RT 4 Kelurahan Menteng Menangi Lomba Kampung Hijau

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kekompakan warga RT 4 RW Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya dalam menjaga kebersihan lingkungan membuahkan hasil. RT yang diketuai oleh Suwardi ini akhirnya bisa meraih juara I lomba kampung hijau dan bersih tingkat Kota Palangka Raya untuk kategori kawasan perkotaan.

Sedangkan juara II diperoleh RT 5 RW XII Kelurahan Menteng, Kecamata Jekan Raya dan juara III RT 2 RW III Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut. 

Sementara itu untuk kategori kawasan perdesaan juara I diraih oleh RT 1 RW II Kelurahan Habaring Hurung, juara II RT 2 RW V Kelurahan Kalampangan, dan juara III RT 3 RW I Kelurahan Habaring Hurung. 

Piagam dan hadiah pemenang lomba kampung hijau dan bersih ini diberikan saat peringatan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-61 dan HUT Pemerintah Kota Palangka Raya ke-53, Selasa (17/7/2018). 

Kabid Pengelolaan Sampah pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya, M Alfath mengatakan hadiah bagi pemenang lomba kampung hijau masih sama seperti tahun lalu yakni bukan berupa uang tunai. Namun berupa becak sampah, tong sampah untuk warga, mesin potong rumput, penghijauan, dan peralatan lain untuk kegiatan gotong royong. (MC. Isen Mulang/engga)

Sepeda Nusantara HUT Palangka Raya Tenaga PTT Dapat Doorprize Motor

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Antusias, begitu kesan yang terlihat dari ratusan  peserta sepeda nusantara 2018 yang ikut serta memeriahkan rangkaian kegiatan HUT Pemerintah Kota Palangka Raya ke-53, dan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-61, di kawasan Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya, Minggu (15/7/2018).

Terlebih lagi peserta tampak antusias manakala menunggu  pengumuman pemenang undian doorprize yang disediakan pada kegiatan sepeda nusantara tersebut. Doorprize itu antara lain satu buah hadiah utama kendaraan roda dua (sepeda motor), 12 buah sepeda roda dua dengan berbagai tife, serta puluhan hadian menarik lainnya. 

Hadiah-hadiah yang disediakan tersebut, selain berasal dari Pemerintah Kota Palangka Raya, juga sumbangan dari pihak SOPD maupun Forkopimda, perbankan, perguruan tinggi serta tim PKK Kota Palangka Raya. 

Peserta sepeda nusantara atas nama Messy Anggraeni, pegawai  tidak tetap (PTT) Pemko Palangka Raya yang bertugas di Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya, berhasil memboyong pulang hadiah utama, yakni sepeda motor.

“Senang, dan tidak menyangka bisa mendapatkan undian doorprize sepeda motor,” senyum Messy.

Menurut Messy, kendaraan itu dapat dimanfaatkannya untuk berangkat kerja.Terlebih jarak dari rumah ke tempat bekerja kata dia cukup jauh. “Saya tinggal diperumahan Dinas Pemko Palangka Raya Km 5. Ya, beruntung bisa dapat hadiah utama dari kegiatan sepeda nusantara ini. Tidak ada mimpi, seperti mendapat rezeki durian runtuh,” tuturnya dengan sumringah.

Sepeda nusantara yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tersebut, diikuti keluarga besar ASN maupun jajaran Forkopimda, akademisi, serta club dan komunitas bersepeda di Palangka Raya. Kegiatan tersebut juga diikuti langsung Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan wakilnya Mofit Saptono Subagio, Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar,  Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Czi Chandra Adibrata

Turut hadir Staf Ahli Kemenpora RI, Joni Mardizal, Rektor IAIN Palangka Raya, Ibnu Elmi AS Pelu serta kepala OPD lingkup Pemko Palangka Raya. Bahkan turut ikut walikota Palangka Raya terpilih pada perhelatan Pilkada 27 Juni 2018 yang lalu, yakni Fairid Nafarin. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Berharap Palangka Raya Tetap Jadi Etape Sepeda Nusantara

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sudah dua tahun ini Kota Palangka Raya dijadikan salah satu kota penyelenggara etape Sepeda Nusantara oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Karena itu Walikota Palangka Raya, Riban Satia mengharapkan untuk tahun-tahun selanjutnya Kementerian Pemuda dan Olahraga terus memberikan kepercayaan kepada Palangka Raya sebagai kota untuk melaksanakan etape Sepeda Nusantara.

“Meski kami tidak mendapatkan etape di depan, tapi kami harapkan Palangka Raya bisa dipilih lagi,” ucap Riban saat memberikan sambutan diacara Sepeda Nusantara di Lapangan Sanaman Mantikei, Minggu (15/7/2018).

Menurut walikota, olahraga sepeda ini merupakan salah satu olahraga alternatif yang santai, tapi banyak manfaatnya. Dengan naik sepeda selain badan sehat juga bisa sambil santai sembari menikmati indahnya Kota Palangka Raya sampai ke pelosok-pelosok.

“Kami yakin dan percaya bahwa kegiatan ini akan tetap dilaksanakan di masa-masa mendatang. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi. Semoga acara ini bermanfaat bagi diri kita dan masyarakat. Kegiatan ini sangat penting dalam rangka mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” tuturnya.

Adapun rute Sepeda Nusantara 2018 di Palangka Raya yakni star dari Lapangan Sanaman Mantikei-Jalan Ahmad Yani-Jalan KS Tubun-Jalan Diponegoro-Jalan RTA Milono-Jalan Soekarno-Hatta-Jalan G Obos dan kembali ke Lapangan Sanaman Mantikei. (MC. Isen Mulang/engga)

Meriahnya Sepeda Nusantara Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ratusan orang dari berbagai kalangan di Kota Palangka Raya mengikuti kegiatan Sepeda Nusantara 2018. Star gowes ini dimulai dari Lapangan Sanaman Mantikei, Minggu (15/7/2018).

Dalam gowes ini juga diikuti Walikota Palangka Raya Riban Satia bersama Wakilnya Mofit Saptono Subagio, Kapolres Palangka Raya, dan Komandan Kodim 1016 Palangka Raya.

Bahkan Walikota Palangka Raya terpilih, Fairid Naparin juga ikut naik sepeda, termasuk Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Ibnu Elmi AS Pelu.

Kegiatan Sepeda Nusantara yang juga dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif pada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Joni Madrizal ini berlangsung meriah, karena pihak panitia menyediakan puluhan hadiah dan organ tunggal.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya, Gunawan Abel mengatakan diselenggarakannya Sepeda Nusantara ini merupakan tindaklanjut kick off kegiatan ungggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan di 70 kabupaten dan kota di 34 provinsi.

Secara nasional kegiatan Sepeda Nusantara ini diawali star dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta dan finishnya di Bali, November 2018.

Gunawan menjelaskan dalam kegiatan ini pula disosialisasikan kegiatan Asen Game dan Asen Paragame 2018. Tujuan kegiatan ini yakni untuk mendukung gerakan masyarakat sehat sesuai Perpres Nomor 1 Tahun 2017 yang bertujuan menggelorakan dan mengajak masyarakat melalui hidup sehat dan melakukan aktivitas olahraga, khususnya bersepeda.

Tujuan lainnya adalah untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-61 dan HUT Pemerintah Kota Palangka Raya ke-53. “Peserta Sepeda Nusantara ini terdiri dari ASN, PTT, TNI, Polri, komunitas sepeda, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat,” tandasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Halal Bihalal Bersama Kerukunan Keluarga Bakumpai

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kota Palangka Raya mengadakan acara hasupa silaturahmi dan halal bihalal di rumah jabatan Walikota Palangka Raya, Rabu (11/7/2018) malam.

Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu para warga Bakumpai yang datang dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan ini dijamu dengan makan malam.

Sebagai orang Bakumpai, istri Walikota Palangka Raya Ny Norlina Riban Satia dan istri Wakil Walikota Palangka Raya, Ny Mofit Saptono Subagio juga hadir dalam acara hasupa silaturahmi ini.

Momen halal bihalal ini pun dimanfaatkan Walikota Palangka Raya, Riban Satia dan Wakilnya Mofit Saptono Subagio untuk meminta permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya warga Bakumpai.

Sebab tidak lama lagi masa kepemimpinannya sebagai walikota dan wakil walikota akan berakhir pada 23 September 2018, sedangkan masih banyak aspirasi masyarakat yang belum bisa diwujudkan.

Karena itu Riban mengharapkan kepada walikota terpilih bisa melanjutkan program yang sudah dilaksanakan maupun bisa mengakomodasi aspirasi masyarakat.

Acara halal bihalal ini ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan ustadz DR Abdul Helim M.Ag yang juga dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

Ceramah agama yang disampaikan Abdul Helim ini cukup menarik, karena disampaikan dengan bahasa Bakumpai, sehinga tidak jarang menimbulkan gelak tawa, karena tausiah yang disampaikan juga mengandung kata-kata lucu. (MC. Isen Mulang/engga)

UMKM Di Bekali Kewirausahaan Agar Terampil Dan Mandiri

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggelar pelatihan kewirausahan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kota Palangka Raya.

Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Pertemuan  BP2PNF, Kamis (12/7/2018),  di buka oleh kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie, serta turut dihadiri Ketua Asosiasi Akunmandiri Kota Palangka Raya, Daryono dan sejumlah moivator pelatihan, antara lain dari pihak BRI Cabang Palangka Raya, Diskop dan UKM Palangka Raya dan Provinsi Kalteng maupun para motivator/ narasumber pelatihan, seperti Rizky Mahendra Nihin. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie mengatakan dalam sambutannya, salah satu faktor yang senantiasa menjadi permasalahan yang harus dihadapi saat ini adalah faktor kurangnya ketersediaan tenaga kerja, sehingga berdampak pada ekonomi dalam kehidupan masyarakat.

Persoalan tersebut, tentu menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah maupun pihak swasta, termasuk masyarakat itu sendiri.

“Salah satu dari upaya untuk menanggulangi permasalahan  tersebut, adalah melalui pelatihan kewirausahaan. Seperti pada pelatihan yang digelar Diskop dan UKM ini, tentu lebih menekankan pada pembentukan keterampilan/praktek (skil), yang kelak bisa menjadi modal bagi peserta untuk menjadi wirausaha yang sukses,” ungkap Afendie  

Melalui pelatihan ini tambah dia, diharapkan para wirausahaan mampu turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing SDM dalam bidang kewirausahaan.
“Pemerintah daerah juga tentu akan berupaya lebih banyak lagi menganggarkan dana APBD untuk meningkatkan kewirausahaan di Palangka Raya, sehingga kewirausahaan yang ada mampu bersaing dan berkembang,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro pada Diskop dan UKM Palangka Raya, Ivoni menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan merupakan tupoksi Dinas Koperasi dan UKM untuk mewujudkan agar para pelaku UMKM dapat lebih mandiri.

“Diskop dan UKM Palangka Raya setiap tahunnya, selalu menggelar kegiatan pelatihan, untuk menjadikan UMKM yang maju dan mandiri melalui penguatan pelatihan dan pengetahuan,” ujarnya.

Pelatihan kali ini tambah dia, dilaksanakan dari tanggal 12-14 Juli 2018, yang diisi dengan materi yang disampaikan para motivator, seperti pengetahuan dan wawasan bagi UMKM, pengembangan usaha UMKM,  materi semangat dalam berwirausaha serta materi lainnya. Pelatihan kewirausahan ini diikuti 60 peserta  yang berasal dari pelaku UMKM di Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Warga Yang Tinggal Dekat Taman Pasuk Kemeloh Bersedia Direlokasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Warga yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan tepatnya samping Taman Pasuk Kemeloh sampai batas rumah toko (Ruko) seberang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah bersedia direlokasi ke tempat lain.

Konsekuensinya, Pemerintah Kota Palangka Raya akan memberikan ganti untung terhadap aset yang sudah dibangun di lahan jalur tersebut. Saat ini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya bersama tim apprasial sedang melakukan pendataan.

Walikota Palangka Raya, Riban Satia memastikan tahun ini rumah-rumah yang dibangun di sekitar Taman Pasuk Kameloh tersebut harus sudah selesai dibebaskan, karena masjid yang dibangun di pinggir dekat taman sudah selesai.

“Kalau masih ada bangunan di situ sampai Jembatan Kahayan kelihatannya kurang bagus, sehingga harus direlokasi,” ucap walikota, Jumat (13/7/2018). Riban menegaskan dalam pembebasan nanti yang diganti untung hanya bangunanannya saja.

Sedangkan aset tanah sampai saat ini belum ada informasi apakah berstatus sertifikat hak milik (SHM) atau tidak, namun berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa warga yang berdomisili di bantaran sungai tersebut menempati kawasan jalur hijau. 

Walikota dua periode ini berharap dengan adanya biaya ganti untung tersebut warga di sekitar Taman Pasuk Kemoloh bersedia pindah ke lokasi yang lebih baik. Kesediaan warga untuk pindah ini juga disampaikan saat walikota berdialog dengan warga beberapa waktu lalu. (MC. Isen Mulang/engga)

Visi Misi Riban-Mofit Sudah Tuntas

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Masa jabatan Walikota Palangka Raya, Riban Satia dan Wakilnya Mofit Saptono Subagio akan berakhir 23 September 2018.

Riban merupakan walikota dua periode. Diperiode pertama 2008-2018 Riban duet dengan Maryono, sedangkan periode kedua 2013-2018 duet dengan Mofit Saptono Subagio.

Selama kepemimpinannya ini banyak prestasi yang sudah dilaksanakan sesuai visi misi yang dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) selama 10 tahun.

Hasilnya, Riban pun mampu merealisasikan semua program yang tertuang dalam visi misinya. “Kalau mengacu RPJMD tahun ini sudah selesai,” tuturnya, Jumat (13/7/2018).

Meski program visi misinya sudah selesai, bukan berarti stop, namun terus dilanjutkan, sehingga indikator pembangunan yang dilaksanakannya bisa lebih dari 100 persen.

“Yang namanya pembangunan itu tidak akan tuntas, tapi selalu mengikuti pertumbuhan dan dinamika masyarakat. Contohnya masalah persampahan yang tidak akan habisnya,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Palangka Raya Perlu TPA Baru

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Volume sampah di kota Palangka Raya dalam per harinya mencapai sekitar 430,7 m3, atau jika di hitung per ton mencapai 64,61 ton per hari. Volume sampah sebesar itu diperkirakan akan mempengaruhi kekuatan daya tampung tempat pembuangan akhir (TPA), yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 14 Palangka Raya.

“TPA yang ada saat ini memiliki luasan 10 hektar. Nah, dengan banyaknya sampah saban harinya, maka tidak kurang 10 tahun kedepan, kapasitas TPA tidak mampu menampung banyaknya sampah,” ungkap Kabid Kebersihan pada Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), M. Alfath, Jum”at (13/7/2018).

Itupun lanjut Alfath, TPA dengan  luas 10 hektar tersebut, peruntukannya belum tentu maksimal karena ada faktor dan lain hal.

“Area TPA saat ini setidaknya telah dimanfaatkan mencapai 5 hektar, sementara sisanya belum tentu maksimal digunakan, mengingat area dekat TPA  adanya tower SUTT listrik, ini bisa jadi kendala,” terangnya.

Pun begitu, pengelolaan sampah yang dilakukan pihak Disperkim selama ini, telah maksimal dilakukan di TPA. Itu dibuktikan  dengan adanya metode untuk mengurai sampah secara baik. 

Akan tetapi kedepan, Pemko Palangka Raya harus tetap memikirkan untuk jangka panjang, yakni perlunya lokasi TPA yang baru.

“Memang tidak mudah untuk menentukan lokasi TPA yang baru. Artinya, harus melalui  kajian serta penelitian yang matang dengan melihat berbagai aspek, seperti tata ruang, geohidrologi, geologi, sosial, dan kajian teknis lainnya,” beber Alfath.

Bila dilihat  dari segi geologi dan geohidrologi, maka keberadaan TPA yang cocok untuk TPA baru tersebut, paling tidak  berada di selatan kota Palangka Raya, seperti daerah Kalampangan Kecamatan Sebangau. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Peringati World Population Day Yayasan BOS Nyaru Menteng Lepasliarkan 13 Orangutan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Yayasan BOS Nyaru Menteng, Palangka Raya kembali melepasliarkan 13 orangutan ke habitatnya. Lokasi pelepasliaran dipilih adalah Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) Kabupaten Katingan.

Pelepasliaran ini bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Balai TNBBBR, USAID Lestari, dan peraih World Branding Award Animalis Edition 2017.

Dengan pelepasliaran ini maka jumlah orangutan yang dilepasliarkan di wilayah ini menjadi 92 individu. Pelepasliaran ini sekaligus memperingati World Population Day atau Hari Populasi Dunia yang diperingati setiap tanggal 11 Juli. Ke-13 orangutan ini terdiri dari 4 jantan dan 9 betina dengan 4 di antaranya adalah 2 pasang ibu-anak. Mereka akan dibawa dalam dua pemberangkatan yang berbeda pada 12 dan 14 Juli 2018.

Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 10-12 jam melalui darat dan sungai dari Nyaru Menteng ke titik-titik yang telah ditentukan di TNBBBR. Jamartin Sihite, CEO Yayasan BOS mengatakan sepanjang tahun 2018 ini BOS Nyaru Menteng telah menerima 4 bayi orangutan baru.

Memang terdengar sedikit, namun BOS Nyaru Menteng masih mempunyai lebih dari 400 orangutan yang dirawat. “Hal ini berarti tidak hanya dituntut untuk terus melakukan pelepasliaran, kami juga harus mempercepat proses rehabilitasi secara menyeluruh,” tulisnya, Jumat (13/7/2018). (MC. Isen Mulang/engga)