Update Laporan Tim Satuan Tugas Kota Palangka Raya Minggu 30 April 2022

Update Laporan Tim Satuan Tugas Kota Palangka Raya,Minggu 30 April 2022.

Update Laporan Tim Satuan Tugas Kota Palangka Raya Minggu 30 April 2022

Update Laporan Tim Satuan Tugas Kota Palangka Raya,Minggu 30 April 2022.

Update Laporan Tim Satuan Tugas Kota Palangka Raya Minggu 30 April 2022

Update Laporan Tim Satuan Tugas Kota Palangka Raya,Minggu 30 April 2022.

Salat Idulfitri Terapkan Prokes Ketat

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, pemerintah telah mengizinkan pelaksanaan salat Idulfitri pada 1 Syawal 1443 Hijriah. Baik di masjid maupun lapangan terbuka, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.

“Diizinkannya pelaksanaan salat Idulfitri berdasarkan Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 8 Tahun 2022,” ungkapnya, Jumat (29/4/2022).

Disampaikan Emi, untuk salat Idulfitri di Kota Palangka Raya itu sendiri disarankan dilaksanakan paling banyak jumlah jamaah 75 persen dari kapasitas yang ada di rumah ibadah, maupun lapangan.

Kebijakan itu diberikan dengan pertimbangan capaian vaksinasi Kota Palangka Raya per 26 April 2022 untuk dosis I sudah menyentuh angka 116,81 persen, dosis II mencapai 100,22 persen dan dosis III mencapai 27,83 persen.

“Meskipun Kota Palangka Raya capaian vaksinasinya bagus, tetap kami sarankan untuk salat Idulfitri diikuti oleh 75 persen jamaah, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23/2022,”terangnya.

Selain itu tambah Emi, dalam Inmendagri 23/2022 Kota Palangka Raya sudah memasuki PPKM Level 2, yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan ibadah dan kegiatan di area publik dapat dilakukan paling banyak 75 persen dari kapasitas, dengan penerapan prokes, secara lebih ketat serta memerhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Agama dan pemerintah setempat.

“Untuk masyarakat yang nanti mengikuti salat Idulfitri, tetap perhatikan prokesnya. Selalu jaga jarak dan memakai masker sebagai suatu kewajiban, guna mencegah terjadinya transmisi Covid-19,” ujarnya.

Selebihnya Emi menegaskan, Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya akan tetap melaksanakan pemantauan prokes pada tempat ibadah maupun fasilitas umum yang akan menjadi tempat pelaksanaan salat Idulfitri. (MC. Isen Mulang.1/wspd)

Libur Lebaran Pelayanan Kesehatan Tetap Berjalan

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pelayanan kesehatan instalasi gawat darurat pada fasilitas kesehatan di Kota Palangka Raya, tetap berjalan seperti biasa atau normal 24 jam, selama libur Idulfitri 1443 Hijriah.

“Terhitung libur hanya pada tanggal merah hari raya Idulfitri, yaitu pada Senin (2/5/2022) dan Selasa (3/5/2021). Diluar dari itu tetap beroperasi seperti biasa atau normal,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, Jumat (29/4/2022).

Terlepas dari itu sambung Andjar, masyarakat tak perlu khawatir tidak dapat menerima layanan kesehatan, mengingat saat libur lebaran 2022 ini Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya akan menyiapkan tim petugas kesehatan mobile, guna melayani masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan.

Tim petugas kesehatan akan melaksanakan tugas, dimana setiap shift terdiri dari enam orang personil dengan jumlah jam kerja delapan jam setiap harinya. “Pelayanan kesehatan mobile seperti ini sudah diterapkan seperti tahun sebelumnya. Pelayanan ini dimaksudkan agar masyarakat yang sakit tetap bisa terlayani,” tambahnya.

Selain itu, Andjar juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan pelayanan kesehatan di setiap pusat pelayanan kesehatan secara berkala, guna memastikan apakah para tenaga kesehatan yang bertugas tetap stand by atau tidak kosong.

“Kami juga memastikan jika layanan informasi darurat juga tetap siaga agar saat melaporkan kejadian atau layanan bisa diberikan pertolongan dengan cepat,” tandasnya. (MC. Isen mulang.1/wspd)

Masyarakat Antusias Saksikan Hari Tari Sedunia

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Masyarakat Kota Palangka Raya yang didominasi kalangan muda-mudi, tampak antusias menyaksikan pagelaran seni dan budaya, memperingati hari tari dunia (World Dance Day), yang diprakarsai Sanggar Seni Balanga Tingang.

Acara dengan tajuk Pegelaran Seni dan Budaya Jilid II atau Palangka Raya Menari #2 , dengan tema ‘Hambaruan’ tersebut, dilaksanakan di Betang Eka Tingang Nganderang, Jumat (29/4/2022).

Antusias juga datang dari 200 lebih partisipan pelaku seni, seniman dan komunitas budaya yang tergabung dalam 22 komunitas budaya dari Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kapuas.

Adapun penampilan atau atraksi para pelaku seni ini juga dapat disaksikan secara daring (live streaming) via media sosial Sanggar seni Balanga Tingang dan juga media sosial pelaku seni, seniman, dan komunitas budaya yang terlibat dalam partisipan.

Panitia pelaksana yang juga pimpinan Sanggar Balanga Tingang, Eka Noviana P Laman pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa bahagia dan terimakasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Disparbudpora Kota Palangka Raya, UPT Taman Budaya, Lembaga Kebudayaan, Ketum dan Pengurus DPW Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kalteng, Pemerintah Kota Palangka Raya, Dewan Kesenian, tokoh masyarakat, seniman, budayawan, komunitas budaya, Ikatan Alumni Balanga Tingang, Sponsorhip dari ILY, media Patner, dan masyarakat yang sangat mendukung acara pegelaran seni budaya tersebut.

“Palangka Raya menari adalah event unggulan tahunan sanggar Seni Balanga Tingang yang diselenggarakan bertepatan dengan momen peringatan hari tari sedunia tanggal 29 April setiap tahunnya,” ucap Noviana.

Acara ini jelas dia, juga merupakan bentuk apresiasi kepada pelaku dan seniman tari seluruh dunia serta ruang silahturahmi untuk bersama menjaga dan melestarikan seni budaya. Konsep gelaran tersebut bersifat lintas etnik dan lintas wilayah, yaitu menyajikan ragam tari tradisi maupun kontemporer.

Disampaikan 22 pelaku seni, seniman dan komunitas budaya yang terlibat yakni SSB.Bukit Kahias, Tunjung Nyaho, Darung Tingang, Marajaki, Antang Batuah, Kahanjak Huang, Riak Renteng Tingang, Sekar Jagat, Hagatang Tarung,

Kemudian ada Igal Jue, Bawi Bahalap, Layu Pintaruan (Kab.Bartim), Tingang Menteng, Barongsai Singa Langit, Dapur Tari Abib Igal, Institut Tingang Borneo Teater, Borneo Lovely Line Taheta, Perkumpulan Silat Kuntau Dayak Haur Bahenda (Kab.Kapuas), T-Zee, Sangar Balanga Tingang, MC Car Risza Haitami.

Sementara itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kalteng, Natalia, mengapresiasi kegiatan Palangka Raya Menari #2 tersebut.

Natalia juga mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana yang sangat luar biasa dari Sanggar Balanga Tingang serta semua pendukung acara serta pelaku seni, seniman dan komunitas yang bekerja keras dan sangat antuasias menyukseskan acara tersebut.

Ia mengatakan, KSBN berkomitmen penuh walau dengan kemampuan yang juga terbatas untuk mendorong kemajuan di bidang kebudayaan salah satunya adalah seni tari. “Semoga ke depannya seluruh potensi yang ada di Kalteng semakin maju dan semakin berjaya,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/nd)

Jelang Lebaran Toko Emas Di Palangka Raya Ramai Pembeli

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hari raya Idulfitri 1443 H/2022, sudah semakin mendekat. Guna menyambut hari lebaran tersebut maka semakin terlihat aktivitas masyarakat dalam. mempersiapkan segala sesuatunya.

Seperti pantauan dari aktivitas warga di Kota Palangka Raya, terutama tiga hari terakhir menjelang hari lebaran, tampak mulai membeli berbagai kebutuhan untuk persiapan menyambut perayaan lebaran.

Persiapan itu seperti membeli makanan dan minuman maupun pakaian untuk berlebaran. Disisi lain warga juga terlihat memadati toko-toko emas untuk membeli perhiasan sebagai pelengkap. penampilan.

Yanti salah seorang warga Palangka Raya mengatakan, membeli emas, berupa cincin, gelang dan kalung serta anting, sudah menjadi kebiasaannya setiap menjelang lebaran.

“Iya, untuk persiapan dan berpenampilan saat menyambut lebaran. Sekaligus emas yang dibeli sebagai simpanan, karena bila ada keperluan mendesak bisa dijual kembali,”ungkapnya, Jumat (29/4/2022).

Sementara itu, Mba Nur pemilik Toko Mas Hafizi mengungkapkan, tiga hari sebelum lebaran banyak warga yang mendatangi tokonya guna mencari beragam bentuk emas yang diinginkan. Bahkan tidak sedikit warga yang datang untuk menjual kembali emas yang dimilikinya.

“Sudah menjadi Kebiasaan kalau sudah mendekat lebaran, banyak warga yang membeli atau menjual emas,”tuturnya.

Senada dengan itu, pemilik toko emas lainnya, Siti mengatakan, minat pembeli emas menjelang lebaran sangat tinggi, bahkan bila dipersentasekan mencapai 70 persen daya beli emas, jauh dari daya beli warga pada hari biasa. Terlebih saat masa pandemi merebak.

“Saat ini patokan harga emas bervariasi, dari harga emas 99 yakni sekitar Rp 800ribu per gram, harga emas 420 Rp 440ribu per gram, dan harga emas Amerika Rp.800ribu lebih per gram,” rincinya.

Masih dari pantauan, meskipun warga ramai mengunjungi pertokoan emas di Kota Palangka Raya, namun baiknya warga tampak tetap disiplin memakai masker, dan menjalankan protokol kesehatan (Prokes). (MC. Isen Mulang.1/wspd)

Jelang Lebaran Pembelian Pakaian Baru Di Palangka Raya Meningkat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setidaknya tiga hari terakhir menjelang hari raya Idulfitri 1443 H/2022 M, pasar tradisional hingga pertokoan dan ritel moden di Kota Palangka Raya, terus diserbu warga.

Salah satu tujuan ramainya warga kepusat-pusat perbelanjaan di ibu kota Provinsi Kalteng tersebut tidak lain, untuk berbelanja pakaian baru guna persiapan menyambut lebaran.

“Kebanyakan warga membeli pakaian untuk anak-anak hingga pakaian anak usia remaja,” kata Nurhamidah, salah seorang penjual baju di Pasar Citra, kawasan Pasar Besar Palangka Raya, Jumat (29/4/2022).

Menurutnya, ramainya warga yang pembeli pakaian ini sudah terlihat 3 sampai 4 hari terakhir
menjelang hari raya Idulfitri. “Ramainya warga membeli pakaian, membuat omzet harian kami meningkat,” tambahnya.

Disebutkan Nurhamidah, berbagai macam model pakaian baru usia anak -anak maupun remaja itu laris terjual. Rata-rata untuk harga jual yang dibeli berkisar Rp70ribu hingga Rp100ribu sampai dengan Rp150ribu per baju.

Sri salah seorang pembeli pakaian mengatakan, jika ia lebih memilih membeli pakaian lebaran di pertokoan pasar tradisional. “Dipertokoan pasar tradisional ini model baju, variasi dan kualitasnya bagus. Sedangkan untuk harganya rekatif terjangkau,”jelasnya.

Adapun dari pantauan, tampak warga ramai memenuhi pasar tradisional. Kondisi yang sama juga terlihat dipertokoan dan ritel moden di Kota Palangka Raya. Warga tampak tetap disiplin memakai masker, dan menjalankan protokol kesehatan (Prokes). (MC. Isen Mulang.1/wspd)