Damkar Palangka Raya Berharap Tambahan Armada Di Tahun 2019

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya telah meluncurkan aplikasi Informasi Websaite Mobile Damkar (Forweb Mobdam), yang bisa diunduh melalui handpone.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Anwar Sanusi Umar Gayo, mengatakan, seiring adanya aplikasi tersebut, maka pihaknya juga berkeinginan besar agar pada Tahun 2019 mendatang, bisa mendapatkan tambahan armada, karena jumlah armada yang dimiliki saat ini masih sangat kurang. Padahal seharusnya kata Anwar, setiap daerah, perlu memiliki minimal 22 armada damkar.

“Kita  berharap ada tambahan armada minimal 1 buah di tahun 2019 mendatang, dalam waktu dekat kami akan mengajukan surat permohonan kepada walikota Palangka Raya, ataupun pemerintah provinsi untuk meminta bantuan,”cetusnya, Kamis (5/7/2018).

Bahkan lanjut Anwar, pihaknya juga masih mengharapkan  adanya bantuan dari negara lain, seperti contohnya beberapa unit armada damkar yang dihibahkan negara Jepang ke Kota Palangka Raya sebelumnya.

Sementara ditanya terkait upaya memperkenalkan aplikasi Forweb Mobdam kepada masyarakat, maka kata Anwar, sejak diluncurkan oleh wakil walikota Palangka Raya, pihaknya akan langsung akan mensosialisasikannya ke masyarakat.

“Kami juga sudah membentuk tim untuk mensosialisasikan aplikasi ini. Sosialisasi bisa dilakukan di kantor-kantor kelurahan maupun kecamatan, termasuk  melakukan sosialisasi melalui media sosial dan media massa,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Partisipasi Pemilih Pilkada Palangka Raya 66 Persen

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Gegap gempita pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018 di Kota Palangka Raya telah selesai.

Berakhirnya pesta demokrasi lima tahunan ini dengan telah digelarnya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan KPU Kota Palangka Raya, Kamis (5/7/2018).

Dengan rapat pleno ini maka sudah diketahui siapa pemenang Pilkada Kota Palangka Raya. Pasangan nomor urut 3 Fairid Naparin dan Umi Mastikah mendapatkan suara terbanyak dalam Pilkada serentak.

Melalui rapat pleno ini pula diketahui total masyarakat Kota Palangka Raya yang menggunakan hak pilihnya. Jumlahnya 117.047 jiwa dari total daftar pemilih tetap (DPT) 176.823 jiwa.

Anggota KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Khairiyah menyebut dari total 117.047 pemilih tersebut jika dihitung dari total DPT maka tingkat partisipasi pemilih masyarakat pada Pilkada serentak 2018 ini mencapai 66,12 persen.

“Angka partisipasi Pilkada kali ini lebih baik jika dibandingkan dengan partisipasi saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah pada 2015 yang hanya 64, persen,” ucap Ngismatul melalui sambungan telepon. (MC. Isen Mulang/engga)

Kominfo Sebagai Pengelola Data Sektoral

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peranan Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian bukan hanya bidang Komunikasi Informatika dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) saja namun sebagai pengelola data sektoral, ungkap Herson B Aden, Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) bidang Kominfo, Kamis, (5/7-2018)

Data sektoral ini juga akan digunakan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan bagi daerah, tambahnya

Sedangkan untuk pengelolaan data statistik dasar hal ini menjadi peran Badan Pusat Statistik (BPS), tandasnya.

Rakornis ini dijadwalkan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 5 dan 6 juli 2018 di Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit.

Kegiatan Rakornis ini mengundang narasumber praktisi bidang Kominfo dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Guna Darma, Institut Teknik Surabaya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia serta Praktisi Teknik Jaringan dan Keamanan Informasi.

Dalam kegiatan Rakornis ini juga diselenggarakan coaching clinik dan sharing teknik jaringan menggunakan router mikrotik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) teknis Kabupaten/Kota (MC. Isen Mulang/engga)

Fairid-Umi Unggul Pada Pleno Pilwalkot Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya tahun 2018, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Kamis (5/7/2018) di Ballroom Hotel Global selesai dilaksanakan.

Kegiatan pleno penghitungan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.55 itu, menghasilkan, pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Fairid Naparin dan Hj Umi Mastikah  tetap unggul dengan meraih 50. 438 suara. Disusul kemudian paslon nomor urut 4 Aries Marcorius Narang dan Habib Said Akhmad Fawzi Bachsin.yang memperoleh 38.466 suara. Selanjutnya paslon nomor urut 2 H. Rusliansyah dan Rogas Usup yang meraih  15.798 suara, dan posisi terakhir paslon nomor urut 1 Tuty Dau dan H.Rahmadi yang mendapatkan 9.766 suara.

“Hari ini kita sudah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya 2018, yang merupakan total suara dari lima kecamatan di Kota Palangka Raya,” ungkap Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi, usai membacakan hasil rekapitulasi suara Pilwalkot Palangka Raya tersebut. 

Disampaikan Eko, dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara, maka  jumlah total suara sah mencapai 114.468 suara. Sedangkan total suara tidak sah mencapai 2.579 suara. Sementara  total suara sah dan tidak sah adalah sebesar 117.047 suara.

“Nah berdasarkan hitungan rekapitulasi dari total suara di lima kecamatan yang ada di Palangka Raya, maka yang menduduki dukungan suara tertinggi adalah paslon nomor urut 3 Fairid Naparin dan Hj Umi Mastikah, dengan meraih 50. 438 suara,”sebut Eko lagi.

Ditambahkan Eko, setelah dilaksanakannya rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tersebut, maka setidaknya tiga hari kemudian KPU akan melaksanakan rapat pleno penetapan walikota dan wakil walikota Palangka Raya terpilih.

“Ya, KPU memberi rentang waktu untuk pleno penetapan, dengan tetap memberi ruang terhadap gugatan atau ketidakpuasan terhadap hasil penghitungan,” tandasnya.

Adapun dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk pemilihan walikota dan wakil walikota tersebut, selain dihadiri seluruh komisioner KPU Palangka Raya, juga dihadiri panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) dari lima kecamatan se Kota Palangka Raya. Rapat pleno mendapat pengamanan ketat dari aparat gabungan kepolisian, TNI dan Pol PP Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Komunikasi Lewat Secangkir Kopi

MEDIA CENTER, Palangka Raya  -Membangun sebuah komunikasi terbuka adalah suatu cara dalam menjalin suatu hubungan baik,  bertempat di storia cafe, Sampit  Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (4/07/2018) para pimpinan kominfo se Kalimantan Tengah mengadakan pertemuan terbatas 
membahas keberlangsungan acara rapat koordinasi teknis kominfo se Kalteng yang diselenggarakan Kamis dan Jumat, 5-6 Juli 2018.

Rapat terbatas ini dihadiri kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalteng, bapak Herson Anden, beserta pimpinan dinas kominfo kabupaten dan kota se kalteng.

Dalam bincang-bincang santai sambil menikmati kopi tersebut, muncul beberapa gagasan dari masing-masing kepala dinas, antara lain terobosan sms gateway untuk penyebaran  informasi kepada masyarakat,  perencanaan infrastruktur kominfo diharapkan menggunakan jaringan kabel Fiber Optik.

Gagasan lainnya yakni seluruh aplikasi diharapkan dapat dikelola secara terintegrasi melalui penyediaan data center di setiap kabupaten/kota, serta gagasan peraturan gubernur terkait integrasi aplikasi seluruh SOPD yang nantinya berguna untuk penerapan smartcity kedepannya. 

Kepala dinas kominfo Provinsi Kalimantan Tengah, Herson, mengharapkan untuk acara rakornis keesokan hari agar dapat menghasilkan suatu kesepakatan, yang dituangkan dalam suatu berita acara, sebagai dasar pengusulan kepada TAPD setiap kabupaten/kota. (MC. Isen Mulang/nai)

Aplikasi Google Map Untuk Pemetaan UMKM

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya membuat terobosan sebagai upaya mempermudah pendataan maupun pemetaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di kota Palangka Raya.

Terobosan itu adalah aplikasi Google Map, yakni sebuah aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam mencari produk-produk UMKM yang ada di Kota Palangka Raya.

“Google Map adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari produk-produk dari UMKM yang ada di Kota Palangka Raya. Misalkan produk untuk buah tangan atau cenderamata, serta kuliner,” ungkap Staf Ahli Walikota Palangka Raya Supriyanto, seusai kegiatan peluncuran program pemetaan UMKM berbasis Google Map Kelurahan Pahandut, di Aula Kecamatan Pahandut, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, dengan adanya aplikasi tersebut, maka  kedepannya pihak instansi terkait, khususnya Dinas Koperasi dan UKM, dapat mendata dan melacak keberadaan semua UMKM dengan  bidang usaha masing-masing.

Adanya aplikasi itu diharapkan mampu membawa stigma positif bagi UMKM yang ada di Kota Palangka Raya. Terutama keberadaan UMKM dapat dikunjungi oleh wisatawan luar Palangka Raya, sekaligus mampu menjadi bagian dari ajang promosi hasil dari produk-produk UMKM itu sendiri.

“Sekarang ini teknologi kita sudah canggih dan rata-rata menggunakan alat aplikasi modern, maka ini salah satu upaya dari peningkatan promosi untuk UMKM perlu bantuan aplikasi modern pula, terangnya.

Keinginan Pemko melalui aplikasi ini lanjut Supriyanto, tidak hanya untuk pengembangan UMKM yang ada di Kelurahan Pahandut saja,  Namun terobosan aplikasi pemetaan UMKM ini dapat diikuti oleh seluruh kelurahan ataupun kecamatan yang ada di kota Palangka Raya.

“Kita berharap model aplikasi ini dapat diterapkan diseluruh Kota Palangka Raya, sehingga produk UMKM kita dapat betul-betul berkembang dengan baik dan diminati oleh masyarakat luas,” bebernya.

Sementara itu, berdasarkan data yang  dihimpun, untuk Kecamatan Pahandut tercatat  ada sekitar 30-an jumlah UMKM yang bergerak dari  berbagai bidang usaha. Seperti kerajinan anyaman, cinderamata atau batu-batuan, kuliner dan lain sebagainya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

85 Kafilah FSQ Palangka Raya Diberangkatkan Ke Lamandau

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio secara simbolis melepas keberangkatan kafilah Festival Seni Qasidah (SFQ) ke Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu (4/7/2018).

Pelepasan 85 peserta yang akan mengikuti FSQ ke-VII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 7-12 Juli 2018 di Nanga Bulik ini dilakukan di halaman balai kota Jalan Tjilik Riwut Km 5.

Mereka diberangkatkan dengan menggunakan bus dan mini bus. Ketua Kontingan FSQ Kota Palangka Raya, Afendie mengatakan ke-85 peserta ini akan mengikuti lima cabang lomba.

Ke-5 cabang lomba itu adalah seni hadrah, rebana klasik putra-putri, qasidah rebana kolaborasi, bintang vokalis anak-anak putra-putri, dan fashion show islami benang bintik.

Tujuan diadakannya FSQ ini untuk mengembangkan potensi seni budaya islami, memahami aktualisasi nilai-nilai budaya Islam, menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya-budaya islami, mengembangkan seni qasidah, dan membangun dan mempererat terciptanya hubungan tali silaturahmi dalam ukhuwah islamiyah.

“Kafilah FSQ Palangka Raya telah enam kali juara umum FSQ tingkat provinsi berturut-turut dan berharap tahun ini bisa meraih untuk yang ke-7 kalinya,” harap Afendie.

Sementara itu Mofit Saptono Subagio dengan diraihnya juara enam kali berturut-turut pada FSQ tingkat provinsi diharapkan sebagai motivasi untuk meraihnya kembali.

Mofit merasa yakin dengan pembinaan yang dilakukan oleh LASQI maka kontingen Kota Palangka Raya bisa mempertahankan juara tersebut. “Kita harus punya rasa optimisme untuk menampilkan yang terbaik dalam seni qasidah,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

RSUD Tipe D Palangka Raya Diharap Beroperasi Di Akhir Tahun 2018

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Proyek sistem multy years, pembangunan RSUD Tipe D Palangka Raya di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau, dinilai telah berjalan dengan baik. Karenanya diharapkan sejumlah pembangunan yang belum selesai dapat dituntaskan, dan selanjutnya segera difungsikan. 

Harapan itu disampaikan, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Rusdianyah, saat dimintai komentarnya terkait sejauhmana kemajuan pembangunan RSUD Tipe D Palangka Raya, Selasa (3/7/2018).

“Pihak Komisi C jauh sebelumnya telah rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya. Terungkap progres pembangunan rumah sakit ini sudah mencapai 75 persen,” ungkapnya.

Lanjut Rusdianyah, bila berdasarkan informasi dari pihak pelaksana pembangunan, maka setidaknya penyelesaian rumah sakit hanya menyisakan bagian-bagian material pelengkap, sedangkan pembangunan yang dianggap berat telah terselesaikan

“Ini artinya, progres pembangunan sudah terlihat. Maka itu kita berhap setidaknya akhir 2018 RSUD Tipe D ini dapat beroperasional,” tuturnya.

Sementara sambung dia, hal-hal yang berkenaan dengan progres penyelesaian pembangunan RSUD Tipe D Palangka Raya, maka ada baiknya pemerintah kota (pemko) setempat melalui dinas terkaitnya, mulai melengkapi berbagai fasilitas maupun sarana dan prasarana penunjang rumah sakit.

“Sepengetahuan kami untuk peralatan dan prasarana medis memang sudah tersedia sejalan dengan anggaran pembangunan. Nah, yang perlu dicermati adalah tenaga dokter spesialis,”bebernya.

Berdasarkan informasi dari Dinkes sebut Rusdianyah, maka saat ini untuk RSUD Tipe D Palangka Raya, baru hanya memiliki dua dokter spesialis, yakni jantung dan spesialis kandungan. Sementara bila melihat kebutuhan, maka setidaknya diperlukan lagi dokter  spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis bedah umum.

Pun begitu, kekurangan tenaga dokter tersebut bisa saja disiasati melalui kerjasama dengan dokter spesialis yang ada di rumah sakit lainnya. “Bila RSUD ini bisa beroperasi maka dapat menjadi rumah sakit rujukan. Sementara kekurangan dokter spesialis bisa saja kerjasama dengan dokter dari  dirumah sakit lain,”tutupnya.  (MC. Isen Mulang.1/engga)

Pengerjaan Infrastruktur Tiga Titik Jalan Rusak Dalam Kota Mulai Berjalan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), saat ini mulai mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur dibeberapa titik jalan yang selama ini mengalami kerusakan berat.

“Ya, pengerjaan infrastruktur dibeberapa titik jalan yang rusak parah sudah berjalan sesuai dengan perencanaan anggaran di tahun ini,”ungkap Plt Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya Albert Toembak, Senin (2/7/2018).

Disebutkan PUPR saat ini telah mengerjakan beberapa proyek pemeliharaan jalan di tiga tempat. Seperti di Jalan Karanggan, Jalan Badak, dan Jalan Sisingamangaraja.

“Ketiga jalan itu saat ini secara bersamaan mulai di kerjakan, sesuai masa kalender proyek dan rata-rata sudah diatas 60 persen pengerjaannya,”ungkap Albert.

Seperti di Jalan Sisingamangaraja lanjut dia, pihak PUPR kota melakukan beberapa tahapan pengerjaan proyek terutama  pemeliharaan jalan tersebut, yang sekaligus diikuti pula pengerjaan drainase pada sisi kiri dan kanan jalan.

“Kawasan Jalan Sisingamangaraja selama ini kerap tergenang air, terlebih saat hujan turun deras. Maka dari itu drainase yang tak berfungsi dengan baik dan menutup jalan tersebut akan dibongkar dan diperbaiki hingga tembus ke Jalan Yos Sudarso,” terangnya.

Adapun untuk anggaran pelaksanaan pengerjaan ketiga proyek jalan tersebut, yakni Jalan Karanggan, Jalan Badak, dan Jalan Sisingamangaraja kata Albert, setidaknya menelan anggaran yang cukup besar yakni sekitar Rp.7 miliar lebih melalui APBD murni Kota Palangka Raya tahun 2018. (MC. Isen Mulang/engga)

Pasangan Aries-Habib Tetap Unggul Di TPS 4 Petuk Katimpun Setelah PSU

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Perolehan suara pasangan calon nomor 4 Aries Marcorius Narang-Habib Fawzi Bachsin tetap unggul di TPS 4 Kelurahan Petuk Katimpun setelah dilakukan pemungutan suara ulang (PSU), Minggu (1/7/2018).

Hanya saja perolehan Aries-Fawzi berkurang. Dalam PSU ini pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini memperoleh 106 suara. Sementara itu urutan ke-2 diperoleh pasangan nomor urut 3 Fairid Naparin-Umi Mastikah 70 suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 1 Tuty Dau-Rahmadi HN memperoleh 7 suara dan pasangan nomor urut 2 Rusliansyah-Rogas Usop memperoleh 27 suara. Sementara itu 2 kertas surat suara lainnya rusak, sehingga dianggap tidak sah.

Dalam PSU ini perolehan suara ke-4 pasangan calon berkurang jika dibanding saat pencoblosan pertama pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.
Saat itu pasangan nomor urut 1 memperoleh 15 suara, pasangan nomor urut 2 memperoleh 27 suara.

Kemudian pasangan nomor urut 3 memperoleh 74 suara, dan pasangan nomor urut 4 memperoleh 166 suara. Di TPS 4 ini total daftar pemilih tetap (DPT) 359 pemilih.

Digelarnya PSU ini setelah KPU mendapatkan rekomendasi dari Panwaslu untuk mengadakan pencoblosan ulang, karena ada enam mahasiswa ber-KTP luar daerah mencoblos di TPS 4 dengan menggunakan surat undangan milik orang lain.

Selanjutnya KPU membubarkan petugas KPPS dan menunjuk KPPS yang baru untuk melaksanakan PSU. Pelaksanaan pencoblosan ulang ini mendapat pengawalan ketat dari aparat. Anggota Panwaslu Kota Palangka Raya dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk anggota KPU kota dan provinsi juga hadir untuk memantau jalannya pencoblosan ulang. (MC. Isen Mulang/engga)