TIM SEPAK SAWUT PALANGKA RAYA UNGGUL

Perburuan gelar juara masih dilakukan masing-masing kontingen Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2022. Salah satunya cabang sepak sawut. Ada 4 tim yang bermain merebutkan juara 1, yaitu Kontingen dari Kota Palangkaraya, Kabupaten Sukamara, Kapuas dan Barito Timur. Setelah pertandingan sengit, Kontingen Kota Palangka Raya berhasil menjadi juara pertama pada lomba sepak sawut tersebut yang digelar di lingkungan Taman Budaya Propinsi Kalimantan Tengah. Pada Rabu Malam 19 Mei 2022.

Juara pertama ini diraih Kontingen Palangka Raya setelah laga final dengan Kontingen Sukamara. Pada laga final kedua tim sama kuat, sehingga sampai babak kedua usai skor mereka tetap sama 0-0. Permainan dilanjutkan dengan tambahan waktu 2 kali 5 menit, namun permainan tetap imbang. Kemudian dilanjutkan dengan adu finalti, namun skor tetap tidak bergerak. Hingga akhirnya pemenangnya ditentukan dengan adu koin dan Kota Palangka Raya lebih beruntung.

Sepak sawut merupakan kearifan lokal yang tetap dilestarikan di Kalimantan Tengah. Sepak sawut atau sepak bola api menggunakan bola dari buah kelapa tua yang telah direndam dalam cairan bahan bakar, kemudian dibalut dengan kobaran api. Sepak sawut dimainkan di lapangan terbuka dengan panjang lapangan 30 meter, lebar lapangan 15 meter, lebar gawang 3 meter dan tinggi gawang 2 meter. Pemain berjumlah 5 orang. Durasi bermain selama 2 kali 10 serta istirahat 5 menit. Apabila terjadi skor imbang maka ada ekstra tambahan waktu 2 kali 5 menit, jika hasil masih imbang akan ada tendangan penalti. Bahkan lempar koin apabila skor tendangan finalti masih imbang.

Permainan sepak sawut mempunyai kesulitan tersendiri, berbeda dari bermain futsal biasanya. Hal ini dikarenakan keadaan bola yang keras ditambah lagi dengan balutan kobaran api. sebelum bermain, biasa para pemain mengoleskan lotion atau pasta gigi disekujur kaki mereka. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya luka bakar.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *