Antisipasi Karhutla Pemko Palangka Raya Gelar Pelatihan PLTB

MEDIA CENTER, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dan Pelatihan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) yang digelar di Aula Hotel Batu Suli, Kota Palangka Raya, Selasa (9/5/2023).

Adapun kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Palangka Raya melalui sekretaris Daerah, Hera Nugrahayu.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Palangka Raya menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Karhutla dan PLTB ini merupakan salah satu upaya Pemko Palangka Raya dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla sejak dini serta meminimalisir dampak kerusakan lingkungan akibat karhutla.

“Walaupun kita ketahui bersama kondisi saat ini curah hujan di wilayah Kota Palangka Raya masih sering terjadi dengan petir dan angin. Namun kita tetap waspada serta mempersiapkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi saat masuk musim kemarau nanti,” kata Hera.

Dikatakan Hera, program pengendalian Karhutla merupakan program prioritas nasional. Hal ini dikarenakan saat terjadi Karhutla, banyak kerugian yang akan ditimbulkan.

“Karhutla tidak hanya berdampak pada kesehatan, ekonomi, dan kerusakan lingkungan, tetapi juga dapat mengganggu negara tetangga kita. Dan tentunya citra negatif yang timbul untuk negara dan kota kita akibat dampak asap lintas batas,” ujar Hera.

Selain itu, Hera menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya penyadartahuan dalam menjaga lingkungan untuk menghindari terjadinya karhutla bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini menambahkan bahwa kegiatan Sosialisaasi dan PLTB ini juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam menjaga, mengolah, dan menggarap lahan untuk dijadikan lahan pertanian tanpa harus dilakukan pembakaran.

Menurutnya pembukaan lahan tanpa dibakar ini sendiri merupakan langkah yang tepat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.

“Oleh sebab itu, harapan saya dengan sosialisasi ini diharapkan bisa menekan terjadinya karhutla serta menekan dampak bencana, dan meminimalisir angka luasan yang terbakar, mencegah terjadinya kabut asap sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dengan mengelola sumber daya lahan yang ada”, tutupnya.

Adapun kegiatan sosialisasai ini menghadirkan narasumber dari Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (KLHK) Wilayah Kalimantan, dan dari Manggala Agni Daops I Wilayah Kalimantan.

Sementara itu, peserta sosialisasi berjumlah 80 orang yang terdiri dari kelompok tani, tim serbu api kelurahan, Lembaga Keswadayaan Masyarakat, dan masyarakat unsur RT dan RW di 5 Kecamatan di Kota Palangka Raya. (MC Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *