ASN BKPP Palangka Raya Promosikan Pencatatan Aset Dengan Sistem Android

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ide cemerlang dari Kasubag Perencanaan Evaluasi Keuangan dan Aset pada Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya, Stefanus Setio Utomo ini patut didukung.

Dia berencana menciptakan sistem pencatatan aset yang sangat pintar atau smart aset. Namanya manajemen sistem aset berbasis android. Dengan sistem ini penelusuran aset hanya dengan hitungan detik sudah terlacak.

Sistem ini menggunakan perangkat smartphone. Nantinya semua aset akan ditempeli QR-code. Semua barang milik daerah dengan cepat ditelusuri setelah merekam QR-code yang tertempel di aset.

Hanya saja sistem ini sebatas masih usulan. Sistem cangih cara melacak aset ini diperlihatkan Stefanus kepada Walikota Palangka Raya, Riban Satia, Kamis (26/10/2017).

Sistem ini dirancang Stefanus untuk melengkapi tugas belajar dalam Diklatpim IV di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Proyek perubahan ini diharapkan bisa terealisasi di 2017.

Dalam promosinya kepada walikota, Stefavus yang didampingi Kepala BKPP Kota Palangka Raya Nita Bianyta Rezza mengatakan jika sistem pelacakan aset dengan android ini sangat banyak manfaatnya.

Di antaranya memudahkan pejabat pengelola aset untuk melakukan penelusuran, monitoring, dan pencatatan dokumentasi barang milik daerah (BMD).

Selain itu memudahkan penelusuran barang lebih cepat dan meningkatkan penatausahaan dan tertibnya aset. Kemudian menjadi bagian upaya untuk mempertahankan opini WTP dari BPK.

Rupanya ide cemerlang Stefanus ini disambut positif oleh walikota. Tanpa ragu walikota dengan cepat membubuhkan tanda tangan di lembar yang sudah disediakan sebagai bukti jika program karyanya mendapat dukungan dari pimpinan.

Tidak hanya itu, walikota juga mengingingkan Stefanus nantinya memberikan pemaparan sekaligus simulasi di depan seluruh kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait programnya ini. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *