Aplikasi Google Map Untuk Pemetaan UMKM

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya membuat terobosan sebagai upaya mempermudah pendataan maupun pemetaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di kota Palangka Raya.

Terobosan itu adalah aplikasi Google Map, yakni sebuah aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam mencari produk-produk UMKM yang ada di Kota Palangka Raya.

“Google Map adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari produk-produk dari UMKM yang ada di Kota Palangka Raya. Misalkan produk untuk buah tangan atau cenderamata, serta kuliner,” ungkap Staf Ahli Walikota Palangka Raya Supriyanto, seusai kegiatan peluncuran program pemetaan UMKM berbasis Google Map Kelurahan Pahandut, di Aula Kecamatan Pahandut, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, dengan adanya aplikasi tersebut, maka  kedepannya pihak instansi terkait, khususnya Dinas Koperasi dan UKM, dapat mendata dan melacak keberadaan semua UMKM dengan  bidang usaha masing-masing.

Adanya aplikasi itu diharapkan mampu membawa stigma positif bagi UMKM yang ada di Kota Palangka Raya. Terutama keberadaan UMKM dapat dikunjungi oleh wisatawan luar Palangka Raya, sekaligus mampu menjadi bagian dari ajang promosi hasil dari produk-produk UMKM itu sendiri.

“Sekarang ini teknologi kita sudah canggih dan rata-rata menggunakan alat aplikasi modern, maka ini salah satu upaya dari peningkatan promosi untuk UMKM perlu bantuan aplikasi modern pula, terangnya.

Keinginan Pemko melalui aplikasi ini lanjut Supriyanto, tidak hanya untuk pengembangan UMKM yang ada di Kelurahan Pahandut saja,  Namun terobosan aplikasi pemetaan UMKM ini dapat diikuti oleh seluruh kelurahan ataupun kecamatan yang ada di kota Palangka Raya.

“Kita berharap model aplikasi ini dapat diterapkan diseluruh Kota Palangka Raya, sehingga produk UMKM kita dapat betul-betul berkembang dengan baik dan diminati oleh masyarakat luas,” bebernya.

Sementara itu, berdasarkan data yang  dihimpun, untuk Kecamatan Pahandut tercatat  ada sekitar 30-an jumlah UMKM yang bergerak dari  berbagai bidang usaha. Seperti kerajinan anyaman, cinderamata atau batu-batuan, kuliner dan lain sebagainya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *