60 Pegawai PDAM Palangka Raya Ikuti Psikotes

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebanyak 60 pegawai Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya mengikuti tes psikotes. Tes yang dilakukan oleh biro psikotes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan para pegawai sesuai kompetensinya.

Psikotes yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei hanya dilakukan kepada pegawai tetap, sedangkan yang honorer tidak. Dengan tes ini maka manajemen bisa mengetahui kemampuan dan kompetensi karyawan untuk ditempatkan dijabatan tertentu.

Menurut Direktur PDAM Palangka Raya, Budi Harjono dilaksanakannya psikotes ini atas arahan dari walikota, karena sudah lebih dari 13 tahun tidak pernah dilakukan evaluasi kinerja maupun rotasi jabatan di internal perusahaan.

Budi mengatakan kegiatan psikotes ini merupakan salah satu komitmennya dengan walikota atas dilantik dirinya sebagai direktur PDAM. Dimana dia dituntut untuk memajukan PDAM, namun hal itu bisa diwujudkan jika didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal.

Karena itulah untuk mengetahui SDM yang handal harus dilakukan dengan psikotes agar penempatan pegawai tetap dan cakap sesuai kemampuan yang dimiliki. “PDAM ini tidak akan maju jika tidak diadakan perombakan,” kata Budi, Sabtu (16/12/2017).

Budi menegaskan dari hasil psikotes ini nanti akan diketahui untuk meninjau ulang penempatan jabatan karyawan. Jika tidak cocok dengan jabatan yang saat ini, maka harus digeser ke bidang yang sesuai dan cocok dengan kemampuannya.

Dia juga berencana dalam menempatkan pegawai jabatan tertentu nanti juga akan dibatasi masa periodenya, minimal dua tahun sekali harus ada reposisi. Tapi sebelum reposisi dilakukan terlebih dahulu dilakukan penjaringan atau seleksi.

Cara seperti ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai yang di bawah agar bisa naik jabatan, namun prosesnya tetap melalui sistem kompetensi. Dimana yang kinerjanya baik dan kemampuannya mampuni pasti mendapat posisi yang baik. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *