Apel Akbar Pengamanan Natal Dan Pawai Budaya Wujud Kebersamaan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Apel akbar pengamanan Natal dilanjutkan dengan pawai budaya digelar di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu (24/12/2017).

Apel ini menghadirkan aparat TNI, Polri, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh elemen hingga aparatur Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Hadir pada kegiatan ini Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko, Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika dan pejabat utama Polda dan Korem.

Kemudian ada juga Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam kesempatan ini juga diadakan penandatanganan ikrar damai dengan tujuan perayaan Natal berjalan aman, tertib dan lancar. “Saya selaku bagian dari pimpinan Pemerintah Kota Palangka Raya mengucapkan terima kasih sekali kepada kepolisian yang menggagas kegiatan ini. Dan pemko tetap terus mendukung semua kegiatan demi keamanan,” kata Mofit.

Mofit menuturkan apel akbar dan Natal kebangsaan yang digagas Polda Kalteng ini wujud jaminan dari kepolisian sehingga Natal berjalan aman.

“Keberagaman adalah kekuatan bersama. Keberagaman juga bentuk persatuan dan kesatuan. Untuk itu saya mengajak masyarakat agar menyambut baik kesiapan polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tuturnya.

“Ini sangat baik dan suatu hal yang positif. Alangkah baiknya kedepan terus dilakukan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan harapan Kalteng aman, tentram dan damai,” timpal Abdul Razak.

Sementara itu kapolda mengatakan huma betang merupakan rohnya Kalteng. Sedangkan warga Indonesia juga memiliki roh yakni Pancasila. Dia pun menegaskan jika warga Indonesia berpegang teguh pada Pancasila dan ditambah dengan huma betang untuk warga Kalteng, maka sampai kapanpun kebersamaan akan terus terjaga.

Selanjutnya Danrem mengapresiasi semua kegiatan yang digagas kapolda ini. Dia juga menegaskan jangan ada yang mencoba-coba memecah belah karena persatuan, kebersamaan, kerukunan di Kalteng sudah cukup baik.

Seusai apel akbar, ribuan masyarakat dari berbagai suku, agama, dan lain-lain menggelar pawai budaya. Pawai secara simbolis dilepas oleh Abdul Razak didampingi para pejabat. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *