2019 Kemenag Kabupaten/Kota Di Kalteng Harus Mendirikan PTSP

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Menteri Agama, Lukman Saifudin memberikan batas waktu kepada kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Tengah sudah harus mendirikan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di 2019.

Menurutnya layanan PTSP ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena saat ini eranya sudah berubah. Semua layanan bisa diurus secara online.

Karena itu Kementerian Agama mewajibkan semua kantor Kemenag kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah sudah menerapkan PTSP dalam memberikan perizinan kepada masyarakat.

“Di era sekarang ini semuanya serba online. Jadi semua urusan bisa diurus melalui online pula. Salah satunya mengurus izin melalui PTSP,” tutur Lukman Saifudin saat meresmikan PTSP di Kota Palangka Raya, Rabu (23/10/2018).

Menteri Lukman menuturkan di era maju seperti ini sudah tidak relevan lagi mengurus izin dilakukan secara manual, banyak pintu, dan banyak meja, sehingga boros waktu dan boros biaya.

Cara-cara tradisional seperti itu  menurutnya sudah tidak pas lagi, karena akan membebani masyarakat. Di sisi lain akan menimbulkan fitnah dan menimbulkan hal-hal yang akan mengganggu irama kerja dan keiklasan pegawai dalam bekerja. (MC. Isen Mulang/engga)

Kini Anak-anak Binaan Ransel Buku Pandai Menari

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hadirnya Ransel Buku tidak hanya memudahkan anak-anak yang tinggal di pinggiran Sungai Rungan, Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya untuk mendapatkan buku bacaan.

Melalui perpustakaan milik Fery Irawan inilah para anak-anak mendapatkan berbagai ilmu, termasuk ilmu seni. Salah satunya seni tari giring-giring.

Tarian khas Dayak Kalimantan Tengah ini mereka peroleh dari tim Sanggar Darung Tingang yang bersedia mengajari dengan sukarela alias gratis.

Oleh anak-anak, tarian giring-giring ini selalu perlihatkan saat acara penyambutan bila ada tamu dari luar daerah yang ingin berkunjung ke Ransel Buku.

Terakhir, tarian giring-giring ini mereka perlihatkaan saat menyambut kedatangan peserta Kirab Pemuda 2018 dan perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Fery Irawan mengaku senang, karena saat ini keberadaan Ransel Buku mulai dikenal, sehingga banyak pihak yang bersedia memberikan bantuan berupa buku dan pelatihan. (MC. Isen Mulang/engga)

Pasar Tradisional Hasil Revitalisasi Masih Minim Pedagang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagaimana diketahui program revitalisasi terhadap dua pasar tradisional di Kota Palangka Raya yang pembangunannya menggunakan APBN dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), telah selesai di kerjakan sejak akhir tahun 2017 lalu. 

Dua pasar tradisional yang sudah direvitalisasi tersebut, yakni pasar tradisional Tangkiling Kecamatan Bukit Batu dan pasar tradisional Kalampangan di Kecamatan Sebangau.

Namun sayangnya menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya, Ikhwanudin, kedua pasar hasil revitalisasi tersebut, hingga kini masih minim pedagang untuk menempati atau mengisi blok serta kios yang disediakan. 

“Untuk menempati blok atau kios masih digratiskan, sampai ada hibah dari pihak kementrian kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, baru ada biaya kontrak sejalan dengan adanya regulasi dari pemerintah kota,” ungkapnya, Senin (22/10/2018).

Kata Ikhwanudin, alasan mendasar sehingga belum banyakya pedagang untuk menempati kedua pasar hasil revitalisasi tersebut, lebih dikarenakan belum tersedianya aliran listrik serta jaringan air bersih disetiap blok yang tersedia.

“Sambil berjalan kita telah melengkapi segala kekurangan sarana yang ada. Namun sebaiknya, pedagang dapat menempati dulu sehingga ada keteraturan. Kalau saat ini kebanyakan pedagang memilih diluar pasar menggelar dagangannya,” jelasnya lagi.

Disebutkan Ikhwanudin, jumlah kapasitas kedua pasar hasil revitalisasi tersebut, yakni untuk pasar tradisional Tangkiling memiliki kapasitas 97 blok dan 35 kios. Sedangkan pasar tradisional Kalampangan memiliki kapasitas 68 blok dan 21 kios. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Walikota Fairid : Pemko Konsisten Kembangkan Olahraga Dan Organisasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya memiliki komitmen dalam mengembangkan dan meningkatkan sekaligus memajukan olahraga maupun organisasi kepemudaan yang ada di Kota Palangka Raya. 

Bahkan Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin telah menegaskan, bidang olahraga dan kepemudaan menjadi bagian point penting dalam visi dan misi di era pemerintahannya.

“Ya, kami berkomitmen memajukan bidang olahraga dan kepemudaan. Hal ini sebagai bentuk nyata visi dan misi pemerintahan kota sekarang dalam lima tahun mendatang,” tegas Fairid yang dikutip melalui sumber resmi Protokol dan Komunikasi Setda Kota Palangka Raya, Sabtu (20/10/2018).

Lanjut Fairid mengatakan, sejak awal, dirinya bersama Wakil Walikota Palangka Raya Hj Umi Mastikah dalam penegasan visi misi menyatakan komitmen memajukan olahraga dan kepemudaan, terutama perlunya mengalokasikan anggaran lebih besar mengenai olahraga dan organisasi kepemudaan tersebut melalui instansi terkait.

“Tujuan agar olahraga dan kepemudaan di Kota Palangka Raya akan lebih baik lagi dari pada sebelumnya, semoga bisa terealisasi,” cetusnya.

Kata Fairid, komitmen itu dilandasi agar para atlet dan pemuda bisa lebih baik hingga mengharumkan nama kota Palangka Raya dikancah nasional bahkan internasional. Terlebih kemajuan olahraga dan berkembangnya organisasi kepemudaan di Palangka Raya, diyakini akan berdampak positif terhadap daerah.

Disisi lain, dengan memperhatikan olahraga maupun peran kepemudaan tentunya dapat berimplikasi meningkatkan sumber daya manusia di daerah. 

“Tentunya semakin banyak kegiatan olahraga maupun kepemudaan, sudah tentu menjauhkan generasi muda dari berbagai tindakan negatif yang dapat merusak masa depan pribadi, daerah dan negara ini, tambahnya.

Contohnya, yang dapat merusak generasi muda saat ini adalah penyalahgunaan obat-obatan, narkoba serta melakukan perbuatan tindak pidana kriminal serta lain sebagainya yang dapat merugikan diri sendiri serta orang banyak.

“Melalui olahraga dan kegiatan organisasi kepemudaan, tentunya menjauhkan mereka dari hal-hal negatif tersebut. Jadi hal inilah alasan utama kenapa kita perlu berkomitmen agar olahraga dan organisasi kepemudaan perlu dikembangkan,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

DPRD Palangka Raya Kaji Banding Raperda Ke DPRD Daerah Tetangga

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya melaksanakan studi banding ke DPRD di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan DPRD Kota Banjarbaru. Kegiatan kaji banding itu adalah terkait pendalaman salah satu raperda inisiatif DPRD Palangka Raya yang diajukan sebelumnya. 

Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraeni membenarkan kegiatan kaji banding tersebut. Dimana menurutnya, setelah mengajukan tiga buah raperda inisiatif dalam rapat paripurna DPRD Kota Palangka Raya, anggota DPRD Kota Palangka Raya langsung melakukan kaji banding.

“Kaji banding ke DPRD Kabupaten Tanah Laut dan DPRD Kota Banjarbaru adalah sebagai studi referensi pembanding bagi DPRD Kota Palangka Raya, terkhusus untuk raperda inisiatif tentang penyelenggaraan pendidikan,” ungkapnya, Minggu (21/10/2018).

Kata Nia, pihaknya memerlukan referensi tambahan dari DPRD di daerah tetangga tersebut, terutama tentang bagaimana serta apa saja materi yang dituangkan dalam raperda terkait dengan pendidikan formal maupun non formal.

Terlebih jelasnya,  jika berkaca dari implementasi amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang secara eksplisit membagi kewenangan provinsi dan kabupaten/kota terhadap urusan pemerintahan dibidang pendidikan. 

“Dengan adanya kaji banding bersama tentu akan menambah kajian dasar. Sehingga ketika produk perda yang dihasilkan akan berjalan efektif dan sesuai dengan amanat perundang-undangan yang lebih tinggi,” cetusnya.

Dari kaji banding tersebut ucap Nia, pihaknya banyak mendapatkan masukan sebagai tambahan referensi. Seperti Kabupaten Tanah Laut yang saat ini memiliki terobosan baru dibidang pendidikan, yakni program “Beasiswa Cangkal” untuk membantu anak-anak kurang mampu namun berprestasi. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pawai Pemuda Kreatif Diikuti Ribuan Pemuda Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ribuan pemuda di Kota Palangka Raya mengikuti Pawai Pemuda Kreatif, Minggu (21/10/2018). Pawai ini dipusatkan di Bundaran Besar.

Pawai yang diadakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka penyambutan kedatangan Kirab Pemuda 2018 dari seluruh Indonesia.

Selain diikuti 34 provinsi peserta Kirab Pemuda 2018 dari seluruh nusantara, Pawai Pemuda Kreatif ini juga diikuti para organisasi kepemudaan, himpunan mahasiswa, paguyuban seni, dan anak didik.

Acara pawai ini sangat meriah, karena juga didukung oleh para pihak yang mendirikan stan pameran yang menampilkan kreativitas para pemuda dan pemudi.

Suasana Bundaran Besar, Minggu (21/10/2018) pagi sangat meriah, karena dimomen yang sama ada dua kegiatan yakni Pawai Pemuda Kreatif dan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Kegiatan jalan sehat hari santri ini diikuti ribuan anak didik dari berbagai pondok pesantren di Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/engga)

Gala Pemuda Peserta Kirab Pemuda 2018 Di Rumah Jabatan Walikota

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peserta kirab pemuda dari 34 provinsi seluruh Indonesia mengikuti kegiatan gala pemuda di rumah jabatan Walikota Palangka Raya, Sabtu (20/10/2018) malam. 

Gala pemuda yang diikuti 45 pemuda dan pemudi dari Sabang-Merauke ini dirangkai dengan jamuan makan malam. Acara ini juga dihadiri pengurus organisasi kepemudaan di Palangka Raya.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Palangka Raya, Umi Mastikah mewakili walikota mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang telah menjadikan Kota Palangka Raya sebagai salah satu wilayah yang dilewati peserta Kirab Pemuda 2018.

Umi mengatakan beberapa waktu lalu pejabat Kemenpora telah menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya Kirab Pemuda kepada Pemerintah Kota Palangka Raya.

Menurutnya Kirab Pemuda adalah perjalanan perwakilan pemuda dari seluruh provinsi dan akan melewati wilayah nusantara. Mereka terbagi dalam dua zona.

Zona satu, star kirab dimulai dari wilayah barat yakni dari Sabang, sedangkan zona timur dimulai dari Merauke. Kirab pemuda ini merupakan salah satu program unggulan dari Kemenpora dibidang kepemudaan.

Menurut Umi Kirab Pemuda ini dimulai pada 5 September 2018. perhelatan akbar ini dipastikan akan lebih meriah karena melibatkan 13 kementerian dan lembaga. (MC. Isen Mulang/engga)

Palangka Raya Terbanyak Di Kalteng Jumlah Investor Di Pasar Modal

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)  per akhir September 2018, saat ini Kalimantan Tengah menempati urutan ke-23 jumlah investor terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah investor sebanyak 3.353. 

“Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 1.515 investor yang berdomisili di kota Palangka Raya atau yang terbesar di Kalimantan Tengah,”ungkap Pejabat Sementara (Pjs.) Kepala Unit Pelayanan Pelanggan 1 KSEI, Ruth Yendra, melalui relisnya, Sabtu (20/10/2018).

Dijelaskan, jumlah investor di Pasar Modal Indonesia hingga akhir September 2018, telah mencapai sekitar 1.479.995 investor, yang mencakup investor pemilik Efek, Reksa Dana dan Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia.

Yendra menambahkan, melalui sosialisasi dan edukasi yang pihaknya laksanakan di Palangka Raya pada khususnya, maka diharapkan dapat meningkatkan kesadaran investor untuk senantiasa memanfaatkan fasilitas AKSes yang diluncurkan pihak KSEI, untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Saat ini, jumlah investor yang memanfaatkan fasilitas AKSes, masih sekitar 11%. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini pihak KSEI tengah mengembangkan fasilitas AKSes menjadi AKSes Next Generation (AKSes Next-G) dengan fitur-fitur yang semakin menarik dan semakin mudah digunakan.

“Nantinya yang dapat memanfaatkan fasilitas AKSes Next-G tidak hanya investor tapi juga Perusahaan Efek, Bank Kustodian, bahkan masyarakat umum,” ujarnya.

Hal ini kata Yendra sangat memungkinkan, karena  KSEI sudah bekerjasama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk memanfaatkan data kependudukan untuk layanan di pasar modal.  

“Sehingga nanti untuk menggunakan fasilitas AKSes Next-G cukup dengan memasukan nomor induk kependudukan saja,” jelasnya.

Disampaikan Yendra, pada penghujung tahun 2016 lalu, atas inisiasi KSEI dengan Ditjen Dukcapil serta 100 pelaku industri pasar modal, telah menjalin kerjasama terkait pemanfaatan data kependudukan untuk mempercepat dan mempermudah pembukaan rekening Efek. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Kirab Pemuda 2018 Tiba Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Kirab Pemuda 2018 tiba di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Tim ini terdiri dari 34 pemuda dan pemudi yang merupakan perwakilan dari provinsi seluruh Indonesia.

Kirab Pemuda 2018 yang melewati Kota Palangka Raya ini merupakan tim dari zona 1. Tim zona 1 star dari Jakarta, Serang, Lampung, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Palangka Raya, dan Denpasar.

Setibanya di Kota Cantik Palangka Raya, tim Kirab Pemuda 2018 langsung mengikuti Acara deklarasi ‘Pemuda Untuk Indonesia Satu’ di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya, Sabtu (20/10/2018) pagi.

Siangnya mereka melakukan bakti sosial dengan mengunjungi Ransel Buku atau perpustakaan milik Feri Irawan, warga Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya. Kemudian malam harinya mereka akan melakukan gala pemuda di rumah jabatan Walikota Palangka Raya.

Deputi Kepemudaan pada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Faisal Abdulah mengatakan peserta Kirab Pemuda 2018 ini akan berada selama satu Minggu di Kota Palangka Raya. Mereka akan melakukan napak tilas kebhinekaan.

Faisal mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah memberikan penyambutan dengan baik atas kedatangan peserta Kirab Pemuda 2018.

Dia menjelaskan tujuan diadakannya Kirab Pemuda 2018 ini untuk meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda selaras dengan makna Bhinneka Tunggal Ika dan mempromosikan kreativitas pemuda sebagai bagian dari upaya memberdayakan potensi pemuda.

Selain itu untuk mendorong optimalisasi potensi daerah melalui peran pemuda, bersinergi dengan pemangku kepentingan dan mengondisikan langkah inovatif dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap pemuda dari faktor destruktif.

Kemudian untuk menginspirasi terlaksananya rangkaian program kepemudaan diseluruh daerah untuk melakukan pelayanan kepemudaan, memenuhi hak pemuda, dan membuka seluas-luasnya partisipasi pemuda dalam pembangunan. (MC. Isen Mulang/engga)

Tim Kirab Pemuda 2018 Kunjungi Ransel Buku Petuk Katimpun

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tim Kirab Pemuda 2018 yang berjumlah 34 muda-mudi dari seluruh nusantara, mengunjungi Ransel Buku di Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya, Sabtu (20/10/2018).

Kedatangan perwakilan putra dan putri dari 34 provinsi di Indonesia ini dalam rangka bakti sosial ke perpustakaan milik Feri Irawan, pemuda asli Petuk Katimpun.

Kedatangan mereka disambut tarian giring-giring oleh enam gadis kecil yang merupakan binaan Feri Irawan. Seusai menari, mereka membentangkan kertas besar bertuliskan selamat datang peserta Kirab Pemuda 2018 ke Ransel Buku.

Kemudian peserta Kirab Pemuda dipersilahkan masuk ke dalam Ransel Buku. Di sini para pemuda dari seluruh nusantara mendapatkan penjelasan dari Feri Irawan tentang asal usul didirikannya Ransel Buku.

“Ransel Buku ini didirikan berkat bantuan dari para pihak, termasuk dari negara luar. Ransel Buku ini hadir untuk menyediakan buku bacaan gratis kepada anak-anak yang tinggal di pinggir sungai,” tutur Feri.

Feri mengatakan melalui Ransel Buku inilah anak-anak Petuk Katimpun yang tinggal di daerah pinggir Sungai Rungan banyak mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan melalui buku yang mereka baca.

“Ransel Buku ini buka setiap hari mulai pukul 14.00 WIB. Kami juga mendistribusikan buku bacaan dengan menggunakan perahu, karena warga di sini banyak yang tinggal di pinggir sungai,” tuturnya. 

Sementara itu para peserta Kirab Pemuda juga melakukan perkenalan dengan anak-anak. Sesekali mereka mengajak anak-anak untuk bernyanyi. Diakhir acara mereka memberikan bantuan berupa buku bacaan kepada Ransel Buku. (MC. Isen Mulang/engga)