Tugas Tim Touring Kibarkan Merah Putih Di Wilayah Perbatasan Provinsi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Target dari touring merah putih yang dilaksanakan seluruh polres jajaran Polda Kalimantan Tengah adalah mengibarkan bendera di wilayah perbatasan provinsi.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan untuk tim Rayon 2 meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Kapuas mempunyai tugas mengibarkan bendera merah putih di wilayah Anjir perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan.

Sedangkan untuk Rayon 1 meliputi Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, dan Kabupaten Murung Raya memiliki tugas mengibarkan bendera merah putih di perbatasan Kalteng-Kaltim.

Kemudian Rayon 3 meliputi Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Seruyan memiliki tugas mengibarkan bendera merah putih di Seruyan perbatasan Kalteng-Kalbar.

Begitu pula dengan Rayon 4 meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Sukamara juga memiliki tugas mengibarkan bendera di perbatasan Kalteng-Kalbar.

“Kegiatan pengibaran bendera di wilayah perbatasan ini sudah dua kali ini dilakukan jajaran Polda Kalteng bersama masyarakat untuk menyemarakan suasana HUT RI ke-73,” tutur kapolres, Jumat (10/8/2018). (MC. Isen Mulang/engga)

Siaga Darurat Karhutla Berlangsung Hingga Oktober

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Henora Koffeno Nahan mengatakan, status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan diterapkan sampai dengan bulan Oktober 2018.

“Namun demikian, batas status siaga darurat tersebut akan tetap dievaluasi kembali sesuai kondisi maupun situasi dilapangan,” ungkapnya, Jum’at (10/8/2018).

Lanjut Koffeno, sejalan dengan  telah ditetapkannya Kalteng berstatus siaga darurat karhutla, maka saat ini tim satgas penanggulangan karhutla dan pihak terkait lainnya, seperti TNI dan Polri,  terus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi. Dengan kata lain, jangan sampai lagi terjadi bencana kabut asap seperti pada tahun 2015 yang lalu.

“Pemko Palangka Raya dan Pemprov Kalteng terus bersinergi  meningkatkan kewaspadan dan antisipasi, terutama terhadap potensi yang bisa menimbulkan karhutla,”ujarnya lagi.

Untuk wilayah Palangka Raya itu sendiri jelas Koffeno, secara maksimal dilakukan pemantauan langsung ke lapangan, terutama ke wilayah-wilayah yang selama ini sangat rawan dan berpotensi terjadi karhutla.

Disamping itu, upaya mendeteksi secara dini, terutama melalui satelit terus dilakukan untuk memonitor dan memastikan tidak ada titik api atau hot spot di wilayah Palangka Raya

“Tim satgas karhutla, selalu stay dan saling berkoordinasi guna memastikan titik api tidak terpantau diwilayah Palangka Raya pada khususnya. Kita juga meminta partisipasi masyarakat untuk berperan mencegah karhutla,” pintanya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Semua Polres Jajaran Polda Kalteng Adakan Touring Merah Putih

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Secara serentak seluruh polres jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan touring merah putih, Jumat (10/8/2018) pagi.

Secara simbolis peserta touring ini dilepas dari Tugu Soekarno di Jalan S Parman, Kota Palangka Raya. Touring merah putih ini dibagi dalam empat rayon.

Rayon 1 meliputi Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, dan Kabupaten Murung Raya. Rayon 2 meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Kapuas.

Rayon 3 meliputi Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Seruyan. Sedangkan Rayon 4 meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, dan Kabupaten Sukamara.

Khusus untuk Rayon 2 acara pelepasan peserta touring dilakukan di halaman kantor Walikota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 pukul 09.00 WIB.

Peserta touring ini dilepas oleh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Rojikinnor mewakili walikota. Rute touring dari Palangka Raya menuju Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Kapuas.

Peserta touring dari Rayon 2 ini sekitar 200-an kendaraan yang terdiri dari mobil dan sepeda motor. Peserta touring mendapatkan pengawalan dari polisi lalu lintas.

Dalam sambutannya Rojikinnor mengharapkan melalui touring merah putih ini menjadi momentum untuk merenungkan kembali jasa perjuangan para pahlawan sekaligus untuk memperkuat semangat kebangsaan, mengimplementasikan nilai Pancasila, dan mengembangkan kesadaran Bhineka Tunggal Ika demi tegaknya NKRI.

Dia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi dalam rangka mempertebal wawasan kebangsaan untuk kembali menghidupkan semangat dalam mengisi kemerdekaan sekaligus untuk menjaga perdamaian, persatuan, dan kesatuan antar sesama anak bangsa. (MC. Isen Mulang/engga)

Perfoma “unik”Brigade Manggala Agni Dalam Pengendalian KARHUTLA Di Kalteng

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dikatakan ” unik” karena brigade Manggala Agni dalam melaksanakan tugasnya tidak Ada masa jeda selalu siap siaga sepanjang tahun penuh melakukan  pengendalian, pencegahan, pemadaman dan penanganan paska kebakaran hutan dan lahan yang bisa terjadi kapan saja dan berbeda apabila  tanah longsor atau gempa bumi itu kejadiannya harus terjadi dulu baru di tanggulangi, hal itu diungkapkan  oleh narasumber Yophi Handoko dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim  dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan pada acara Sosialisasi Kebijakan Pencegahan hutan dan lahan di hotel Neo Palangka Raya, Kamis (9/8-2018).

Lebih lanjut Yophi menjelaskan personil Manggala Agni di Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 240 orang, jika ditinjau dari luas wilayah rawan karhutla, jumlah personil yg ada kurang seimbang,    namun dalam melaksanakan operasi di lapangan, Manggala Agni melibatkan para pihak dengan membentuk Tim Terpadu

Dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, melibatkan para pihak yakni Tim patroli terpadu (Tim Patdu) terdiri dari unsur Manggala Agni, TNI, POLRI, Masyarakat setempat/LSM, dinas terkait. 

Tugas harian Tim Patdu pencegahan Karhutla antara lain monitoring kawasan (sumber air,  kedalaman gambut,  tinggi muka air,  cuaca,  aktivitas masyarakat yang beresiko terjadinya karhutla) dan pemadaman dini apabila terjadi kebakaran,  meminta bantuan posko. 

Yophi memaparkan bahwa di Wilayah Kalimantan Tengah luas karhutla pada periode bulan Januari s/d April 2018 berjumlah 973,60 Ha lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 (777 Ha). (MC. Isen Mulang /Tina/engga)

SPBK Dan Early Warning System Mengurangi Dan Mendeteksi Dini Resiko Karhutla

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Keseriusan Pemerintah dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia perlu diapresiasi 

Berbagai usaha dilakukan, salah satunya menggunakan teknologi informasi dengan membuat sistem peringatan bahaya kebakaran (SPBK) dan early warning system (deteksi dini) resiko karhutla

Yophie Handoko, Staff Balai Pengendalian Perubahan Iklimdan Kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Kalimantan menjelaskan bahwa dengan SPBK ini merupakan aplikasi harian di tingkat lapangan dituangkan pada papan petunjuk SPBK sehingga masyarakat umum dapat melihat kondisi kerawanan terhadap karhutla.

SPBK ini bersumber dari Automatic Weather Station (AWS) dan Balai Metrologi Klimatologi dan Geofisika ini dapat diakses melalui http://wrs.bmkg.go.id/kebakaran_hutan.html dari aplikasi dapat diperoleh peta rawan kebakaran.

Lebih lanjut yophie, menambahkan Kementrian Lingkungan Hidup juga membangun aplikasi Early Warning System (Deteksi Dini) monitoring hotspot melalui satelit NOAA serta Terra-Aqua Modis yang bisa dimonitor melalui website : www.sipongi.menlhk.go.id atau juga dapat diunduh melalui playstore. (MC. Isen Mulang/ engga)

Antisipasi Kebakaran Hutan Dan Lahan DLH Sosialisasikan Kebijakan Pencegahan Karhutla

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mengantisipasi Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Propinsi Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)selenggarakan Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan.

Sosialisasi kebijakan hutan dan lahan yang diselenggarakan di Ruang Rapat, Hotel Neo Kota Palangka Raya, Kamis (09/08/2018), ini juga di hadiri oleh Satuan Kerja Perangkat daerah (SOPD) terkait serta dari unsur TNI/Polri.

Kepala Dinas DLH Propinsi Kalteng dalam sambutan yang dibacakan oleh Arianto, SP.,M.Si, Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk singkronisasi program dan kegiatan antara stake holder terkait serta mendiskusikan solusi terkait persoalan- persoalan yang terdapat di lapangan.

Lebih Lanjut Arianto menjelaskan bahwa dengan adanya sosialisasi ini juga diharapkan peserta sosialisasi dapat mendapatkan pengetahuan agar dapat memahami dan mengerti kondisi cuaca dan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan serta upaya pencegahan sejak dini dan menjadi agen penyebaran informasi tersebut

Prinsip utamanya adalah pencegahan supaya tidak terjadi, jika terjadi dilakukan pemadaman sedini mungkin , jika menjadi bencana dilakukan rehab/ rekon menjadi lebih baik, tutupnya (MC.Isen Mulang/ engga)

Gempa Di NTB Tidak Pengaruhi Stok Sapi Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dokter Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya Eko Hari Yuwono menegaskan, gempa bumi 7 Skala Richter (SR) di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak akan  mempengaruhi stok sapi di ibu kota Provinsi Kalteng. Walaupun selama ini pengadaan sapi  banyak didatangkan  dari provinsi di bagian timur Indonesia tersebut.

“Gempa bumi tidak mengganggu stok dan pengiriman hewan ternak.Jadi, stok hewan kurban untuk Kota Palangka Raya masih aman,” kata  Eko, Kamis (9/8/2018), via seluler.

Sebut Eko, berdasarkan data sapi kurban yang sudah masuk  ke Palangka Raya , sudah ada sekitar 1550 ekor. 

“Diawal Agustus ada 1200 ekor, lalu ada penambahan  300 ekor sapi dari NTT dan NTB, serta 50 ekor sapi dari Sulawesi. Sehingga jumlah akhir ada sekitar 1550 ekor sapi yang sudah masuk,” sebutnya.

Rencananya kata Eko, akan ada tambahan lagi 300 ekor sapi  yang masih didatangkan dari daerah NTT dan NTB. 

Pun begitu tambahnya, sapi yang didatangkan dari NTT dan NTB. Tidak semuanya masuk ke Palangka Raya, tetapi juga atas permintaan pedagang dari daerah terdekat. Seperti pedagang dari daerah Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Katingan yang datang mengambil permintaannya dari pedagang besar di Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Apresiasi TMMD Imbangan Pro Rakyat

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Ida Ayu Nia Anggraeni mengaku mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke 120, yang dilaksanakan Kodim 1016 Palangka Raya di Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya.

“Membangun akses jalan maupun jembatan. Pelayanan kesehatan, pendidikan. Jadi kegiatan TMMD ini begitu pro rakyat,” ungkap Nia usai menghadiri penutupan TMMD  Imbangan  di Kelurahan Sei Gohong, Rabu (8/8/2018).

Pihaknya kata Nia berharap kegiatan TMMD ini untuk kedepannya mampu lebih mewujudkan harapan masyarakat. Terutama lebih diarahkan pada capaian peningkatan perekonomian maupun membuka keterisolasian wilayah pelosok.

“Tadi kita lihat langsung, bagaimana hasil dari pelaksanaan TMMD ini mampu berimplikasi positif bagi perekonomian, manakala ada jalan dan jembatan penghubung yang berhasil membuka keterisolasian,” jelasnya.

Setidaknya tambah Nia, kegiatan TMMD ini merupakan wujud nyata pelaksanaan program dari instansi dan institusi pemerintah yang mampu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam bentuk terwujudnya infrastruktur.

“Saya yakin program TMMD ini sangat membantu, dan diharapkan kedepan bisa lebih ditingkatkan terutama dengan sasaran daerah-daerah terpencil,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Bapemperda Lakukan Konsultasi Publik Tiga Raperda Inisiatif

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Palangka Raya melaksanakan konsultasi publik terhadap tiga rancangan raperda inisiatif. Kali ini konsultasi publik digelar di  Kecamatan Pahandut.

“Ya, Bapemperda DPRD Kota Palangka melaksanakan konsultasi publik di Kecamatan Pahandut. Konsultasi publik ini adalah untuk menyempurnakan tiga raperda inisiatif,” ungkap Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto, Rabu (8/8/2018).

Dikatakan tiga raperda inisiatif  yang dilakukan konsultasi publik tersebut diantaranya, raperda tentang penyelenggaraan pendidikan, raperda tentang pembentukan produk hukum daerah dan raperda tentang penataan dan pengaturan peternakan komersil.

“Ini berdasarkan syarat, dimana untuk penyempurnaan tiga raperda yang nantinya akan menjadi perda, maka sebelumnya harus memenuhi tahapan dan ketentuan. Salah satunya, sudah dilakukan konsultasi publik,” jelas Riduanto.

Dikatakan,  saat pelaksanaan konsultasi publik yang digelar di aula Kecamatan Pahandut, diikuti dengan sangat antusias oleh perwakilan dan tokoh masyarakat. Bahkan beragam usulan demi penyempurnaan ketiga raperda inisiatif itu disampaikan warga.

Kata Riduanto dalam konsultasi publik di Kecamatan Pahandut ini, pihak Bepemperda DPRD Palangka Raya terlebih dahulu memaparkan ketiga raperda inisiatif.

“Ketiga rancangan raperda insiatif diharapkan dapat segera diselesaikan tepat waktu dan selanjutnya dibahas serta disosialisasikan,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pemko Kaji Kriteria Kemiskinan Dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial

MEDIA CENTER, Palangka Raya –  Kemiskinan merupakan salah satu yang dicanangkan oleh pemerintah dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia selama 15 tahun kedepan

Kota Palangka Raya, sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Tengah memiliki jumlah penduduk miskin kedua terendah (3,75 %) setelah Kabupaten Sukamara (3,73) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Kalimantan Tengah, 2017

Dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Palangka Raya (Balitbang) melakukan kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan pada masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR)

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ruang Rapat Kantor Balitbang pada hari rabu(8/8/2018) juga dihadiri oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait.

Eka Nor Taufik, Ketua tim ahli LPPM UPR menyampaikan dalam paparanya, dengan kajian ini pemko Palangka Raya dapat mengetahui kriteria rumah tangga miskin serta mengetahui potensi sumber kesejahteraan sosial

Lebih lanjut Eka, dengan kajian tersebut dapat menjadi acuan pertimbangan bagi pemko dalam penguatan potensi dan sumber kesejahteraan sosial, tutupnya (MC. Isen Mulang/ engga)