Pedagang Pohon Natal Di Palangka Raya Menuai Rejeki

MEDIA CENTER,  Palangka Raya – Fenomena menarik setiap bulan Desember tiba, karena umat Kristiani Kota Palangka Raya dan juga di daerah-daerah lainnya melakukan persiapan  menyambut hari Natal dengan penuh suka cita. 

Fenomena menarik ini karena hanya sekali dalam satu tahun  bisa melihat sejumlah toko pada kawasan tertentu di Kota Palangka Raya yang menjajakan Pohon Natal dan hiasan pernak pernik lampu kecil yang kerlap kerlip dengan modelnya beragam,  bahkan sejak November  dan awal bulan Desember sudah terlihat pemandangan pohon natal di pajang di toko-toko. 

Hasil pantauan tim media center isen mulang Palangka Raya dikomplek pertokoan Jalan Jenderal A. Yani, Kamis (6/12/2018), melakukan wawancara dengan pedagang pohon natal,  Daniel menuturkan” kalau peningkatan omset pohon natal sejak November awal memang sudah terasa dan seperti pengalaman tahun lalu  puncaknya sekitar 15 Desember, kebetulan kalau tahun ini  memang agak kurang, namun hasil penjualan cukup baik dan hasilnya bisa sampai dua kali lipat,  hanya saja Daniel enggan menyebutkan secara rinci nilai nominal keuntungan yang diperoleh. 

Lebih lanjut Daniel mengatakan, pohon natal yang di beli oleh masyarakat dengan porsi yang berbeda yaitu ada yang belinya borongan, ada yang belinya cuma sedikit, ada juga membeli untuk dijual lagi biasanya mereka yang datang dari daerah.

Ukuran pohon natal yang tersedia bervariasi,  mulai dari ukuran kecil 30 cm dan paling tinggi sampai yang 3 m lebih, untuk harga paling murah mulai 100 ribuan sampai yang mahal  Rp.12 juta masih diminati oleh pembeli Puji Tuhan, ujar Daniel (MC. Isen Mulang/tina/engga).

Warga Petuk Katimpun Serbu Sembako Bersubsidi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Perindusterian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan pasar murah di halaman Gereja Kalawa, Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya, Kamis (6/12/2018).

Pasar murah untuk menstabilkan harga dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru 2019 ini digelar bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Kalimantan Tengah dan beberapa supplier sembako di Kota Palangka Raya.

Pasar murah yang dimulai pukul 08.00 WIB ini cukup ramai dikunjungi masyarakat Petuk Katimpun. Paket sembako yang sudah dikemas dalam kantong plastik laris terjual.

Dalam satu paket sembako diberikan subsidi Rp28 ribu, sedangkan harga pasarnya Rp87 ribu. Paket sembako ini terdiri dari minyak gorek 2 liter Rp25.500, gula pasir 2 Kg Rp24 ribu, bawang merah 1/2 Rp12 ribu, bawang putih 1/2 Rp9.500, dan ikan kaleng sarden Rp6 ribu.

Dalam pasar murah ini juga dijual beras Rajawali Rp9.400 per kilo gram, beras anggrek Rp60 ribu per 5 Kg, beras mutiara Rp115 ribu per 10 Kg, dan gula pasir Rp11 ribu per kilo gram.

Ketua RT 003 Kelurahan Petuk Katimpun, Zainudin S Udang menyambut positif diadakannya pasar murah ini, karena bisa meringankan masyarakat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan untuk merayakan Natal dan tahun baru.

Dia berharap pasar murah seperti ini terus dilakukan untuk tahun berikutnya. Bila perlu jumlah kegiatannya diperbanyak, sehingga bisa untuk menstabilkan harga di pasaran. (MC. Isen Mulang/engga)

Rp113 Milar Untuk Pembenahan Infrastruktur Dalam Kota Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Albert Tombak mengatakan,  dinas yang ia pimpin ditahun anggaran 2019 mendatang akan memfokuskan melakukan pembenahan infrastruktur Kota Palangka Raya pada tiga titik kawasan prioritas. 

“Tiga titik kawasan prioritas itu adalah wilayah Temanggung Tilung, Kawasan Rajawali, dan Kawasan Panarung,” ungkapnya, Kamis (06/12/2018).

Dikatakan tiga titik kawasan di “Kota Cantik” Palangka Raya ini akan dilakukan pengembangan maupun pembenahan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan maupun drainase. 

“Ini sesuai harapan Pak Walikota, agar tiga titik kawasan ini diprioritaskan,  terutama dibenahi dulu drainasenya lalu dibenahi lagi jalannya,” tutur Albert. 

Untuk pengembangan di tiga kawasan ini lanjut dia, akan menggunakan anggaran sekitar Rp113 miliar, bersumber dari dana alokasi umum (DAU) APBD Kota Palangka Raya.

Adapun pembenahan tiga titik kawasan tersebut antara lain, untuk pembangunan di kawasan Jalan Temanggung Tilung mencakup kawasan poros utama. Selain itu juga ke semua jalan yang terkoneksi dengan jalan tersebut, baik untuk Jalan Tilung, Jalan Menteng, maupun Jalan Sisingamangaraja.

Selanjutnya untuk kawasan Panarung mencakup daerah Jati, Pinus, Karet dan semua yang ada di kawasan itu, termasuk juga jalan yang memotong sampai ke arah Jalan RTA Milono. 

Kemudian untuk kawasan berikutnya adalah kawasan Rajawali. Kawasan ini mencakup jalan utama rajawali serta jalan yang menghubung ke induk jalan, seperti Jalan Paus, Jalan Badak, Jalan Manjuhan, Jalan Tingang dan jalan lainnya yang mengalami kerusakan. Termasuk juga Jalan Mahir Mahar yang tembus ke Km 8 Tjilik Riwut dan Jalan Beliang. 

“PUPR akan berupaya meng-cover semua dengan anggaran yang ada,” pungkas Albert. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Walikota Meminta Warga Untuk Terus Menggalakkan Budaya Gotong Royong

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam setiap ada kesempatan bertemu warga Walikota Palangka Raya Fairid Naparin tidak lupa mengingatkan sekaligus mengajak warga masyarakat untuk selalu disiplin menjaga lingkungan tempat tinggal masing-masing. 

Terlebih saat ini angka pasien demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat. Maka itu, peran aktif masyarakat dan rasa tanggung jawab dalam mengantisipasi peningkatan wabah penyakit tersebut sangat diharapkan.

“Saya selalu meminta masyarakat untuk terus menggalakan budaya gotong royong dalam hal meningkatkan kebersihan lingkungan. Sehingga kesehatan masyarakat selalu terjaga,”ungkap Fairid, Kamis (06/12/2018).

Walikota menilai saat ini peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Tentunya seiring langkah konkrit pemerintah kota dalam hal peningkatan kesadaran masyarakat tentang kebersihan.

“Masyarakat memiliki peranan penting untuk menjaga lingkungan, maka itu saya ingatkan ayo bersama-sama kita budayakan lagi kebersihan untuk semua,”ujarnya.

Fairid menyampaikan pemerintah selalu terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti sosialisasi dan langkah nyata dalam hal kesehatan.

Hanya saja, warga juga harus memiliki tangungjawab untuk mendukung langkah pemerintah tersebut.

“Intinya saya ajak masyarakat sama-sama memiliki rasa tanggungjawab terkait lingkungan dan kesehatan. Pemerintah pasti terus melangkah untuk mencari solusi terbaik,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Masih Ada Kendala Dalam Tindak Lanjut Hasil Audit BPK

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Inspektur Kota Palangka Raya Alman Pakpahan menjelaskan, masih terdapat kendala dan hambatan yang dihadapi obyek pemeriksaan dalam penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, BPKP dan Inspektorat provinsi maupun inspektorat kota Palangka Raya.

Hal ini kata dia di dasarkan  hasil monitoring progres tindak lanjut yang dilakukan selama ini. 

Pernyataan tersebut disampaikan Alman saat digelarnya kegiatan pengawasan dan penyelesaian tindaklanjut  rekomendasi hasil pemeriksaan (audit) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Kalteng, Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan (BPKP) Provinsi Kateng, Inspektorat Provinsi Kalteng dan Inspektorat Kota Palangka Raya, Rabu (5/12/2018), di Gedung Palampang Tarung Palangka Raya.

Disebutkan Alman, dari hasil monitoring progres tindak lanjut itu antara lain disebabkan adanya keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam penyelesaian tindak lanjut  rekomendasi hasil pemeriksaan.

Kemudian penggantian pejabat, dimana pejabat baru tidak mau bertanggungjawab dan bekerjasama.
“Ya, mereka menganggap bahwa itu merupakan dosa masa lalu dari pejabat sebelumnya,” beber Alman.

Selain itu hasil monitoring lainnya yakni, adanya faktor kelalaian dan menganggap gampang serta sepele penyelesaian tindak lanjut rekomendasi.

Selanjutnya yang menjadi kendala lain, yakni adanya pejabat lama yang tidak menyerahkan dokumen kepada pejabat baru. Sehingga pejabat yang baru tidak mengetahui masih ada tanggungjawab dalam hal penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan.

Lalu kendala lainnya, yakni adanya perubahan peraturan pemerintah pusat yang mengakibatkan tindak lanjut rekomendasi tidak bisa dilakukan.
Sementara yang tak kalah penting lainnya kata Alman,  pihak BPK belum memutuskan status kerugian daerah yang dilakukan oleh bendahara pada empat instansi/OPD lingkup Pemko Palangka Raya.

“Ini salah satu kendala dari pelaksanaan tindaklanjut BPK BPKP dan Inspektorat provinsi maupun inspektorat Kota Palangka Raya,” pungkas Alman. (MC. Isen Mulang.1/engga)

6 Orangutan Dilepasliarkan Ke TNBBBR Di Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Enam individu orangutan yang telah menyelesaikan proses rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, Palangka Raya akan dilepasliarkan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kabupaten Katingan.

Pelepasliaran ini adalah yang ke-13 kali di TNBBR sejak Agustus 2016 dan ke-26 kali diselenggarakan oleh Program Reintroduksi Orangutan Yayasan BOS di Kalimantan Tengah sejak 2012.

Pelepasliaran orangutan yang bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, TNBBBR, dan USAID LESTARI ini untuk memperingati World Wildlife Conservation Day atau Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia. 

Pelepasliaran ini menambah populasi orangutan yang dilepasliarkan Yayasan BOS di TNBBBR menjadi 112 individu. Ke-6 orangutan ini terdiri dari 2 jantan (Grendon dan Sepang) dan 4 betina (Mary, Ranger, Gaya, dan Ramin). 

Mereka akan dibawa dari Nyaru Menteng dalam perjalanan selama kurang lebih 10-12 jam menempuh jalur darat dan sungai ke titik yang telah ditentukan di TNBBBR, Rabu (5/12/2018).

Jamartin Sihite, CEO Yayasan BOS mengatakan sepanjang 2018 ini telah berhasil melepasliarkan 52 orangutan ke hutan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Adib Gunawan, Kepala BKSDA Kalimantan Tengah menambahkan selama 2 tahun bekerjasama dengan Yayasan BOS telah berhasil mengembalikan 106 (dengan hari ini menjadi 112) orangutan hasil rehabilitasi ke hutan TNBBBR Katingan. (MC. Isen Mulang/engga)

Kafilah MTQ Korpri Palangka Raya Raih Prestasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Torehan hasil membanggakan sekaligus prestasi cukup baik, di dapat oleh kafilah Kota Palangka Raya pada perhelatan MTQ Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke IV tingkat Nasional di DKI Jakarta. 

Kafilah yang berhasil membanggakan “Kota Cantik” Palangka Raya ini adalah Nooraida, yang merupakan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Palangka Raya.

Pada event tingkat nasional itu Nooraida berhasil menoreh juara harapan satu. Sebelumnya pada event yang sama tingkat Provinsi Kalteng  ia meraih juara pertama. 

Prestasi Nooraida ini pun mendapat apresiasi langsung dari Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin. Ia mengaku bangga terhadap prestasi yang di raih ASN Palangka Raya, sehingga diharapkan bisa menginspirasi ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya lainnya.

“Meningkatkan semangat kedepannya agar bisa lebih baik lagi. Sehingga bisa lebih  membanggakan Kota Palangka Raya,” ujarnya, Rabu (5/12/2018).

Dalam arti kata tambah Fairid,  hasil yang sekarang bukannya tidak baik, namun sudah cukup baik. Tapi harapannya kedepan bisa terus ditingkatkan lagi.

Sebelum berangkatpun, lanjut Fairid, Nooraida sudah menghadap dirinya untuk meminta restu.

“Memang Nooraida saat itu mengaku kondisi tubuh kurang sehat. Namun ternyata masih bisa memperoleh juara harapan satu. Untuk event skala nasional tentu hasil ini membanggakan,” pungkas Fairid. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Dua Kelurahan Di Palangka Raya Endemik DBD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Penyakit Demam Berdarah (DBD) di Kota Palangka Raya sampai saat ini terus terjadi. Ditunjukan dengan terus bertambahnya jumlah penderita dari wabah yang mematikan tersebut. 

Bahkan diketahui dua kelurahan di Kecamatan Jekan Raya sudah termasuk wilayah endemik perkembangbiakannya. Dua Kelurahan itu adalah kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Palangka.

“Ada sekitar 22 penderita yang terpapar DBD. Itu baru terdata di Kelurahan Bukit Tunggal saja. Kalau untuk Kelurahan Palangka kami belum dapat data,” ungkap Camat Jekan Raya Saipullah, Selasa (4/12/2018).

Sementara itu Lurah Bukit Tunggal Hery Fauzi menjelaskan, dari 22 penderita yang ada di kelurahannya itu, terdiri dari 20 penderita di Jalan Hiu Putih IX, dan dua penderita lainnya di Jalan Mutiara. 

Dua kawasan jalan itu selama ini sangat rentan tergenang air saat musim hujan dan termasuk kawasan kumuh.

“Kenapa banyak penderita di dua tempat itu, oleh kawasan perumahan seperti di Hiu Putih sangat padat. Sedangkan di Jalan Mutiara itu kawasan yang kerap terendam air, sehingga potensi DBD cukup tinggi,” katanya.

Menurutnya, salah satu upaya pemberantasan penyebaran dan pemusnahan nyamuk ini adalah dengan melakukan fogging yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya dibantu pihak kelurahan dan RT/RW.

“Fogging tadi kita lakukan langsung di Jalan Mutiara, karena itu merupakan usulan, sebab sudah ada warga di sana yang menjadi korban. Kita juga membagikan ABATE kepada masyarakat di sana,” tandas Hery.

Heri pun tetap mengingatkan, dan mengimbau kepada masyarakat menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menerapakan pola hidup sehat. Terutama pembersihan penampungan air-air yang menimbulkan jentik nyamuk. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Walikota Fairid Tinjau Dua Taman Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Sekda Kota Palangka Raya Rojikinnor serta Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Palangka Raya, Imbang, pada Selasa (4/12/2018) sore lalu, tampak melakukan peninjauan ke lokasi taman Pasuk Kameloh yang berada di Jalan S Parman (kawasan Jembatan Kahayan) Palangka Raya.

Dalam peninjauan itu walikota dan jajarannya terlihat  meninjau Masjid yang dibangun sekitar taman. Disana walikota langsung menjalankan Sholat Magrib Berjemaah. Usai sholat, Walikota melanjutkan meninjau seputaran lokasi taman tersebut, seperti fasilitas santai, ornamen hingga melihat area pedagang kuliner dan parkir. 

Usai dari taman Pasuk Kameloh, walikota Fairid dan jajarannya langsung menuju ke kawasan taman dan pusat  kuliner Tunggal Sanggomang yang berada di ujung Jalan Yos Sudarso, disana rombongan juga tampak melakukan peninjauan lokasi taman.

Dari rangkuman wawancara sejumlah awak media yang menyertai kegiatan peninjauan itu,  Walikota Fairid mengatakan, untuk pengembangan pembangunan  taman Pasuk Kameloh hanya tinggal finishing saja.

“Kita bicara bagaimana keamanan dan pengamanan, mengingat taman ini berada dekat dengan bibir sungai. Jadi kontek yang harus diperhatikan adalah soal lalulintas air jangan sampai membahayakan area taman dan pengunjung,” ungkapnya.

Kedepan lanjut Fairid, tentu tetap diperhatikan fasilitas apa saja yang kurang, seperti dalam hal penataan tempat pedagang maupun tata letak parkir kendaran.”Ya, untuk saat sekarang ini semuanya dapat dikatakan uji coba dulu, sambil melihat perkembangan taman ini kedepan,” ujarnya.

Sementara itu terkait kawasan taman serta pusat  kuliner Tunggal Sanggomang kata Fairid, juga tinggal melihat kekurangan yang ada, terutama berkenaan dengan penambahan fasilitas-fasilitas penunjang, seperti PJU ataupun tata letak tempat para pedagang.

“Kedua taman ini saya lihat perkembangannya cukup representatif dan menjanjikan. Masyarakat betul-betul telah memanfaatkan keberadaannya. Jadi kita  berkeyakinan 2019 semuanya berjalan sesuai harapan,” tuturnya.

Sementara itu Plt Kepala Disperkim Kota Palangka raya Imbang menambahkan, untuk taman serta pusat kuliner Tunggal Sanggomang dalam waktu dekat akan dilakukan penambahan kontainer dan juga penyediaan tenda kerucut untuk melengkapi sarana pedagang di taman tersebut.

“Fasilitas lain yang masih kurang seperti penerangan dan lainnya akan bisa rampung semua di 2019,” jelasnya singkat. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Gubernur Kalteng Kukuhkan 12 Bunda PAUD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran melantik dan mengkukuhkan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Palangka Raya, Rabu (5/12/2018).

Ada 12 Bunda PAUD yang dilantik, termasuk Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah. Dari 13 kabupaten dan 1 kota yang belum dilantik adalah Bunda PAUD Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas.

Acara pelantikan dilaksanakan di Swisbell Hotel Danum Palangka Raya. Bunda PAUD Kalteng yang dilantik adalah Yulistra Ivo Azhari yang merupakan istri gubernur Kalteng, sedangkan Bunda PAUD kabupaten adalah para istri bupati.

Acara pelantikan selain dihadiri Kepala BP PAUD Diknas Kalteng, Didik Tri Yuswanto juga dihadiri para guru TK, dan perwakilan anak TK yang masuk kategori mandiri.

Dalam sambutannya gubernur berpesan kepada guru dan Bunda PAUD agar mendidik anak-anak dengan baik sehingga mereka menjadi generasi yang cerdas, berani, dan percaya diri.

Gubernur juga berjanji akan membantu sarana dan prasarana PAUD dan TK seperti fasilitas bermain. Targetnya semua PAUD dan TK memiliki sarana bermain yang lengkap. (MC. Isen Mulang/engga)