ASN Perlu Miliki Pola Berfikir Ilmiah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Aparatur sipil negara (ASN) didorong memiliki kualitas berpikir yang dapat diterapkan melalui kemampuan komprehensif secara  ilmiah. 

Harapan itu disampaikan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia saat membuka kegiatan pelatihan dasar penyusunan metodelogi penelitian yang digagas Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Palangka Raya, di Bellroom Hotel Neo, Kamis (12/4/2018).

Saat ini kata Riban, prestasi aparatur bukan dilihat dari kemampuan lamanya masa kerja, ataupun telah sampainya kepangkatan seseorang yang kemudian harus ditempatkan pada sebuah jabatan. Akan tetapi saat ini salah satu penilaian keberhasilan aparatur adalah kemampuan memiliki kompetensi.

“Kemampuan teknis dan skill berfikir ilmiah menjadi salah satu prasyarat seorang aparatur ketika ingin mendapatkan posisi atau jabatan. Jadi bukan hanya sekedar ikut-ikutan semata, tanpa ada kompetensi,”tegasnya.

Menurutnya, untuk membentuk aparatur  yang kompeten maka salah satunya adalah kemampuan cara berpikir yang cepat dan ilmiah, terutama bagaimana mampu menelurkan hasil penelitian ataupun menyusun usulan yang dapat berkontribusi bagi pembangunan.

“Seharusnya  kebijakan pembangunan harus melalui kerangka berfikir rasional dan akademis. Hal ini banyak yang tidak dipahami,” tandas Riban.

Melalui kegiatan pelatihan metodelogi penelitian ini tambah dia, diharapkan para aparatur mampu menguasai metode berpikir ilmiah yang dapat digunakan pemerintah dalam berbagai program pembangunan.

“Aparatur harus mampu mengejar rasa bangga, manakala pemikiran, ide atau gagasan yang dituangkan secara ilmiah melalui penelitian dapat digunakan pemerintah,” cetus Riban.

Sementara itu Sekretaris Balitbang Kota Palangka Raya, Seth Ajang mengatakan, sesuai tugas dan fungsi  Balitbang sebagai badan penelitian maka perlu  merumuskan strategi yang bersifat mendorong, membina, memberikan  penguatan inovasi bagi semua aparatur dilingkungan pemerintahan untuk memiliki kemampuan meningkatkan kualitas berpikir sebagai sumber daya aparatur maupun untuk turut serta merumuskan, memecahkan  permasalahan sebagai langkah pengambilan kebijakan pembangunan.

Adapun dalam kegiatan pelatihan tersebut diikuti perwakilan SOPD  dilingkungan pemerintah kota Palangka Raya, serta lembaga penelitian yang berasal dari universitas negeri maupun swasta. Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut Nunuk Dwi Retnandari yakni peneliti senior dari Universitas Gadjah Mada. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *