Pernahkah terbayangkan bekerja di Dinas Sosial yang diberikan tugas memberikan layanan kepada PPKS?
Salah satu tugas utama Dinas Sosial adalah memberikan pelayanan kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial. Pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial atau yang lazim disingkat PPKS adalah individu, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga memerlukan pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani dan rohani maupun sosial secara memadai dan wajar (Permensos Nomor 3 Tahun 2021).
Pegawai Dinas Sosial yang bekerja memberikan layanan kepada PPKS adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sangat beruntung karena dengan ketulusannya berbagi kebaikan terhadap orang yang bermasalah secara sosial, berusaha menolong orang lain agar bangkit.
Setiap hari mereka akan selalu berhadapan dengan masalah kemiskinan, pelecehan, kecanduan, pendidikan, pengangguran, kecacatan, trauma, hingga penyakit jiwa.
Ketika berhadapan dengan masalah tersebut, mereka membantu memberikan solusi mengatasi tantangan hidup yang sulit, memberikan motivasi, semangat dan edukasi, agar bisa bangkit dan berfungsi sosial kembali mental. Merekapun harus terlihat sebagai orang yang kuat, walaupun realitasnya mereka pun punya masalah, juga bisa terbawa perasaan sedih, terluka, marah, dan kecewa oleh persoalan yang dihadapi PPKS . Sebagai contoh ketika mereka harus menjadi pendamping dalam kasus anak yang mengalami pelecehan dan mendengar secara langsung ungkapan perasaan korban. Akumulasi dari perasaan tersebut bisa saja membuat mereka trauma jika ketahanan emosional mereka tidak kuat.
Untungnya mereka sudah dibekali pendidikan dan digembleng oleh pengalaman, sehingga mempunyai keterampilan organisasi, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan akademis, pengalaman, dan ketahanan emosional agar dapat bekerja secara efektif. Dan yang terpenting mereka harus bisa melakukan trauma healing bagi dirinya sendiri agar tidak dibayang-bayangi dengan masalah-masalah tersebut.
Tetap semangat, kerja kerasmu tak terlihat nyata, namun terasa di hati masyarakat yang memerlukan
