Pemko Palangka Raya Sosialisasikan Asuransi Keselamatan Nelayan

Diskan Palangka Raya – Dalam rangka menjaga dan melestarikan sumber daya ekosistem hayati terutama ikan yang ada di perairan Kota Palangka Raya.

Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan mengadakan kegiatan Sosialisasi Asuransi Keselamatan Bagi Nelayan serta melaksanakan pelepasliaran ribuan bibit ikan di Danau Hanjalutung.

Bertempat di pelabuhan Petuk Katimpun Kelurahan Petuk Ketimpun Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Palangkaraya Fairid Naparin, Kamis (18/11/2020).

Dalam sambutannya, Fairid menjelaskan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan, jaminan keselamatan bagi para nelayan. Jaminan yang diberikan ialah berupa asuransi keselamatan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah yang dalam hal ini melalui dinas perikanan dalam membantu meningkatkan taraf hidup para nelayan kecil khususnya di kota Palangka Raya

“Kami dari Pemerintah Kota Yang dalam hal ini melalui Dinas Perikanan Kota Palangka Raya terus memberi dukungan pada para nelayan”, Ucapnya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran dari Pemerintah dalam memberikan rasa nyaman kepada nelayan lokal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat nelayan kecil (MC. Isen Mulang/Nitra/mt). dikutip dari https://mediacenter.palangkaraya.go.id/pemko-palangka-raya-sosialisasikan-asuransi-keselamatan-nelayan/

91500 Ekor Bibit Ikan Dilepas Di Danau Hanjalutung Kota Palangka Raya

http://diskan.palangkaraya.go.id/wp-content/uploads/sites/69/2020/12/penebaran-ikan-di-danau-hanjalutung.jpeg

Diskan, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin melakukan Restocking/Pelepasliaran bibit ikan ke Danau Hanjalutung Kelurahan Petuk Ketimpun Kecamatan Jekan Raya
Kota Palangka Raya, didampingi secara langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriarti Ritadewi, Kamis (19/11/2020).

Adapun jenis bibit ikan yang dilepas tersebut berjumlah 91500 ekor dengan rincian ikan Jelawat 50.000 ekor, Papuyu 30.000 ekor dan bibit ikan kelabau sebanyak 11.500 ekor.

Fairid mengatakan, kegiatan pelepasliaran ikan tersebut merupakan upaya dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menjaga populasi ikan di wilayah perairan Kota Cantik yang mana sebelumnya sudah dilakukan di daerah Kecamatan Sabangau.

“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang kami lakukan mulai dari tahun 2019 lalu dan ini merupakan salah satu upaya terbaik kami dalam menjaga populasi ikan,” ucapnya

Menurutnya potensi budi daya perikanan di kota yang di Sungai Kahayan ini sangatlah besar, karena kota ini memiliki luas perairan yang sangat besar yaitu seluas 515,8 Kilometer yang terdiri dari luas sungai 100,09 Kilometer.
Rawa-Rawa seluas 400,03 Kilometer dan danau seluas 13,63 Kilometer.

Selain itu kota ini juga memiliki 103 danau yang tersebar di lima kecamatan dan 30 kelurahan, dengan luas perairan tersebut maka pihaknya berupaya menjaga populasi ikan agar sungai, danau dan rawa di kota yang memiliki tiga perwajahan ini tetap memiliki sumber daya ikan.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan pelepas liaran  tiga jenis bibit ikan ini bisa membantu menambah, menjaga dan melestariakan populasi ikan di perairan air hitam Kota Palangka Raya,” Tutupnya (MC. Isen Mulang/Nitra/mt). https://mediacenter.palangkaraya.go.id/91-500-bibit-ikan-dilepas-di-danau-hanjalutung-kota-pakangka-raya/

 

Pemkot Resmikan Galeri Pemasaran Olahan Perikanan

Sekretaris Daerah Hera Nugrahayu meresmikan galeri pemasaran olahan perikanan yang bertempat di Kawasan Kampung Lauk, Kamis (12/11/2020).

Galeri itu terletak di kawasan rumah makan Kampung Lauk, Jalan Bukit Rawi, Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut.

Hera mengatakan, “Peresmian galeri tersebut sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota dalam memasarkan hasil karya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) khususnya makanan yang berbahan dasar ikan”.

Pada galeri tersebut banyak jenis makanan yang dijual, dan semua makanan ringan khas masyarakat dayak itu dikemas dalam produk berdaya saing tinggi.

Selain kualitas dan rasanya yang enak, harga yang ditawarkan pun tergolong murah.

“Dengan adanya galeri ini nantinya bukan hanya untuk masyarakat lokal, namun juga untuk wisatawan dari luar daerah, dan nanti bisa diarahkan agar membeli makanan pada galeri ini,” ungkap Hera.

Hera menilai lokasi dibangunnya galeri tersebut oleh Dinas Perikanan sudah tepat sasaran. Pasalnya rumah makan kampung lauk cukup terkenal di kalangan masyarakat luas.

“Lokasi ini strategis karena biasanya tamu luar daerah berkunjung untuk makan di sini, maka ada kesempatan besar para pengunjung membeli dagangan olahan UKM yang tersedia,” tutupnya. dikutip dari https://mediacenter.palangkaraya.go.id/pemkot-resmikan-galeri-pemasaran-olahan-perikanan/