Andjar : Kerjasama Untuk Tanggulangi Rabies

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat, dalam hal penanggulangan penyakit rabies.

“Salah satunya kerjasama dalam hal pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) secara gratis,” ungkap Andjar, Jumat (2/6/2023) di Palangka Raya.

Dalam hal pemberian vaksin anti rabies tersebut lanjutnya, telah disiapkan para petugas atau kader vaksinator rabies yang sudah dibentuk, dengan tugas melakukan penyuntikan VAR secara door to door pada hewan penular rabies yang dipelihara, maupun terhadap eliminasi pada hewan penular rabies yang tidak berpemilik.

“Juga sudah ada klinik khusus di DPKP maupun rabies centre
Puskesmas, yang siap melayani permohonan pemilik hewan untuk mendapatkan suntik vaksin hewan peliharaannya agar sehat dan terbebas dari rabies,” jelasnya.

Untuk diketahui tambah Andjar, apabila vaksinator rabies menemukan kasus hewan penular rabies yang dalam masa observasi kemudian ternyata mati, maka akan segera diambil spesimennya oleh pihak DPKP untuk diperiksa di laboratorium, sebagai acuan dalam langkah penanggulangan penularan penyakit rabies.

Sementara itu Dinkes Kota Palangka Raya sendiri kata Andjar, melalui rumah sakit dan puskesmas sudah menyiapkan tenaga medis maupun sarpras dalam mendukung penanggulangan rabies. Seperti RSUD Kota Palangka Raya yang siap menangani pasien rujukan terkena gigitan hewan penular rabies.

“Kami juga telah memiliki Rabies Centre di Puskesmas Bukit Hindu yang melayani pemberian VAR sesuai indikasi yang diberikan. Selain itu juga tengah dipersiapan Rabies Centre di Puskesmas Pahandut. Saat ini tinggal menunggu ketersediaan refrigerator, yang dilengkapi petugas terlatih,” tuturnya.

Adapun terkait sosialisasi pengendalian populasi Hewan Penular Rabies (HPR) kepada masyarakat, maka sejauh ini sebut Andjar, terus dioptimalkan oleh DPKP bersama dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Terutama dalam pelaksanaan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang gejala dan bahaya rabies kepada masyarakat. (MC. Kota Palangka Raya.1/nd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *