Ambil Sikap Teladan Kartini

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Susi Idawati menyampaikan makna peringatan Hari Kartini di era globalisasi dan dinamika kehidupan seperti saat ini. Dimana kata dia, setiap insan perempuan dapat mengambil sikap keteladanan yang pernah dilakukan RA Kartini dalam mengatasi berbagai persoalan  semasa hidupnya.

Menurutnya, Kartini merupakan panutan setiap perempuan Indonesia. Kartini kerap menginspirasi melalui pendekatan cinta kasih, compassion, kesetaraan dan kemanusiaan.

Salah satu karakter Kartini kata dia adalah ketekunannya dalam melakukan perubahan. Karena para perempuan dengan konsep sisterhood, saling bekerjasama, juga dapat melakukan banyak hal yang positif untuk mengatasi berbagai persoalan.

“Perempuan bekerja dengan hati, mempunyai jiwa keibuan yang selalu ingin melindungi anaknya, memberikan kehangatan pada anak-anaknya, dekat dengan alam, kelekatan dalam sisterhood dan karakter positif lainnya yang berbeda dengan laki-laki,”jelasnya, Kamis (21/4/2022).

Ia melanjutkan, kaum perempuan bisa menjadi apapun yang diinginkan dan bisa melakukan sepanjang perempuan itu memiliki kepercayaan diri yang tinggi, bekerja keras dan konsisten dalam melakukan segala sesuatu. Sosok itu, diakuinya terpancar dalam diri RA Kartini, yang dapat menjadi contoh bagi para wanita di Kota Palangka Raya..

Namun disisi lain, perempuan harus bisa menjadi contoh dan teladan dengan tidak mengabaikan perannya sebagai seorang wanita dan sebagai seorang ibu.

“Rumah tangga sebagai extended family dalam budaya kita, berperan menjaga dan mencetak generasi bermoral dengan filosofi yang jelas, berperan mendidik hingga membentuk generasi berdisiplin. Peran ini juga yang harus dijaga oleh kaum wanita,” ucap Susi.

Ditambahkannya, apa yang menjadi kelebihan sosok Kartini di zamannya, maka sosoknya telah menginspirasi perempuan Indonesia hingga sekarang ini diantaranya adalah cara pandangnya yang jauh ke depan.

“Kita sebagai perempuan di masa sekarang bisa memanfaatkan pesatnya gelombang digitalisasi secara kreatif, untuk pengembangan diri sendiri serta keluarga, terlebih untuk bangsa dan negara,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *