Armada TSAK Kelurahan Petuk Katimpun Perlu Diganti

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini ruang gerak anggota Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) Petuk Katimpun kurang leluasa, padahal saat ini sudah memasuki musim kemarau, sehingga diperlukan mobilisasi cukup intens.

Kurang leluasanya anggota TSAK Petuk Katimpun ini karena armada yang dimiliki sangat minim. Anggota hanya mengandalkan kendaraan pribadi, sedangkan armada yang digunakan untuk mengangkat peralatan, dalam kondisi rusak.

Dimana kendaraan roda tiga jenis Tossa ini sudah lama rusak dan hanya diparkir di samping markas TSAK Petuk Katimpun. Semua spare part-nya sudah rusak dan tidak ada penggantinya.

Menurut Lurah Petuk Katimpun, Said Bachsin rusaknya kendaraan roda tiga milik TSAK yang merupakan hibah dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palangka Raya ini sudah lama.

Pihak kelurahan tidak bisa memperbaiki karena untuk mencari spare part motor buatan Cina ini agak susah. Lantaran tidak bisa diperbaiki lagi, maka aset kendaraan ini kembali ditarik oleh BLH untuk dihapuskan.

Hanya saja sampai sekarang kendaraan roda tiga ini masih belum diambil oleh BLH. Di sisi lain sampai sekarang TSAK Petuk Katimpun belum juga dapat gantinya yang baru.

Dia menjelaskan sebenarnya pihak kelurahan sudah mengusulkan pengadaan armada untuk TSAK kepada pemerintah kota, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

Said Bachsin berharap usulannya itu segera direalisasikan sehingga bisa memperlancar tugas TSAK, apalagi saat sudah memasuki musim kemarau sehingga perlu patroli rutin.

Sementara itu Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Suprianto mengakui telah menerima beberapa usulan dari kelurahan, termasuk data petugas yang ikut menangani kebakaran hutan dan lahat (Karhutla).

Namun semua usulan dari kelurahan tidak bisa semuanya dikabulkan, karena anggaran yang dimiliki pemerintah kota sangat minim. Maka dari itu dia mengharapkan pihak kelurahan untuk bersabar. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *