Hasil Pilkada Palangka Raya Sudah Dilaporkan Ke Mendagri

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pejabat Kementerian Dalam Negeri melakukan video conference dengan Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Kamis (28/6/2018) pukul 10.00 WIB.

Video conference ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi wilayah Kota Palangka Raya pasca pelaksanaan Pilkada serentak 27 Juni 2018. 

Dalam percakapan jarak jauh ini pejabat Kemendagri juga meminta hasil Pilkada, termasuk dukungan anggaran dari pemerintah daerah untuk gelaran Pilkada dan netralitas ASN.

Dalam video conference ini Mofit mengatakan jika situasi dan kondisi Kota Palangka Raya pasca Pilkada serentak tetap aman, kondusif, dan tidak ada hal-hal yang berpotensi mengganggu Kamtibmas.

Kemudian hasil Pilkada disebutkan untuk hasil hitung sementara diketahui pasangan nomor urut 3 Fairid Naparin-Umi Mastikah masih unggul dengan memperoleh 43,97 persen suara.

Sementara itu urutan kedua adalah pasangan nomor urut 4 Aries Marcorius Narang-Habib Said Akhmad Fawzi Bachsin memperoleh 33,76 persen suara.

Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Rusliansyah-Rogas Usop memperoleh 13,60 persen dan nomor urut 1 Tuty Dau-Rahmadi HN memperoleh 8,67 persen.

Dalam kesempatan ini Mofit juga menjelaskan jika Pemerintah Kota Palangka Raya telah mengalokasikan dana Rp34.061.724.258 untuk mensukseskan Pilkada 2018.

Dana sebesar ini dirinci untuk KPU Kota Palangka Raya Rp17,3 miliar, Panwaslu Kota Palangka Raya Rp5 miliar, Polres Palangka Raya Rp6 miliar.

Kodim 1016 Palangka Raya Rp1,3 miliar, Badan Kesbangpol Kota Palangka Raya Rp1,1 miliar, Satpol PP Kota Palangka Raya Rp2,7 miliar, dan Dinas Dukcapil Kota Palangka Raya Rp150 juta.

Terakhir, hingga saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya belum menerima aduan dari masyarakat maupun Panwaslu terkait ketidaknetralan ASN dalam gelaran Pilkada. (MC. Isen Mulang/engga)

Fairid-Umi Unggul Di Pilkada Kota Palangka Raya Berdasarkan Hitungan Manual

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Fairid Naparin-Umi Mastikah (Fairid-Umi) dipastikan memenangi kontestasi Pilkada Kota Palangka Raya. Berdasarkan hitungan manual dari center tim, Fairid-Umi mampu mengalahkan tiga pesaingnya.

Berdasarkan hitung cepat dari Center Tim Pemenangan di Kantor Golkar Palangka Raya pukul 21.00 WIB, pasangan Fairid-Umi sudah mengantongi suara 47.664 suara atau 44 persen.

Dalam Pilkada serentak 27 Juni 2018 ini lawan berat Fairid-Umi hanya pasangan nomor 4 Aries Marcorius Narang-Habib Said Akhmad Fawzi Bachsin dengan memperoleh 35.851 suara atau 33 persen.

Sementara itu pasangan calon nomor urut 1 Tuty Dau-Rahmadi HN hanya memperoleh 9.063 suara atau 8 persen dan pasangan nomor urut 2 Rusliansyah-Rogas Usop memperoleh 14.665 suara atau 14 persen.

Ketua Tim Pemenangan Fairid-Umi, Beta Syailendra mengatakan perolehan 44 persen pasangan nomor 3 ini masih sekitar 79 persen atau sekitar 140.769 suara yang masuk ke center tim.

Meski data ter-input masih 79 persen, namun Beta optimistis jika pasangan Fairid-Umi yang diusung oleh Partai Golkar, PAN, Demokrat, PPP, PKS, PBB, PKPI, Perindo, Garuda, dan Berkarya ini tetap akan memenangi Pilkada Kota Palangka Raya.

“Kalaupun selisihnya 10-11 persen tidak mungkin lagi terkejar oleh pasangan lain,” katanya. Meski demikian tim Fairid-Umi tetap akan menunggu hasil hitung resmi dari KPU.

Sementara itu Fairid Naparin dalam sambutannya mengatakan kemenangan yang dia peroleh ini merupakan kerja keras tim dan kemenangan bagi masyarakat Kota Palangka Raya.

Selanjutnya Fairid berpesan kepada seluruh tim pemenangan untuk tidak euphoria. Tim diminta mengawal penghitungan suara di tingkat kecamatan agar hasilnya tidak berubah. (MC. Isen Mulang/engga)