PDAM Palangka Raya Lakukan Pengurasan Water Treatment Plan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Distribusi air bersih dari PDAM Palangka Raya kepada pelanggan hingga empat hari ke depan dipastikan tidak akan normal seperti biasa.

Penyebabnya mulai hari ini 4-7 Desember 2018 PDAM Palangka Raya akan menguras water treatment plan (WTP) dan reservoir atau bak penampungan.

Dampak pembersihan endapan lumpur ini bakal menurunkan tekanan air, sehingga distribusi kepada pelanggan tidak bisa normal, tapi kondisi ini hanya terjadi di jam tertentu saja.

“Dari empat hari ini yang mati total hanya pada Jumat pukul 22.00 WIB hingga 03.00 WIB, sedangkan Selasa, Rabu, dan Kamis hanya terjadi penurunan tekanan air saja,” tutur Direktur PDAM Kota Palangka Raya, Budi Hardjono, Rabu (5/12-2018)

Budi mengatakan proses pencucian dan pengurasan WTP dan reservoir ini dalam rangka memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan menyambut Natal dan tahun baru.

Karena itu pihaknya mengharapkan kepada masyarakat untuk memaklumi kondisi ini. “Harapannya setelah dilakukan pencucian ada peningkatan kualitas air,” sebutnya. (MC. Isen Mulang/engga)

8 GTT Berhenti Cari Pekerjaan Lain

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melimpahkan 81 guru tidak tetap (GTT) kepada Pemerintah Kota Palangka Raya.

Namun dari 81 GTT ini setelah diverifikasi ada 8 orang yang mundur. Jadi saat ini hanya tersisa 73 GTT yang masih aktif mengajar sebagai guru agama dan penjaskes.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan penyebab mundurnya 8 GTT ini karena sampai saat ini tidak ada kejelasan status dari pemerintah.

“Kita ketahui beberapa waktu lalu sempat tidak ada jaminan, sehingga mereka ada yang pindah ke tempat lain dan bisa juga mereka telah mendapatkan pekerjaan lain,” sebut Sahdin, Selasa (4/12/2018).

Sahdin menduga selain tidak ada kepastian nasib, sehingga yang membuat GTT berhenti karena penghasilan mereka sangat kecil. Setiap bulan mereka hanya digaji Rp1 juta.

Di sisi lain pihaknya terus meminta kepada kepala sekolah untuk mendata mereka, karena datanya harus masuk Dapodik. “Kepala sekolah harus membuat surat pernyataan bahwa mereka ini masih aktif mengajar,” ucapnya. (MC. Isen Mulang/engga)

206 Pelamar Diterima Kerja Di 2018

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Palangka Raya mencatat sejak Januari hingga November 2018 ada 206 pencari kerja yang terserap dibursa kerja.

“Mereka terserap di 54 perusahaan dan paling banyak dibidang jasa dan perdagangan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Palangka Raya, Said Sulaiman, Selasa (4/12/2018).

Said mengatakan pencari kerja yang terserap di bursa kerja ini cukup sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pencari kerja yang mencapai 2.263 orang.

Karena itu pihaknya mengharapkan di 2019 nanti peluang kerja lebih banyak, sehingga jumlah pengangguran di Kota Palangka Raya ini semakin sedikit.

Dia menyadari banyaknya pencari kerja ini sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dan investasi. Makin banyak investasi yang masuk akan banyak menciptakan lapangan pekerjaan.

Di sisi lain Said mengharapkan kepada muda dan mudi yang masih belum dapat pekerjaan agar kiranya tidak selalu mengharapkan pekerjaan formal, tapi bisa membuka usaha sendiri. (MC. Isen Mulang/engga)

Tim Akreditasi Penilaian Oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Selama empat hari 4-7 Desember 2018 RSUD tipe D Kota Palangka Raya akan dilakukan penilaian oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Sehari sebelumnya tim KARS Nina Kirana Poetri Trijoelianti dan Suranto mendapatkan penyambutan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya berupa welcome dinner, Senin (3/12/2018) malam.

Acara welcome dinner yang diadakan di rumah jabatan walikota ini dihadiri seluruh jajaran manajemen RSUD tipe D Palangka Raya dan kepala SOPD.

Dalam sambutannya Nina Kirana mengatakan tujuan penilaian akreditasi bukan semata-mata untuk mendapatkan sertifikat, tapi sebagai salah satu cara rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan menjamin keselamatan pasien.

“Pelayanan yang bermutu dan aman telah menjadi tuntutan bagi masyarakat, karena saat ini masyarakat semakin tahu dan mengenal apa yang menjadi haknya, sehingga tentu saja rumah sakit harus fokus pada kegiatan pelayananan sesuai UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,” tuturnya.

“Saya paham akreditasi ini nampaknya sangat mengerikan, tapi tugas kami adalah untuk memotret kondisi rumah sakit, sehingga apa yang masih kurang agar bisa dilengkapi,” tegasnya.

Sementara itu Direktur RSUD tipe D Palangka Raya, dr Abram Winasis menjelaskan fokus dalam penilaian akreditasi ini lebih pada standar operating prosedure (SOP) kepada pasien.

“Akreditasi ini tidak ada kaitannya dengan fisik bangunan, meski gedung rumah sakit masih tahap pengerjaan, tapi lebih bersifat pada sistem pelayanan dan yang bersifat ringan,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Walikota Panen Perdana Lele Dumbo Di Kelurahan Marang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin memimpin panen perdana budidaya ikan lele dumbo di Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Senin (3/12/2018). 

Dalam proses panen itu, walikota bersama warga terlihat mengangkat lele menggunakan alat yang telah disediakan. Berikutnya dilakukan penimbangan.

Lele dumbo tersebut merupakan hasil budidaya warga yang tergabung pada Kelompok Usaha Bersama (Kube).

Dalam Kube ini ada tujuh kelompok usaha. Salah satunya kelompok karya usaha 2 yang membudidayakan ikan lele dumbo itu. Ketua dari kelompok ini adalah Badran Dahlan.

Fairid berharap budidaya ikan lele dapat memberikan manfaat khususnya bagi warga. Di sisi lain dia menyebut pemerintah membantu menyediakan bibit sampai panen.

“Kendala sebenarnya tidak terlalu ada. Cuma pada pemasaran dan konsumsi saja,” kata Fairid.

Dia menuturkan pemerintah akan berupaya melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Tujuannya supaya persoalan pemasaran dapat teratasi sehingga memudahkan masyarakat.

Sementara itu Badran mengatakan masa perawatan lele itu berlangsung selama 2 bulan 12 hari. Dalam sehari diberi makan dua sampai tiga kali. “Sebenarnya, 1,5 bulan sudah bisa panen. Tapi kita berupaya agar besarnya sama,” katanya. (MC. Isen Mulang/engga)

PKK Diminta Mainkan Peran Strategis Dalam Pemberdayaan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Membangun pemahaman tentang pentingnya kesadaran kesejahteraan keluarga, perlu mendapat dorongan banyak pihak. Apabila hal itu dapat dilakukan maka pembangunan keluarga dapat memberikan kontribusi dalam mendukung program pemerintah. Seperti halnya program KB dan peningkatan taraf hidup keluarga.

Harapan itu disampaikan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin saat membuka hari kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Kota Palangka Raya tahun 2018 yang mengambil tempat di Aula  Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, Senin (3/12/2018).

Menurut Fairid, PKK salah satunya yang memiliki peran penting untuk memberikan dorongan membangun pemahaman tentang pentingnya kesadaran kesejahteraan keluarga.

“Sebagai upaya meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas dalam pelayanan pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, maka kesatuan  gerak PKK-KB-Kesehatan menjadi salah satu dari peran penting itu,” tuturnya.

Dengan adanya kesatuan  gerak PKK-KB-Kesehatan, maka diharapkan juga dapat memberikan dampak positif untuk mendukung program pemerintah lainnya. Seperti penurunan tingkat kelahiran dan kematian ibu/bayi. Dengan begitu upaya mewujudkan manusia yang berkualitas bisa tercapai.

“Perlu diingat, upaya mendorong  tingkat kesejahteraan keluarga, salah satunya diawali dalam kehidupan keluarga itu sendiri, terutama bagiamana membangun kerukunan dalam keluarga  dan lingkungan. Dengan demikian akan dapat berimplikasi dalam mewujudkan Indonesia damai” tuturnya.

Untuk mewujudkan ini semua tambah Fairid, maka PKK berada pada garis terdepan mengingat program PKK  sangat strategis dalam menunjang  keberhasilan  berbagai program pemerintah.

“Program KB, penurunan tingkat kelahiran dan kematian ibu/bayi, peningkatan taraf hidup keluarga, membangun keluarga sejahtera, semuanya tidak lepas dari peran strategis PKK,” pungkasnya.

Adapun hari kesatuan  gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Kota Palangka Raya tahun 2018 turut dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya Hj Umi Mastikah serta para camat dan lurah se Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Operasi Pasar Murah Di Kelurahan Langkai Diserbu Warga

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Guna mengantisipasi  lonjakan harga  bahan kebutuhan pokok atau sembako terutama menjelang Natal dan tahun baru 2019, membuat Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan antisipasi dini. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah.

Seperti pada Senin (3/12/2018), operasi pasar murah digelar di halaman Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin didampingi wakilnya Hj Umi Mastikah.

Baru dibuka, pasar murah itupun diserbu warga yang ada dilingkungan kelurahan tersebut, hal itu dikarenakan Pemerintah Kota melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dalam satu paket yang dijual dengan harga miring.

Fairid mengatakan, bukan hal baru lagi bila menjelang hari raya keagamaan, maka harga-harga barang dipasaran selalu terjadi kenaikan maka untuk mengantisipasi hal tersebut digelar pasar murah selama sepuluh hari dengan lokasi yang berbeda-beda.

“Setiap paket barang mendapat subsidi Pemerintah Palangka Raya ,”tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Stok Sembako Dan Barang Komoditas Jelang Natal Harus Terjaga

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti meminta pemerintah kota setempat untuk menjaga stok sembako dan ketersediaan barang komoditas menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. 

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan barang ditingkat konsumen.

“Ya, kita berharap dinas terkait untuk memantau stok dan harga sembilan bahan pokok maupun barang komoditas lainnya tetap aman,”kata Alfian, Senin (3/12/2018).

Dikatakan, jelang hari Natal ataupun menyambut akhir tahun, permintaan terhadap beberapa bahan pokok di pasaran cenderung meningkat, sehingga menyebabkan sejumlah komoditi mengalami kenaikan harga. 

“Biasanya terjadi setiap hari besar keagamaan adalah adanya oknum yang tidak bertanggungjawab memainkan stok sembako serta barang komoditas seperti elpiji, hingga menyebabkan kelangkaan serta kenaikan harga yang drastis,” beber Alfian.

Oleh sebab kata dia, kegiatan operasi pasar tetap dilakukan secara berkala terutama menjelang natal dan tahun baru. 

“Pemerintah Kota Palangka Raya bisa bekerjasama dengan pemerintah provinsi agar pemantauan dan pengawasan bisa dilakukan dengan maksimal sehingga meminimalisir terjadinya kelangkaan,” harapnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

BRT Untuk Angkutan Penumpang Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Eldy memastikan 5 unit bus rapid transit (BRT) hibah dari Kementerian Perhubungan diserahterimakan dalam bulan Desember 2018 ini.

Secara simbolis pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan menyerahkan kepada Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin di kantor gubernur bersama 8 kepala daerah lainnya.

Eldy mengatakan penggunaan 5 unit BRT ini masih menunggu petunjuk dari walikota, tapi yang pasti akan digunakan untuk melayani angkutan umum di dalam kota.

“Bisa untuk melayani anak sekolah, bisa juga untuk masyarakat umum,” ucap Eldy, Senin (3/12/2018). Yang jelas hadirnya BRT ini menambah jumlah angkutan umum di Palangka Raya.

BRT merupakan sistem transportasi umum yang menggunakan bus untuk menyediakan layanan yang lebih cepat dan lebih efisien daripada jalur bus biasa.

Bus ini menurut Eldy berbeda dengan bus pada umumnya, karena didesain khusus. Disediakan tempat duduk dan tempat pegangan bagi penumpang yang ingin tetap berdiri. (MC. Isen Mulang/engga)

Stop Iuran Pemko Alokasikan Rp2 Miliar Untuk Dana Rutin SD-SMP

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai 2019 semua sekolah dasar negeri (SDN) dan sekolah menengah pertama negeri (SMPN) akan mendapatkan bantuan dana rutin dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.

Komisi C DPRD Kota Palangka Raya telah menyetujui pagu anggaran dana rutin SDN dan SMPN sebesar Rp2 miliar. Besarnya bantuan akan disesuaikan dengan jumlah anak didik.

“Secara detail dinas pendidikan yang mendistribusikan ke sekolah, sedangkan tugas kami hanya menetapkan pagunya saja,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, Senin (3/12/2018).

Dengan adanya bantuan dana rutin ini diharapkan program walikota yang menginginkan mulai 2019 semua SD/SMP sudah tidak memungut iuran kepada orang tua anak didik.

Diketahui, selama ini biaya rutin SDN/SMPN sudah ditanggung oleh dana operasional sekolah (BOS). Jika masih kurang, maka disubsidi lagi oleh pemerintah kota melalui dana rutin tersebut.

Subandi menegaskan pemberian dana rutin SD/SMP ini diprioritaskan untuk sekolah negeri, sedangkan untuk sekolah swasta masih belum dan akan terus dievaluasi. (MC. Isen Mulang/engga)