MEDIA CENTER, Palangka Raya – Menjelang hari raya Idulfitri selalu identik dengan aktivitas arus mudik. Lalu sebaliknya pasca lebaran identik pula dengan aktivitas arus balik.

Melihat dinamika ini, Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung mengatakan, baik mengikuti arus mudik ataupun arus balik pasca lebaran, maka seluruh masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.

“Masyarakat yang balik pasca lebaran tetap lebih waspada, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya, saat dikonfirmasi, Jum’at (7/6/2019).

Ungkap Nenie, sebelum berangkat maka harus tetap pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan yang layak jalan, baik ban, mesin hingga peralatan keselamatan di jalan harus dilakukan pengecekan.

Intinya kata dia, baik ketika mudik maupun saat balik, semuanya harus ekstra hati-hati ketika berada di jalan. Apabila merasa lelah dalam perjalanan, maka lebih baik beristirahat sejenak dan tak memaksakan diri.

Terlebih pemerintah melalui pihak pengamanan telah menyiapkan sejumlah pospam (posko pengamanan) terpadu dan rest area bagi pengguna jalan.

“Nah ini bisa dimanfaatkan untuk wadah beristirahat. Biar pelan asal selamat sampai tujuan,” sarannya.

Nenie pun menekankan seraya berkata “Tak perlu buru-buru, nikmatilah perjalanan. Terpenting tetap taati peraturan lalu lintas,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1)

MEDIA CENTER,Palangka Raya – Rumah jabatan (Rujab) Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, tampak dipenuhi ratusan warga yang datang dalam acara open house perayaan Idulfitri 1440 Hijriyah, Rabu (5/6/2019).

Selain warga, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya maupun pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalteng serta jajaran Forkopimda, anggota DPRD, tokoh masyarakat, adat, tokoh agama maupun para ASN hadir pada acara open house tersebut.

Menyambut para tamunya, Fairid Naparin didampingi Ayahndanya Abdul Razak yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng serta ibundanya, yang terlihat ikut mendampingi menerima ucapan Idulfitri secara langsung dari tamu yang datang.

Acara open house lebaran Idulfitri itu sendiri bagi setiap walikota maupun wakil walikota Palangka Raya, telah menjadi tradisi digelar setelah melaksanakan salat Id (Idulfitri).

Pada lebaran Idulfitri dengan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin kali ini, merupakan perayaan Idulfitri yang pertama setelah terpilih dan dilantik menjadi walikota Palangka Raya periode 2018-2023.

Disela-sela aktivitasnya menerima tamu Fairid mengatakan, momentum ldulfitri adalah menjadi sarana untuk memperkuat tali silaturahmi antar sesama, sekaligus memperkokoh kembali rasa keberagaman, persatuan dan kesataun menuju Palangka Raya yang kondusif.

“Idulfitri moment bagi kita semua untuk memperkuat lagi rasa silaturahmi yang memang selama ini telah terbangun. Namun terus kita kuatkan sehingga persatuan dan kesatuan antar umat terus kokoh,”ucapnya.

Adapun open house Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin itu dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB, yakni setelah orang nomor satu di “Kota Cantik” tersebut melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Nurul Islam Jalan Ahmad Yani Palangka Raya.

Sebelumnya di malam Idulfiri, walikota Fairid juga menghadiri Pawai Takbir Idulfitri di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kerajinan getah nyatu khas Provinsi Kalimantan Tengah masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019. Dalam nominasi ini ada 18 nominasi yang dilombakan.

Getah nyatu masuk nominasi cindera mata dan bersaing dengan 9 daerah. Diantaranya produk kerajinan khas Dayak Getah Nyatu (Kalteng) Industri Kuningan Juwana (Pati), Kain Cual (Bangka Belitung), Kerawang Gayo (Kabupaten Gayo Lues), Lipaq Saqbe (Sulawesi Barat), Mutiara Dobo (Kepulauan Aru), Pisau Batik (Bantul), Sebelik Sumpah (Sarolangun), Songket Unggan (Sijunjung), dan Sulam Usus (Kota Bandar Lampung).

Panitia Penyelenggara Anugerah Pesona Indonesia 2019, Muhammad Syafaat mengatakan pada penyelenggaraan tahun ke-4 ini akan diikuti 34 provinsi dan 143 kabupaten/kota dengan menampilkan 180 nominasi yang termasuk dalam 18 kategori.

“Mulai kategori makanan tradisional, wisata olahraga dan petualangan, wisata halal hingga surga tersembunyi. Juri dalam API ini dari kalangan akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media.

Seperti tahun sebelumnya, periode voting dilakukan tanggal 1 Juni 2019 sampai 31 Oktober 2019. Sedangkan pengumuman juara sekaligus pelaksanaan malam anugerah Minggu ke 3 November 2019.

Pelaksanaan voting juga dilakukan pengembangan. Bila
sebelumnya hanya menggunakan SMS dan aplikasi Android, maka API 2019 juga melalui Youtube channel.

“Penggunaan beberapa saluran voting ini dilakukan sebagai upaya menjaga independensi dan dalam upaya memberi kemudahan kepada masyarakat, khususnya para wisatawan dalam memberikan pilihan suaranya terhadap para nominasi API 2019,” katanya, Selasa (4/6/2019). (MC. Isen Mulang)

MEDIA CENTER, Palangka Raya –  Memasuki libur panjang Idulfitri 1440H/2019M, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk  menyiagakan berbagai layanan perbankan bagi nasabah di seluruh Indonesia, tak terkecuali kantor cabang BRI  Palangka Raya juga membuka layanan operasional terbatas.

Dari pantauan awak Media Center Isen Mulang Palangka Raya, Senin (3/6/2019) banking hall BRI kantor Cabang Palangka Raya dipadati nasabah antri karena kantor-kantor unit BRI lainnya semua tutup hanya kantor cabang yang buka.

Pengumuman yang dikeluarkan oleh kantor cabang BRI Palangka Raya yakni tetap beroperasi melayani nasabah pada tanggal 30 Mei, 1,3,4,6,7 dan 8 Juni 2019 dari pukul 07.30 WIB – 12.00 WIB, untuk layanan terbatas.

Untuk layanan terbatas tersebut antara lain pembukaan rekening, tarik atau setor pinjaman/simpanan, money changer, complain handling.

Selanjutnya layanan setor BBM atau non BBM, pembayaran tabungan pensiun dan layanan asabri atau pembayaran pensiun khusus untuk prajurit TNI, anggota Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan RI.

Sampai pukul 11.45 WIB nasabah masih berjubel, yang paling banyak adalah nasabah mengambil pensiun, padahal bank menurut jadwalnya tutup pada pukul 12.00 WIB.

Karena banyaknya nasabah BRI hari ini menyerbu bank, seorang nasabah Ardo mengeluh tidak kebagian waktu untuk meng-upgrade kartu ATM nya yang sudah kadaluarsa. 

“Kata seorang satpam, layanan BRI akan normal kembali seperti biasa pada tanggal 10 Juni 2019. (MC. Isen Mulang/ykris)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tidak hanya membeli berbagai kebutuhan untuk persiapan perayaan lebaran. Seperti stok makanan dan minuman maupun pakaian. Namun kesiapan untuk penampilan saat lebaran mulai dipersiapkan, salah satunya perhiasan emas.

Seperti halnya di “Kota Cantik” Palangka Raya, dimana toko emas, terutama yang ada di pasar Besar Palangka Raya, sepanjang berapa hari ini diserbu para pembeli perhiasan. Hal ini mengingat tinggal beberapa hari lagi umat muslim mulai bersiap menyambut hari raya idulfitri 1440 Hijriyah.

Mitfah pemilik tokoh Mas Hafizi mengatakan, dalam beberapa hari terakhir
banyak warga, terutama kaum perempuan yang mendatangi tokonya guna mencari beragam bentuk perhiasan emas yang diinginkan.

Menurutnya, hingga menjelang lebaran ini kisaran harga dari masing-masing jenis perhiasan emas yang dijual masih
tidak mengalami perubahan drastis.

“Seperti hari-hari biasa harganya mas, tidak naik atau turun (fluktuatif),” ungkapnya, Sabtu (1/6/2019).

Senada dengan itu, Raudah pemilik toko emas lainnya mengatakan, minat pembeli emas menjelang lebaran sangat tinggi jauh dari daya beli warga pada hari biasa.

“Harga emas 99 yakni kisaran Rp580 per gram, harga emas 420 Rp280 dan harga emas Amerika Rp560 per gram,” rincinya.

Cici, warga Jalan G Obos Palangka ketika dibincangi disalah satu toko emas mengatakan, sudah menjadi kebiasaan jika setiap menjelang lebaran dirinya membeli emas, berupa cincin, gelang dan kalung serta anting.

“Selain untuk berpenampilan saat lebaran, paling tidak emas yang dibeli bisa menjadi modal simpanan atau tabungan,” ucapnya.

Lain halnya dengan Siti, ia lebih memilih mempermak atau mempercantik kembali emas yang sudah ada sebelumnya.

“Tinggal disapuh saja dengan jasa penyapuh agar warna emas lebih mengkilat. Kan, sama saja,” tandasnya singkat. (MC. Isen Mulang.1)