MC Kota Palangka Raya Raih Teraktif I Nasional

MEDIA CENTER, Bogor – Media Center adalah pusat informasi dan fasilitasi kebutuhan publik terhadap informasi. Melalui media center, berbagai ragam publik akan dapat berkomunikasi dan bertukar informasi, tentunya yang berkaitan dengan beragam isu strategis atau isu lokal lembaga publik. Kegiatan lalu-lintas informasi dilaksanakan secara periodik maupun insidental untuk menyerap dan menyebarluaskan informasi kepada publik dengan tepat dan cepat.

Siti Meiningsih, Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik  (Dijen IKP) Kementrian Komunikasi dan Informatika RI menyampaikan pada acara pembukaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) media center daerah, Rabu (13/2/2019) di Hotel Amaroossa Royal Bogor, bahwa potensi media center bagi lembaga pemerintahan ke depan sangat besar terutama dalam pemenuhan hak publik terhadap informasi. Ketika kondisi itu terpenuhi, maka cita-cita penyelenggaraan pemerintahan yang transparan akan segera terwujud dengan terbangunnya sistem informasi dan komunikasi yang baik dan lalu lintas pertukaran informasi yang tepat, cepat, dan akuntabel. 

Selanjutnya pada acara tersebut beliau menyampaikan bahwa setiap tahun Dirjen IKP memberikan apresiasi kepada media center daerah yang aktif memberikan kontribusi berita maupun foto pada portal infopublik.id pada ruang berita nusantara yang dikelola sub direktorat media online.

Dari rekapitulasi data, ada 251 media center daerah yang ada di Indonesia hanya 157 yang tercatat berkontribusi mengisi berita nusantara pada tahun 2018, dan diumumkan bahwa media center (MC) kategori berita teraktif dari kabupaten/kota se Indonesia, teraktif 1 diraih oleh MC Kota Palangka Raya, teraktif 2 MC Kota Padang, teraktif 3 MC Toba Samosir, teraktif 4 MC Kabupaten Sumenep dan teraktif 5 dari MC Kota Batam.

Penghargaan untuk MC kota Palangka Raya diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya selaku penanggungjawab MC isen mulang kota Palangka Raya, Aratuni Jaban yang diserahkan oleh Direktur Pengelola Media, Dirjen IKP, Kementrian Komunikasi dan Informatika RI di Hotel Amaroossa Royal Bogor. 

Disela acara, awak mediacenter.palangkaraya.go.id menemui Aratuni, dan beliau sangat apresiatif kepada tim pengelola media center isen mulang Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah ulet bekerja siang malam demi pelayanan publik akan kebutuhan informasi di kota Palangka Raya, pungkasnya. (MC. Isen Mulang/ykris/engga)

Mendekati UN Disdik Diminta Matangkan Persiapan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hj Mukarramah meminta pemerintah kota (pemko) Palangka Raya, melalui dinas terkaitnya, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya untuk dapat mematangkan persiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SD dan SMP.

“Pelaksanaan ujian nasional sudah dalam hitungan minggu, pemerintah daerah harus sudah siap dengan kebijakan yang ada,”ungkapnya, Rabu (13/2/2019).

Terlebih lanjut  Mukarramah, dalam UN tersebut nantinya ada beberapa sekolah yang nantinya akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sehingga diharapkan tidak ada lagi kendala  seperti tenaga teknis, kurangnya komputer, jaringan yang tidak siap maupun tidak adanya antisipasi padamnya listrik secara mendadak.

“Kita minta Disdik untuk meningkatkan koordinasi dengan sekolah-sekolah yang menjadi tanggung jawab pemko, terutama memastikan sekolah telah siap mematangkan peserta didik dalam penguasaan materi pelajaran saat ujian nanti,” ujarnya.

Mukarramah juga menyarankan agar seluruh  peserta didik agar tidak percaya begitu saja terhadap oknum tertentu yang ingin memberikan kunci jawaban jelang atau saat ujian nasional berlangsung. 
Terlebih ujian berbasis komputer ini sangat ketat pengawasannya.

“Kunci jawaban yang bertebaran sangat rawan terjadi saat ujian, namun itu semua dipastikan hanya penipuan,” tandasnya. 

Maka itu tambah Mukarramah,  untuk menghadapi UN, maka peserta didik harus  bisa memaksimalkan persiapan ujian. Terutama dengan memperbanyak belajar dan latihan.

“Percayalah dengan kemampuan sendiri,” cetus  Mukarramah, seraya mengingatkan agar Disdik mewaspadai jangan sampai terjadi beredarnya kunci jawaban yang menyesatkan peserta didik yang mengikuti UN tersebut. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Masyarakat Sudah Cerdas Gunakan Hak Aspirasinya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, mengatakan dirinya yakin
masyarakat saat ini sudah dewasa dan cerdas dalam menggunakan hak aspirasinya pada pesta demokrasi tahun 2019 ini.

“Ya, saya yakin masyarakat khususnya di Kota Palangka Raya ini sudah dewasa dan cerdas, asalkan mampu memfilter diri dari penyebaran berita hoax,”ungkapnya, Selasa (12/2/2019)

Dalam hal lain lanjut Sigit,  dirinya mengharapkan masyarakat Kota Palangka Raya pada khususnya bisa terus menjaga kerukunan seperti yang sudah berjalan selama ini. Terlebih sudah banyak pengalaman dalam menyelenggarakan pesta demokrasi, maka Palangka Raya selalu aman tanpa adanya masalah.

“Setiap ada pelaksanaan kegiatan demokrasi tidak pernah terjadi kegaduhan, dengan pengalaman seperti itu saya berharap bisa terus terjaga hingga pesta demokrasi berakhir,” harapnya.

Sigit juga meminta agar masyarakat jeli dalam memilah berita, sebab dalam situasi dan kondisi seperti saat ini banyak sekali media yang menyebarkan berita dengan maksud provokasi atau yang ingin memecah belah kebersamaan dan kerukunan.

“Masyarakat juga harus tetap bisa menilai apabila ada informasi-informasi yang sekiranya memiliki kriteria untuk memecah belah kebersamaan, harus di antisipasi, terlebih saat ini sangat mudah melalui media sosial,” harapnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Jekan Raya Mulai Penjaringan Mantir Adat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya mulai melaksanakan tahapan menjaring Mantir Kecamatan Jekan Raya. Hal tersebut sesuai dengan surat keputusan Walikota Palangka Raya Nomor: 188.45/70/2019 tentang penetapan panitia pemilihan Mantir Adat Kecamatan Jekan Raya Tahun 2019. 

Sekretaris Kecamatan Jekan Raya, Dedi Purwanto, mengatakan, mantir adat Kecamatan Jekan Raya yang akan ditetapkan nantinya berjumlah tiga orang dengan mengacu kepada Perda Kota Palangka Raya Nomor 6 Tahun 2018, tentang perubahan atas peraturan daerah Kota Palangka Raya Nomor 15 Tahun 2009 tentang kelembagaan adat Dayak di Kota Palangka Raya, serta memperhatikan kemampuan anggaran yang ada di Kecamatan Jekan Raya.

“Saat ini kami sudah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang berminat untuk menjadi Mantir Jekan Raya,” kata Dedi melalui relis yang disampaikan, Selasa (12/2/2019).

Dijelaskan Dedi,  beberapa tahapan pelaksanaan dalam proses kegiatan pemilihan mantir/adat tahun 2019 ini yakni, untuk sosialisasi pengumuman dan pendaftaran sudah dimulai dari tangal 1sampai dengan 15 Februari nanti.

“Setelah itu, ada seleksi berkas dari tanggal 16 sampai 20 Februari, pengumuman bakal calon  mantir/adat disampaikan pada 21 sampai 25 Februari, Sedangkan pengumuman nomor urut, pemberitahuan waktu dan tempat pelaksanaan pemilihan serta tata tertib dalam pemilihan ditanggal 26 Februari mendatang,” terangnya. 

Dikatakan Dedi, sampai dengan saat ini pihaknya telah melaksanakan tahapan sosialisasi dan pendaftaran calon, dan ada beberapa calon yang telah meminta persyaratan di loket pendaftaran pada petugas di ruang pelayanan di kantornya.

“Namun data terakhir belum ada calon yang mengajukan diri dengan melengkapi dan menyerahkan dokumen persyaratan kepada kami panitia pemilihan,” ungkapnya.

Dedi pun mengharapkan, kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat yang berdomisili di Kecamatan Jekan Raya yang memenuhi persayaratan sebagai calon mantir adat Kecamatan Jekan Raya, dapat membaktikan diri dalam kelembagaan ini untuk membantu tugas dan peran Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Khususnya Kecamatan Jekan Raya dalam menegakkan dan melestarikan kearifan lokal dan budaya dayak yang ada di Kota Palangka Raya berdasarkan filosofi Huma Betang,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pemilih Khusus Bisa Mencoblos Setelah Pukul 1200 WIB

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat hari pencoblosan nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan hak pemilih kepada masyarakat yang namanya masuk daftar pemilih khusus (DPK) mulai pukul 12.00 WIB.

Kebijakan ini diberikan karena nama mereka sebelumnya belum masuk daftar pemilih tetap (DPT), sehingga prioritas untuk memilih dari pagi sampai pukul 12.00 WIB adalah warga yang masuk DPT terlebih dahulu.

Setelah pukul 12.00 WIB sampai selesai baru giliran pemilih yang namanya masuk DPK, termasuk masyarakat yang menunjukan KTP elektronil sebagai syarat memilih.

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah mengatakan hingga Jumat 8 Fabruari 2019 sudah ada 289 jiwa yang namanya masuk DPK saat pemilu 17 April 2019, kata Ngismatul Senin (11/2/2019).

Ia mengatakan diberikannya perlakuan khusus kepada pemilih khusus ini karena aturannya memang begitu. Karena itu bagi warga yang namanya masuk DPK dimohon untuk bisa memaklumi.

Di sisi lain pihaknya mengimbau kepada masyarakat Palangka Raya yang namanya belum masuk DPT agar kiranya segera mendatangi kantor KPU atau PPS dan PPK untuk melapor agar namanya bisa dimasukkan menjadi calon pemilih. (MC. Isen Mulang/engga)

289 Warga Palangka Raya Masuk Daftar Pemilih Khusus

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ternyata masih banyak warga Kota Palangka Raya yang namanya belum masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu 17 April 2019.

Padahal mereka sudah lama memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), namun masih ada saja yang tercecer,  sehingga nama mereka belum masuk DPT pemilu.

Untungnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih membuka akses untuk mengakomodasi agar masyarakat yang namanya belum masuk DPT tetap bisa mencoblos.

Melalui layanan pindah memilih yang dibuka KPU sehingga diketahui masih ada nama warga Palangka Raya yang belum masuk DPT, kemudian nama mereka dimasukan ke dalam daftar pemilih khusus (DPK).

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah, Senin (11/2/2019), mengatakan hingga Jumat 8 Februari 2019 sudah ada 289 warga yang namanya sudah dimasukan ke dalam DPK.

Menurutnya kenapa masih ada warga yang belum masuk DPT, padahal mereka sudah lama memiliki KTP, karena mungkin saat input data, ada salah satu angka yang tidak ter-input. (MC. Isen Mulang/engga)

KPU Buka Layanan Call Center Pindah Tempat Memilih

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bagi masyarakat di 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalimantan Tengah tidak perlu repot lagi untuk mengurus pindah tempat memilih saat pemilu 17 April 2019.  Saat ini 14 KPU, termasuk KPU provinsi telah menyediakan layanan call center layanan pindah memilih.

Melalui layanan ini diharapkan proses mengurus pindah memilih lebih cepat. Sebab batas mengurus pindah memilih paling lambat per 17 Februari 2019. Setelah itu semua data masyarakat yang pindah memilih tersebut akan diplenokan oleh KPU dan dimasukan sebagai daftar pemilih tambahan (DPTB) pada pemilu 2019. 

Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim, Senin (11/2/2019), mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sehingga hak suaranya pada pemilu 2019 nanti bisa terakomodasi.  

Pihaknya menjelaskan selain melalui layanan call center ini masyarakat juga bisa mengurus pindah memilih kepada penyelenggara pemilu sesuai tingkatan di daerah. 

Salah satu tujuan diberikannya layanan ini selain untuk mengakomodasi hak pilih masyarakat agar tidak hilang juga untuk meningkatkan partisipasi pemilu. (MC. Isen Mulang/engga)  

Berikut Nomor Call Canter KPU : KPU Provinsi Kalteng 0813 5256 9100, KPU Barito Selatan 0815 2850 9727, KPU Barito Timur 0823 5252 7207, KPU Barito Utara 0853 4933 1409, KPU Gunung Mas 0813 2549 4974, KPU Kapuas 0812 5051 798, KPU Katingan 0813 4522 1141, KPU Kota Palangka Raya 0812 5087 0127, KPU Kotawaringin Barat 0852 5201 3484, KPU Kotawaringin Timur 0852 4937 1532, KPU Lamandau 0812 5407 8173, KPU Murung Raya 0852 3242 3207, KPU Pulang Pisau 0812 2980 2725, KPU Seruyan 0853 4902 4933, KPU Sukamara 0853 45964646.

Ingat !… 3 M Efektif Berantas DBD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seiring masih tingginya angka curah hujan, maka kewaspadaan terhadap penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) harus terus dilakukan.

“Kasus DBD selalu menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan dan diupayakan terus-menerus oleh berbagai pihak terutama dalam hal pencegahan,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dr.Andjar Hari Purnomo, Senin (11/2/2019) di Palangka Raya.

Sejauh ini kata Andjar, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah guna mengatasi fenomena penyakit DBD ini. Dari upaya pencegahan sampai dengan pengobatan. 

“Saya sampaikan upaya pencegahan yang paling efektif, murah dan mudah adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3 M,”jelasnya lagi.

Gerakan 3 M yang dimaksud jelas Andjar, yakni menguras, menutup, tempat-tempat penampungan air serta mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Seperti botol, ban bekas, sampah plastik plus menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penapungan air yang sulit dikuras.

“Penggunaan lotion anti nyamuk, menggunakan pakaian panjang di siang hari, serta aktif memantau jentik setiap minggu di rumah sendiri juga merupakan bagian dari pencegahan,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

MEDIA CENTER Palangka Raya – Gelaran Millenial Road Safety Festival (MRSF) Yang Digelar Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalteng Pada Minggu (10/2/2019) Pagi Di Bundaran Besar Palangka Raya Dimanfaatkan Betul Oleh Para Komunitas Pecinta Kendaraan Bermotor Baik Roda Dua Maupun Roda Empat Para Pencinta Otomotif Dengan Membawa Identitas Club Atau Komunitas Masing-masing Sesuai Jenis Kendaraan Yang Digandrunginya Tampak Memenuhi Kawasan Bundaran Besar Palangka Raya Tempat Pelaksanaan Millenial Road Safety Festival Mereka Bersiap Mengikuti Sesi Kegiatan Rolling City Safety Riding Safety Driving Dari Pantauan Di Lapangan Para Pencinta Otomotif Seperti Komunitas Mobil Classic Jenis Kijang Mobil Timor Sedan Katana Toyota Avanza Club (TACI) Mercede Benz Car Community Innova Community Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) Lalu Avanza Xenia Club Indonesia (AXCI) BMW Car Club Indonesia American Jeep Terios Rush Club Indonesia (Teruci) Honda Jazz Societi Dan Toyota Agya Club (TAG) Indonesia Maupun Club-club Kendaraan Roda Dua Lainnya Tampak Antusias Mengikuti Millenial Road Safety Festival Tersebut Raji Dari Toyota Agya Club (TAG) Palangka Raya Mengaku Mengapresiasi Digelarnya Millenial Road Safety Festival “Kegiatan Ini Diisi Beragam Hiburan Kita Dari Komunitas Dan Club Otomotif Juga Berkesempatan Mendapatkan Pengetahuan Tentang Cara Berlalulintas Yang Baik ” Ucap Raji Sebelumnya Pada Acara Millenial Road Safety Festival Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran Yang Hadir Secara Langsung Dalam Acara Tersebut Mengajak Masyarakat Terutama Para Millenial Untuk Dapat Mengurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas “Saya Minta Para Millenial Untuk Tertib Berlalu Lintas Jaga Keselamatan Jaga Keamanan Dan Ketertiban Demi Kenyamanan Masyarakat Secara Luas Generasi Millenial Dapat Jadi Inspirator Tertib Berlalu Lintas ” Ajaknya (MC Isen Mulang1)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Palangka Raya, Imbang Triatmaji mengatakan, pihaknya terus melakukan penertiban baliho atau reklame liar yang ada di “Kota Cantik” tersebut, terutama yang menyalahi aturan.

“Bila di 2018 lalu, Disperkim kota telah menertibkan baliho dan reklame liar, maka untuk tahun 2019 ini kami akan tetap menertibkan baliho atau reklame liar yang masih ada,” tegasnya, Senin (11/2/2019).

Menurut Imbang, secara aturan dan ketentuan maka sudah jelas setiap para pelaku usaha yang bergerak dibidang jasa pemasangan baliho atau reklame harus mematuhi aturan yang ada. Salah satu ketentuan itu, yakni manakala ada pengusaha yang menunggak maka segera membayarkan kewajibannya.

“Baliho atau reklame menjadi bagian sumber pemasukan daerah. Terutama pajak dan retribusi pada sumber ini cukup besar. Makanya, pemerintah daerah menghindari adanya kerugian akibat adanya pelaku usaha yang tidak taat dalam aturan,” tandasnya.

Kata Imbang, upaya melakukan penertiban berupa pencopotan baliho maupun reklame yang tak taat aturan, tidak hanya berlaku bagi baliho maupun reklame yang dalam skala ukuran besar saja, namun baliho-baliho dengan ukuran kecil juga akan ditertibkan, baik yang illegal atau masa berlakunya telah habis.

“Kebanyakan pengusaha jasa ini tidak mencopot atau melepas baliho yang sudah lewat masa perizinannya, sehingga Disperkim yang harus menertibkan dan membersihkan,”tukasnya.

Kedepan tambah Imbang, pihaknya akan memberikan penekanan kepada pengusaha jasa baliho atau reklame, agar ketika perizinan atau masa pemasangan papanisasinya sudah kadaluarsa, maka harus segera melakukan pencopotan.

“Ini demi keteraturan, serta melihat ketaatan para pengusaha jasa ini terhadap ketentuan yang diberikan,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Paralayang Mesin Jadi Pusat Perhatian Gelaran MRSF

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ada yang menarik saat gelaran Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalteng, pada Minggu (10/2/2019) pagi di Bundaran Besar Kota Palangka Raya yang lalu.

Menariknya  adalah terdengar suara menderu yang datang pada atraksi udara dari tiga unit paralayang mesin yang diawaki anggota kepolisian terlihat berseliweran lalu lalang diudara mengitari  Bundaran Besar Palangka Raya.

Dari pantauan dilapangan tiga unit paralayang mesin itu sejak awal hingga akhir pelaksanaan millenial road safety festival tersebut terlihat terbang dengan ketinggian rendah. Sontak puluhan ribu pasang mata yang menghadiri acara tersebut terpukau.

“Sangat jarang bahkan baru kali ini ada paralayang yang melakukan atraksi saat ada kegiatan di bundaran besar ini,” ungkap Suji, salah seorang pelajar di Palangka Raya.

Menurutnya, adanya atraksi paralayang tersebut tentu menjadi tontonan yang menarik, masyarakat pun yang hadir tidak merasa jenuh atau kecapean sebab ada yang disaksikan. 

“Terlebih bagi mereka (orangtua) yang membawa anak-anaknya, maka atraksi paralayang menjadi istemewa,” tutur Suji. 

Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko mengaku bangga terlaksananya kegiatan road safety festival tersebut. Bahkan jenderal berbintang dua ini mengajak generasi muda Kalteng untuk dapat masuk menjadi anggota kepolisian.

“Sebelumnya sudah banyak putra-putri asli Dayak yang  menjadi anggota Polri. Kita berharap untuk ke depan, akan banyak generasi millenial Kalteng yang juga bisa seperti kami,”harapnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)