduduk menjadi persoalan serius bagi bangsa Indonesia.

Maka dengan kenyataan ini mendorong pemerintah mengambil kebijakan melalui program KB. Tujuan program ini untuk mengatur jarak kelahiran, menekan jumlah kelahiran, dan membantu program kesejahteraan pembangunan lainnya.

Tiur menjelaskan melalui sosialisasi ini pula dinasnya bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi petugas lapangan dan pendamping dalam mensukseskan pengendalian penduduk.

Dengan cara sosialisasi ini dinasnya juga bisa menyampaikan pentingnya mengikuti KB, juga efek samping yang perlu disampaikan kepada masyarakat.

Sebab saat ini sering terdengar kabar jika peserta KB, khususnya pasangan usia subur peserta KB aktif dan peserta baru selalu mengalami masalah saat menggunakan alat kontrasepsi, seperti datang bulan tidak teratur, berat badan turun naik secara dratis.

Resiko seperti itulah yang sering terjadi harus ditangani secara tepat. Maka dari itu dalam sosialisasi ini dinas pengendalian penduduk mendatangkan dokter spesialis kandungan dari RSUD Doris Sylvanus sebagai nara sumber.

Dengan didatangkannya dokter spesialis kandungan ini diharapkan materi yang disampaikan supaya lebih jelas dan luas tentang efek samping mengikutikan KB dan bagaimana caranya menyampaikan kepada masyarakat.

Tiur menambahkan dipilihnya peserta sosialisasi dari Babinsa karena kegiatan ini merupakan wujud nyata dan sinergisitas antara pemerintah dengan TNI yang menjadi mitra kerja.

“Kerja sama TNI dan pemerintah dalam program KB adalah suatu yang strategis karena dalam hal ini Danramil dan Babinsa yang tempat tugasnya langsung berhadapan dengan masyarakat yang merupakan warga binaan,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *