Lapas Palangka Raya Rayakan Natal Bersama Warga Binaan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggelar ibadah sekaligus perayaan Natal, Rabu (12/12/2018).

Kegiatan ibadah dan perayaan Natal ini digelar bersama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palangka Raya dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya.

Hadir pada kegiatan itu ratusan warga binaan, keluarga dan sejumlah pejabat lainnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Anthonius Matius Ayorbaba yang tidak lama lagi berpindah tugas sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Papua Barat, langsung hadir.

Turut hadir Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar. Dalam hal ini AKBP Timbul sekaligus berperan sebagai pengkhotbah. Kegiatan ini sempat diguyur hujan. Namun pelaksanaan ibadah dan perayaan tetap berjalan khidmat.

Dalam kesempatan itu rombongan Polres Palangka Raya juga menampilkan paduan suara. “Ini luar biasa sekali karena dihadiri Kapolres. Kita berharap sinergitas ini terus terjalin dengan baik,” kata Anthonius.

“Kehadiran Yesus Kristus harus jadi introspeksi diri untuk tidak melihat masa lalu. Tapi, lihat masa sekarang dalam Lapas sehingga ke depan warga binaan bisa mandiri,” tutup Anthonius. (MC. Isen Mulang/engga)

Walikota Palangka Raya Kunjungan Kerja Ke Banjarbaru

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama Wakilnya Umi Mastikah melakukan kunjungan kerja ke Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (12/12/2018).

Kunjungan kerja ini juga diikuti Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Rojikinnor dan Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto serta pejabat SOPD.

Kunjungan kerja ke daerah yang disambut Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani ini dalam rangka untuk belajar soal perekonomian dan pariwisata.

Menurut Fairid, antara Kota Banjarbaru dengan Kota Palangka Raya memiliki kesamaan yakni yang merupakan ibukota provinsi, sehingga dalam membangun kota pun juga tidak jauh beda.

Karena itu perlu digali tentang keunggulan Kota Banjarbaru, khususnya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan sektor lainnya.

Fairid mengharapkan melalui kunjungan kerja ini ada hasil yang bisa ditiru dari Banjarbaru dan diimplementasikan di Kota Palangka Raya dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PAD. (MC. Isen Mulang/engga)

Tantangan Atlet Palangka Raya Semakin Berat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sampai saat ini Kota Palangka Raya masih menjadi barometer pembinaan olahraga di Provinsi Kalimantan Tengah karena prestasinya.

Hal ini menurut Staf Ahli Walikota Palangka Raya, Supriyanto bisa dilihat dari hasil medali yang diraih para atlet dari berbagai kejuaraan di tingkat kota, provinsi, dan nasional.

Bahkan atlet Palangka Raya berhasil mempertahankan predikat juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara pada 2018.

“Meski sudah banyak hasil yang diraih, namun tantangan ke depan tidak akan surut. Sebab tantangan yang kita hadapi makin besar, karena atlet lawan yang semula berhasil dikalahkan akan terus memacu dan memperbaiki agar mampu meraih prestasi yang lebih baik,” ucap Supriyanto membacakan sambutan walikota diacara rapat anggota KONI Kota Palangka Raya, Rabu (12/12/2018).

Menurut Supriyanto para atlet dari daerah lain akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik dengan mengalahkan atlet Kota Palangka Raya. 

Menyadari hal itu semua maka pihaknya sependapat jika pembinaan atlet dalam rangka terus meraih prestasi harus dilakukan secara teratur, terencana, dan berkesinambungan.

Oleh karena itu diperlukan perencanaan dan strategi yang matang dalam pembinaan atlet berprestasi agar Kota Palangka Raya terus menunjukkan prestasinya di event tingkat provinsi dan nasional dan ini merupakan tugas berat bagi KONI Palangka Raya.

Maka guna meningkatkan prestasi atlet Kota Palangka Raya maka ke depannya perumusan rencana dan strategi pembinaan harus lebih baik dan maksimal lagi.

“Oleh karena itu semua peserta rapat sudah selayaknya memberikan kontribusi positif, sehingga mampu menghasilkan langkah kongkrit dalam pembinaan olahraga Kota Palangka Raya,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Peran Tokoh Strategis Dalam Pembauran Kebangsaan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Kesbangpol Kota Palangka Raya, Januminro mengatakan, keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) salah satunya memerlukan peran penting tokoh masyarakat,  tokoh agama dan tokoh adat. 

“Peran para tokoh ini sangat strategis dalam mendukung tujuan dari FPK, “ungkapnya saat memberikan stressing pada kegiatan sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) tingkat kecamatan se Kota Palangka Raya, di aula kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, Rabu (12/12/2018).

Menurut Januminro,  tugas pokok FPK yang sudah terbentuk disetiap kecamatan di Kota Palangka Raya diharap mampu untuk menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan.

Selain itu FPK terus meningkatkan dialog, baik dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku dan masyarakat.

Selanjutnya FPK juga diharap bisa menggali dan melestarikan nilai-nilai budaya, kearifan lokal, merumuskan kebijakan serta merumuskan rekomendasi kepada pimpinan daerah.

“Tak kalah penting pengurus FPK juga harus mampu merangkul banyak tokoh, baik tokoh masyarakat, agama, etnis. Ini untuk memperkuat integrasi antar masyarakat yang terdiri dari berbagai ras, suku dan etnis,” tuturnya. 

Dalam bagian lain tambah Januminro,  FPK juga berperan dalam memperkuat integrasi dalam keberagaman bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian.

“Sosialisasi yang digelar ini merupakan pembekalan bagi para pengurus FPK tingkat kecamatan se Kota Palangka Raya untuk memperkuat fungsi serta tujuan untuk merangkul semua golongan maupun elemen masyarakat,” jelasnya.  (MC. Isen Mulang.1/engga)

KONI Palangka Raya Berikan Bonus Kepada Atlet Peraih Medali

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya memberikan bonus kepada atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X di Muara Teweh 2018.

Secara simbolis bonus ini diserahkan Staf Ahli Walikota Palangka Raya, Supriyanto mewakili walikota diacara rapat anggota KONI di Nascar Family Hotel, Rabu (12/12/2018).

Hanya saja bonus atlet peraih medali ini tidak diberikan sekaligus, tetapi bertahap karena menyesuaikan kecukupan anggaran yang dimiliki KONI Kota Palangka Raya.

Ketua Harian KONI Kota Palangka Raya, Warda Rocky Marziano Dahan mengatakan bonus yang tahap ke-2 akan direalisasikan di triwulan I pada tahun anggaran 2019.

Warda mengatakan bonus yang diberikan untuk atlet peraih medali emas sebesar Rp5 juta, sedangkan untuk atlet beregu 5-8 orang diberikan Rp4 juta per orang.

Kemudian untuk atlet beregu 9-15 orang diberikan bonus Rp3 juta dan atlet beregu 16-22 orang diberikan bonus Rp2 juta. Selain atlet, pelatih juga mendapat bonus.

Bagi pelatih yang cabang olahraganya meraih medali emas mendapatkan bonus Rp3 juta, perak Rp2 juta, dan perunggu 1 juta. Bonus ini diberikan melalui rekening atlet. (MC. Isen Mulang/engga)

Mahasiswa FISIP UPR Praktek Lapangan Ke DPRD Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Palangka Raya (UPR) mengadakan audiensi dengan anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Rabu (12/12/2018). 

Kedatangan 150 mahasiswa ini dalam rangka studi lapangan untuk menggali pengembangan kapasitas penguasaan teoritis dan aplikasi praktis bagi mahasiswa jurusan ilmu administrasi negara.  

Dosen pembimbing UPR, Iin Aprilina mengatakan audiensi ini sebagai bentuk pembelajaran di luar kampus. Sebab untuk memperoleh ilmu tidak terbatas hanya melalui teori, namun harus praktek lapangan sebagai pengaplikasian ilmu yang didapat dari kuliah.  

Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah menyambut baik audiensi ini. Ia menyebut mahasiswa sebagai penerus bangsa harus sedini mungkin belajar mengenai politik, apalagi jurusan yang ditempuh berkaitan dengan politik. 

Melalui studi lapangan ini para mahasiswa Fisip ini akhirnya mengetahui tiga fungsi utama DPRD yakni fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.  Sekretaris Komisi C, Subandi mengharapkan agar para mahasiswa bisa aktif dalam berorganiasi apapun bentuknya. Sebab jika hanya mendapatkan ilmu teori tanpa organisasi, maka akan tidak seimbang. (MC. Isen Mulang/engga)

Prioritas Rencana Aksi Kesbangpol Palangka Raya Sukseskan Pilpres 2019

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya telah menetapkan rencana aksi yang akan dilakukan di 2019.

Kementerian Dalam Negeri telah mengintruksikan kepada Kesbangpol seluruh Indonesia untuk melaksanakan minimal 10 aksi di 2019, namun khusus Kota Palangka Raya 13 aksi.

Menurut Kepala Kesbangpol Kota Palangka Raya, Januminro dipatoknya target aksi lebih banyak dari daerah lain ini merupakan keseriusannya dalam ikut menjaga Kamtibmas wilayah.

Dari 13 target aksi ini menurut Januminro yang akan dilakukan Kesbangpol Palangka Raya adalah kegiatan pemantauan terhadap pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan presiden 17 April 2019.

“Salah satu aksi kita yang menjadi prioritas adalah ikut mensukseskan gelaran Pilpres,” ucap Januminro saat memimpin rapat membahas rencana aksi 2019, Selasa (11/12/2018).

Janu mengatakan semua kegiatan yang berkaitan dengan pemilu 2019 akan diikuti oleh Kesbangpol, bahkan pihaknya akan mengutus satu ASN untuk melakukan dokumentasi dan peliputan, sehingga informasi kepemiluan bisa langsung dilaporkan ke pusat. (MC. Isen Mulang/engga)

Pemko Palangka Raya Siap Jalankan Program GISA

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah menghadiri acara peluncuran program gerakan Indonesia sadar administrasi  kependudukan (GISA). 

Kegiatan  yang dilaksanakan pihak Pemerintah  Provinsi Kalteng tersebut, juga dihadiri perwakilan pemerintah daerah dari kabupaten se Kalteng.

Dalam peluncuran GISA itu turut dihadiri Sekretaris Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Gede Suratha, Selasa (11/12/2018), di Swiss Bell Hotel Danum Palangka Raya.

Umi menegaskan Pemerintah Kota Palangka Raya siap menjalankan program GISA sehingga mampu mewujudkan “Kalteng Berkah” sekaligus untuk mendukung pelaksanaan Pilpres 2019 mendatang.

“Tadi sesuai instruksi Gubernur, pimpinan daerah bisa melakukan monitoring dan percepatan proses pelayanan administrasi kependudukan. Nah kita siap melakukan hal tersebut,” ujarnya, usai kegiatan.

Pun begitu lanjut Umi, dalam pelaksanaan GISA, diharapkan  seluruh pihak bisa berkerjasama untuk mewujudkan. Sehingga bisa menjadi tolak ukur pemerataan pembangunan dan kesejahteraan melalui data kependudukan tersebut. 

“Intinya kita siap untuk hal itu, walaupun tak bisa dipungkiri ada kendala di lapangan.” pungkasnya.

Untuk diketahui GISA merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri, dengan empat program penting. Yakni program sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemuktahiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan dan sadar administrasi kependudukan menuju masyarakat bahagia.

Karenanya dalam peluncuran program itu, seluruh kabupaten dan kota harus mampu dengan segala upaya mencapai target pencetakan KTP elektronik sebelum Pilpres berlangsung. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Wali Kota Palangka Raya Kunker Ke Kabupaten Tanah Laut

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Sekretaris Daerah (sekda) kota, Rojikinnor melaksanakan kunker ke Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (11/12/2018). 

Kegiatan kunjungan kerja (kunker) itu bertujuan melakukan penjajakan untuk promosi destinasi wisata di Kota Palangka Raya sekaligus meningkatkan kerjasama antar pemerintahan.

Kunker orang nomor satu  di “Kota Cantik” Palangka Raya ini disambut ramah oleh Wakil Bupati Tanah Laut, Abdi Rahman dan jajaran pemerintah setempat. Tujuan kunker walikota Palangka Raya itu adalah meningkatkan destinasi pariwisata di dua pemerintahan.

Fairid menerangkan bahwa kegiatan kunker yang pihaknya lakukan merupakan bentuk nyata Pemerintah Kota Palangka Raya untuk berkomitmen menjalankan kinerja, salah satunya dalam hal peningkatan destinasi wisata.

“Langkah ini wujud  visi Kota Palangka Raya, yaitu terwujudnya kota yang maju, rukun dan sejahtera untuk semua,” kata Fairid.

Dijelaskan, Kota Palangka Raya memiliki banyak destinasi wisata, tak hanya alam tetapi juga buatan manusia. Salah satunya, destinasi wisata Sei Gohong dan Air Hitam Sebangau, juga objek wisata lainnya.

“Kita punya banyak destinasi wisata dan itu saya yakin bisa dikembangkan lebih jauh dalam kerjasama ini. Saya yakin,”tegasnya.

Hal lain lanjut Fairid, kunjungan kerja juga dimaksudkan  untuk peningkatan kerjasama dan menjalin hubungan silaturahmi antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

“Kita berharap kedepan langkah ini bisa ditindaklanjuti. Dan kedua pemerintahan bisa bersama-sama meningkatkan destinasi pariwisata di tempat masing-masing,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Benang Bintik Lukisan Harmonisasi Alam Dan Budaya Dayak

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Indonesia kaya akan seni dan kebudayaan yang tersebar diseluruh pulau di Indonesia, salah satunya adalah batik yang tentunya setiap daerah memiliki ciri khas dan motif masing-masing, begitu juga dengan pulau kalimantan khususnya Kalimantan Tengah yang terkenal dengan motif bintiknya.

Ternyata suku dayak ngaju tidak hanya kaya akan budaya dan adat istiadatnya saja, namun juga memiliki gambaran kehidupan yang dituangkan ke dalam sebuah kain yang bermotif yang dikenal dengan nama benang bintik.

Anang, salah satu pengrajin batik yang sudah cukup lama berkecimpung dalam usaha pembuatan batik yang berlokasi jalan badak, Kota Palangka Raya saat ditemui awak media center Isen Mulang di kediamannya sekaligus workshop, Selasa (11/12/2018), menjelaskan bahwa batik benang bintik ini memiliki keistimewaan karena jenis motif yang tertuang dalam kain melukiskan harmonisasi alam dan kebudayaan suku dayak

Salah satu wujud motif yang dipercaya sebagai simbol kepercayaan suku dayak adalah batang garing atau pohon kehidupan. pohon ini melambangkan suatu hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan dan hubungan horizontal antara manusia dengan mahkluk lainya, tambahnya

Selain motif diatas terdapat motif- motif pilihan yang semakin memperkaya warisan budaya seperti motif bajakah (tumbuhan lokal yang berada di kalteng), Mandau (senjata khas suku dayak), Burung Tingang (burung khas dayak), Huma Betang (rumah khas dayak, motif ukiran dayak, hingga motif balanga.

Dalam tahapan pembuatan benang bintik yang memiliki kualitas dan nilai seni yang tinggi tentunya membutuhkan proses yang tidak sebentar dan juga tidak mudah, tutupnya. (MC. Isen Mulang/ engga)