Masalah Drainase Harus Dituntaskan Secara Berkelanjutan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tidak bisa dipungkiri, setiap hujan turun dengan derasnya, maka beberapa ruas jalan protokol dan ruas jalan pemukiman warga di Kota Palangka Raya selalu tergenang akibat luapan air saluran drainase.

“Saluran air pada drainase ini  memang kita lihat sebagai masalah yang harus dituntaskan secara berkelanjutan. Permasalahan drainase ini telah menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kota Palangka Raya,”ungkap Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung, saat berbincang-bincang dengan sejumlah awak media, Kamis (21/2/2019).

Memang lanjut  Nenie, dalam mengatasi masalah tersebut tidak cukup hanya bergantung pada kinerja pemerintah, tetapi juga masyarakat harus sadar untuk menata drainase di sekitar tempat tinggalnya.

“Kesadaran masyarakat yang bertempat tinggal dipinggir jalan untuk menata drainase dengan baik juga harus ditingkatkan, sebab banyak laporan instansi terkait bahwa saluran drainase tersumbat akibat sengaja ditutup oleh beberapa masyarakat,”katanya lagi.

Menurut Nenie, kesadaran ataupun tanggungjawab bersama dalam menjaga efektivitas saluran drainase terkesan terabaikan. Karena tidak sedikit kesannya dikarenakan adanya faktor kepentingan pribadi lalu mengorbankan kepentingan masyarakat lain. 

Seperti tindakan berupa menutup atau merusak drainase, kondisi itu dapat dilihat pada sudut-sudut Kota Palangka Raya, dimana banyaknya drainase yang ternyata ditutup oleh warga demi bangunan miliknya sendiri yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan bersama.

“Ini juga yang harus dipikirkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, bagaimana berkoordinasi bersama masyarakat pemilik lahan untuk membangun sistem drainase yang baik,”tandasnya.

Dalam bagian lain, Nenie juga mengharapkan masyarakat untuk sadar terhadap lingkungannya, salah satunya tidak menutup saluran drainase. Pasalnya efek yang akan ditimbulkan akan berdampak banyak, salah satunya merusak jalan.

“Apabila saluran drainase tertutup, air pasti akan meluber ke jalan, alhasil muncul lagi masalah baru yakni kerusakan infrastruktur jalan. Jadi, walaupun masalah drainase ini menjadi PR pemerintah daerah, namun masyarakat harus bertanggungjawab untuk membantu memelihara infrastruktur hasil pembangunan,”tutup Nenie. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Dishub Palangka Raya Bentuk Tim Terpadu Berantas Parkir Dan Jukir Liar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Masih banyaknya aktivitas parkir liar pada banyak titik di kawasan  di Kota Palangka Raya, menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Dinas Perhubungan (Dishub) kota Palangka Raya.

Kepala Dishub Kota Palangka Raya, Eldy mengatakan, sebagai upaya menangani parkir liar ini, pihaknya berencana untuk membentuk tim terpadu yang terdiri dari berbagai pihak instansi terkait. Seperti kepolisian, TNI dan  Pol PP serta pihak terkait lainnya.

“Kita sudah melakukan rapat koordinasi bersama, disitu ada usulan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Palangka Raya, dimana diperlukan ada razia parkir liar ini,”ungkap Eldy, Kamis (21/2/2019)

Tidak bisa dipungkiri lanjut Eldy, banyak keluhan masyarakat terkait keberadaan parkir liar ini. Masyarakat kata dia,  tentu bisa menilai parkir dan juru parkir yang tidak jelas keberadaannya. Seperti tidak adanya kartu parkir dan seragam parkir bagi juru parkir (jukir).Termasuk tarif parkir yang semaunya saja menentukan.

Sejauh ini kata dia, Dishub kota  telah beberapa kali mengusulkan agar dalam proses penyusunan anggaran bisa disertakan anggaran operasional untuk penertiban parkir liar, sehingga  pengelolaan parkir di Kota Palangka Raya bisa lebih tertata  dan lebih baik sekaligus mampu  berkontribusi bagi pendapatan daerah.

“Kami juga sudah mengusulkan kepada walikota agar nanti bisa dilaksanakan penertiban parkir liar minimal sebulan sekali. Selain itu guna mengawasi area parkir yang dikelola oleh pemko,”jelasnya.

Pada tahun 2019 ini, sambung Eldy, pihaknya juga akan terus berupaya memperbaiki dan mengevaluasi perparkiran yang ada di Kota Palangka Raya. Bahkan  saat ini tengah disusun peraturan wali kota (Perwali) untuk mengatur pengelolaan retribusi parkir.

“Melalui Perwali Nomor 13 Tahun 2019 dan Perda Nomor 3 Tahun 2018 disitu sudah mengatur jika retribusi parkir 40 persen masuk kas daerah dan 60 persen masuk ke pengelola. Kami optimis jika tahun ini akan lebih baik,”pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Jangan Ragu Sampaikan Keluhan Infrastruktur Ke Aplikasi LAPOR

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Apabila masyarakat mengeluhkan atau menemukan berbagai masalah dalam pembangunan, maka tidak perlu  kesusahan lagi untuk memberitahukan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya atau  dinas terkait. Pasalnya, pemko sudah memiliki aplikasi yang dinamakan LAPOR  untuk menampung aspirasi dan usulan masyarakat terkait beragam hal.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Albert Tombak mengatakan, aplikasi ini tak hanya untuk melaporkan kinerja pelayanan pemerintah secara umumnya, namun  Jika masyarakat mengeluhkan atau menemukan infrastruktur seperti jalan maupun drainase yang rusak ataupun usulan serta saran pembangunan infrastruktur, maka bisa melaporkan melalui aplikasi lapor tersebut.

“Jika  ada infrastruktur jalan yang rusak bisa dilaporkan ke aplikasi lapor. Tim teknis kami siap menyaring dan mengumpulkan aspirasi, pendataan dan pemantauan ke lapangan,”ungkapnya, Kamis (21/2/2019).

Albert menyarankan, masyarakat tidak perlu ragu atau sungkan dalam memanfaatkan keberadaan aplikasi lapor tersebut, terlebih jika menemukan atau mengeluhkan infrastruktur jalan atau drainase yang mengalami kerusakan.

Pihak PUPR  kota itu sendiri kata dia, mengakui jika  ada beberapa ruas jalan dan fasilitas umum yang menjadi kewenangan pihaknya mengalami  kerusakan hingga meresahkan masyarakat.

Salah satu contohnya persimpangan Jalan Keminting yang banyak berlobang. Lalu ada saluran drainase di Jalan Imam Bonjol yang tak ada penutupnya sehingga membahayakan.

“Dua hal tersebut bisa menjadi contoh untuk dilaporkan melalui aplikasi lapor. Bagusnya jika disertakan keluhan dan bukti foto fasilitas yang rusak. Intinya, kami akan segera menindaklanjuti tergantung tingkat prioritasnya,”ujar Albert

Dia pun  berharap agar partisipasi masyarakat dalam hal mengawasi pembangunan dan kondisi fasilitas umum bisa terus ditingkatkan, terutama yang menjadi ranah pihak Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkaitnya  dalam hal pengelolaan dan perawatan.

“Masyarakat di era saat ini memiliki aplikasi berbasis smartphone, nah ini bisa dimanfaatkan dalam banyak hal. Termasuk pemanfaatan aplikasi lapor,”pungkas Albert. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Walikota Fairid Hadiri Rakernas Indonesia Bersih

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Bersih, yang digelar di Auditorium Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Kamis (21/2/2019).

Kegiatan akbar itu diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yang  diikuti oleh seluruh gubernur, walikota serta bupati seluruh Indonesia.

“Konkret kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan kebijakan kementerian dan lembaga dalam peningkatan kinerja pemerintah daerah guna
pengelolaan sampah untuk mewujudkan Indonesia bersih,”ungkap Fairid  sebagaimana dikutip  Protokol dan Komunikasi Setda Kota Palangka Raya.

Dikatakan walikota, langkah itu juga selaras dengan visi dan misi pemerintahan kota Palangka Raya saat ini, yakni untuk membangun Palangka Raya lebih baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun kesejahteraan untuk masyarakat.Sekaligus komitmen pemerintah kota Palangka Raya memberikan kinerja nyata untuk pembangunan ‘Kota Cantik’.

Lanjut Fairid mengatakan, kegiatan rakernas itu sendiri  bertepatan dengan momentum hari peduli sampah nasional (HPSN), 2019, dengan tema Indonesia Bersih dan sub tema kelola sampah, hidup bersih, sehat dan bernilai.

Fairid mengharapkan, adanya gerakan ini menjadi gerakan yang bisa membawa semua pihak di Kota Palangka Raya untuk dapat bekerja keras. Hal tersebut dikarenakan persoalan sampah dapat berdampak pada banyak hal seperti kesehatan, lingkungan, pariwisata dan masa depan anak-anak yang merupakan generasi penerus masa depan.

“Tujuan dari gerakan ini adalah memastikan langkah-langkah percepatan gerakan Indonesia bersih, baik dari kebijakan sektor daerah di Indonesia  saat ini,”tuturnya.

Adapun rakernas  gerakan Indonesia bersih itu sendiri dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PUPR, Basuki dan Wakil Menteri ESDM, Archandra.

Rakernas ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah dalam mewujudkan target-target nasional upaya pencapaian gerakan Indonesia bersih. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Baterai Traffic Light Hiu Putih-Rajawali Hilang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Petugas Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya melakukan pendataan terhadap operasional alat pemberi isyarat lampu lalu lintas (APILL) atau traffic light.

Ada 15 lampu traffic light yang diperiksa. Hasilnya, satu titik lampu traffic light di simpang empat Jalan Hiu Putih-Jalan Rajawali mati total.

Gara-garanya, baterai traffic light hilang dicuri maling, sehingga dalam beberapa hari kondisi lampu pengatur lalu lintas tersebut sempat mati dan membuat pengendara terganggu.

Untungnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Eldy bertindak cepat. Dia langsung memerintahkan jajarannya untuk segera menghidupkan traffic light dengan daya listrik PLN.

“Awalnya suplai listrik lampu traffik light Hiu Putih-Rajawali ini menggunakan baterai dari solar cell, tapi kini sudah kita ganti dengan daya listrik PLN 220 volt,” ucap Eldy, Kamis (21/2/2019).

Eldy mengatakan dengan digantinya suplai daya dari baterai ke listrik PLN ini untuk menghindari agar perangkat traffic light tidak dicuri lagi.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, aparat kepolisian sudah menangkap dua pelaku pencuri baterai traffic light, termasuk penadahnya.

Saat ini pelakunya sudah diamankan di Polres Kota Palangka Raya. Pelakunya ternyata residivis dengan kasus yang sama. (MC. Isen Mulang/engga)

BPKAD MENDAPAT PENGHARGAAN PENYALUR DAK FISIK DAN DANA DESA TAHUN 2018 TERBAIK

Palangka Raya – Dalam upaya mempercepat penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa, Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Penyerahan Piagam Penghargaan (19/02/19).

Di Aula Kanwil DJPb Prov Kalteng Jl. Tjilik Riwut KM.01 No. 10 Palangka Raya, Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD, Yoneli, S.E, M.Si, mewakili Plt. Kepala BPKAD Absiah, S.E menerima Penyerahan Piagam Penghargaan “BPKAD Penyalur DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2018 Terbaik”, Selain itu juga ada OPD lain yang menerima Penghargaan Peringkat  IKPA Terbaik Periode Semester II Tahun 2018

Kegiatan tersebut selain mengevaluasi penyaluran DAK Fisik sebelumnya, juga sebagai persiapan langka-langkah Pelaksanaan APBN TA 2019. Kakanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Tengah, Ratih Hapsari Kusumawardani, yang menjadi Narasumber dalam menyampaikan Materi Evaluasi Pelaksanaan APBN 2018 dan Langkah-langkah Pelaksanaan APBN 2019 di Provinsi Kalimantan Tengah

 

Walikota Apresiasi Atas Kinerja Diskominfo

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil nya Umi Mastikah memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Tim Media Center Isen Mulang kota Palangka Raya yang dikelola oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya, setelah apel gabungan TNI, POLRI dan ASN, Senin (18/2/2019) di Halaman Balai Kota Palangka Raya.

Apresiasi tersebut atas kinerja yang diraih selama Tahun 2018, mengirim berita pelayanan publik teraktif I Tingkat  Nasional ke portal infopublik.id pada ruang berita nusantara, yang dikelola oleh Direktorat Pengelola Media, Kementerian Kominfo RI.

Fairid juga sampaikan melalui akun instagramnya, untuk kominfo, terus bekerja sepenuh hati, dan berinovasi, kami siap sepenuh hati mendukung, tulisnya.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya, Aratuni Jaban ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan harapannya ke depan, bahwa semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di dinas yang dipimpinnya, bisa menulis berita tentang pelayanan publik, dan potensi-potensi yang dimiliki kota Palangka Raya, tidak harus menunggu kegiatan seremonial yang dilakukan pemerintah kota Palangka Raya, harap Aratuni.

Aratuni menjelaskan jenis-jenis pelayanan publik yang bisa ditulis beritanya, yakni tentang pelayanan administratif yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik, misalnya dokumen kependudukan antara lain kartu tanda penduduk (KTP), akte pernikahan, akte kelahiran, akte kematian, buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), surat ijin mengemudi (SIM), surat tanda kendaraan bermotor (STNK), ijin mendirikan bangunan (IMB), paspor, sertifikat kepemilikan / penguasaan tanah dan sebagainya.

Selanjutnya pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk atau jenis barang yang digunakan oleh publik, misalnya jaringan telepon, penyediaan tenaga listrik, air bersih, dan sebagainya.

Dan juga pelayanan lainnya jelas Aratuni, yaitu pelayanan jasa yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik, misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan, penyelenggaraan transportasi, pos, telekomunikasi, jasa akomodasi dan lain sebagainya.

Jika ingin menulis tentang potensi kota Palangka Raya, sebut Aratuni, misalnya pariwisata, perikanan, pertanian, kuliner, souvenir, dan banyak lagi yang lainnya.

Aratuni sangat berharap, media center milik pemerintah Kota Palangka Raya ini, untuk tahun mendatang bisa meningkatkan kuantitas maupun kualitas berita yang dikirim ke portal infopublik.id yang merupakan berita nusantara, minimal kata Aratuni bisa mempertahankan, karena daerah-daerah lain juga akan berlomba untuk meningkatkan jumlah beritanya.

Prestasi yang diraih media center Isen Mulang sejak start tahun awal tahun 2017 sudah langsung mendapat peringkat ke 6 Nasional, dan ini tahun ke dua tahun 2018 langsung memperoleh peringkat 1 Nasional, bersaing dengan 251 media center seluruh Indonesia, pungkas Aratuni. (MC. Isen Mulang/ykris/engga)

Legislator Ingatkan Dana Kelurahan Dimanfaatkan Dengan Bijak

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penggunaan dana kelurahan pada tahun anggaran 2019 ini,  diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai menimbulkan masalah dikemudian hari. 

“Dana kelurahan ini bersumber dari APBN, sebab itu harus digunakan dengan bijaksana serta tepat sasaran sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, usai menghadiri musrenbang Kecamatan Jekan Raya, Senin (18/2/2019). 

Menurut Sigit, pihak terkait lainnya diharapkan bisa ikut mengawasi usulan dan klasifikasi yang ada, agar ketika dana kelurahan bisa digunakan maka akan sesuai peruntukannya dan tepat sasaran. 

“Kita tidak ingin ada kesalahan seperti kasus-kasus yang menjerat pejabat pemerintahan di daerah lain, akibat penyalahgunaan anggaran tersebut. Makanya hal ini perlu diperhatikan,”tandasnya. 

Pemerintah daerah lanjut Sigit,  harus terus berkoordinasi dan berkonsultasi bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pemanfaatan dana kelurahan diminta nantinya akan diberikan kepada 30 kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya.

“Kenapa perlu dikonsultasikan dengan BPK ?, ya agar pertanggungjawabannya bisa aman dan tepat menuju sasaran. Yang pasti tidak terjadi penyelewengan dan mencegah praktek pelanggaran hukum,” tegasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Didominasi Infrastruktur Musrenbang Jekan Raya Ajukan 61 Usulan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setidaknya ada 61 usulan dari hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kecamatan Jekan Raya yang bakal diajukan pada musrenbang tingkat Kota Palangka Raya.

“Ya musrenbang di Kecamatan Jekan Raya mengajukan 61 usulan, yang dirangkum dari tingkat bawah seperti RT/RW, kelurahan hingga kecamatan,” ungkap Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, usai menghadiri musrenbang Kecamatan Jekan Raya, Senin (18/2/2019), di aula kantor kecamatan.

Dijelaskan Fairid, dari ranking skornya  61 usulan tersebut, maka  rata-rata usulan adalah masalah infrastruktur jalan. Seperti infrastruktur jalan-jalan di komplek lingkungan atau permukiman yang selama ini banyak mengalami kerusakan, sehingga diharapkan dapat dilakukan perbaikan.

“Untuk realisasi dari banyaknya usulan ini, maka diharap dapat segera dilakukan oleh bidang teknis atau bidang terkait yang melakukan perencanaan, sehingga kita akan tunggu hasilnya di bulan-bulan mendatang,” terangnya.

Dalam kegiatan musrebang inipun, Fairid menginginkan agar terjalinya silahturahmi dari semua perangkat daerah, termasuk kecamatan, kelurahan, RT/RW, sampai LKK yang ada, sebab,  semua pemangku kepentingan kata dia, adalah merupakan bagian  dari perpanjangan tangan pemerintah daerah.

“Mulai dari camat, lurah. RT/RW sampai LKK, semuanya berperan untuk menyukseskan program ataupun usulan yang ada di masing-masing wilayahnya,” cetusnya.

Kata Fairid, dengan adanya musrenbang ini lebih kepada bagaimana caranya antara pihak Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama dengan masyarakat untuk dapat berkomunikasi, berkoordinasi mengenai usulan pembangunan untuk wilayahnya. Terutama yang dirasakan sangat perlu dan mendesak.

“Terpenting adalah, bagaimana pemko dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Maka musrenbang ini adalah tempat kami mencari informasi mengenai pembangunan dan solusi yang dilakukan pemerintah,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Jadikan Debat Capres Sebagai Edukasi Demokrasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah pada Minggu (17/2/2019) malam lalu, menggelar nonton bareng (nobar) debat calon presiden putaran kedua.

Acara nonton bareng yang digelar di rumah pintar pemilu (RPP) Kantor KPU Kalteng, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Palangka Raya tersebut dihadiri Ketua KPU Kalteng, Harmain Ibrohim dan komisioner KPU Kalteng lainnya,  seperti Wawan Wiratmadja dan Eko Wahyu serta para staf KPU Kalteng lainya. Turut hadir dalam nonton bareng debat calon presiden itu jajaran pengurus Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD) Kalteng. 

Harmain Ibrohim, mengatakan, menyaksikan debat capres tersebut setidaknya dapat memberikan pemahaman secara mendalam kepada masyarakat terhadap kedua calon presiden.

“Setidaknya masyarakat mampu menilai kemampuan para calon sebagai bahan pertimbangan memilih sesuai hati nurani. Debat capres ini juga menjadi edukasi penting dari pesta demokrasi kita,” tuturnya.

Ditempat yang sama Wakil Ketua KPPD Kalteng, Ferry Santoso berharap masyarakat luas bisa menilai dan mendapat gambaran kemampuan kedua calon presiden melalui debat yang disiarkan langsung tersebut.

“Masyarakat bisa mengambil pelajaran serta edukasi berharga dari debat tersebut. Salah satunya tetap saling menghormati diantara perbedaan yang ada seperti yang ditunjukkan kedua calon presiden,” ujarnya. 

Dalam bagian lain kata Ferry,  masyarakat diharapkan selalu mengedepankan rasa saling menghormati, menghargai serta menghindari praktik kampanye hitam, politik uang dan penyebaran berita bohong terkait pelaksaan pemilu.

“Terpenting, masyarakat  jangan golput, namun gunakan hak pilih sesuai hati nurani pada Rabu, 17 April 2019. Pilihanmu menentukan masa depan bangsa lima tahun kedepan,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)