Palangka Raya Deklarasi Anti Hoax

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Jajaran Polres Palangka Raya bersama seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa melakukan Deklarasi Anti Hoax, Senin (19/3/2018).

Deklarasi Anti Hoax ini dilakukan seusai jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar apel gabungan yang dirangkai dengan beberapa kegiatan.

Bentuk komitmen Deklarasi Anti Hoax ini diperlihatkan dengan pembacaan peryataan sikap yang dipimpin Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio.

Tiga peryataan sikap itu adalah pertama anti terhadap berita hoax dan isu sara, ke-2 berperan aktif dalam pencegahan terhadap penyebaran berita hoax dan isu sara.

Ke-3 mendukung upaya Polri dalam penegakan hukum terhadap pelaku penyebar berita hoax dan isu sara. Setelah itu mereka membubuhkan tanda tangan di atas kain panjang.

Dalam deklarasi ini para pejabat dan mahasiswa juga menempelkan salam lima jari sebagai bentuk penolakan terhadap berita hoax dan isu sara. Bahan salam lima jari ini terbuat dari cat.

Acara deklarasi ini cukup meriah, karena selain diikuti ratusan mahasiswa juga diikuti oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya dan para pejabat lainnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Pensiunan Guru Terima Bansos

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Siwel R.Ahad, pensiunan guru SMP Negeri-2 Palangka Raya, terlihat tersenyum sumringah setelah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Mantan guru bidang studi Matematika itu menerima bansos korban kebakaran yang ia alami beserta keluarganya pada akhir Desember 2017 yang lalu.

Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio  menyerahkan langsung bantuan tersebut, usai menjadi inspektur upacara gabungan, Senin (19/3), di halaman balaikota Palangka Raya.

“Hari ini kita merealisasikan bansos, salah satunya kepada Siwel R.Ahad  seorang pensiunan guru yang berjasa mengabdi sebagai pendidik, beliau  mengalami musibah kebakaran rumah tempat tinggalnya,”ungkap Mofit.

Menurutnya,  selain memberikan secara langsung bansos tersebut, pihak pemerintah kota juga menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia sehat (JKN-KIS), kepada perwakilan warga Kota Palangka Raya, khususnya kategori warga tidak mampu.

Dikatakan, setiap bantuan baik itu bagi penerima bansos seperti rastra, program bedah rumah maupun bantuan JKN  program pemerintah pusat atau daerah, selalu melalui verifikasi seakurat mungkin sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

“Seperti untuk kepesertaan JKN, baik KIS, KIP dan berbagai bansos lainnya,  maka data-data penerima atau keluarga sasaran harus tepat,”tutur Mofit.

Sementara itu Siwel R.Ahad selaku penerima bansos mengaku sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Palangka Raya. 

Warga yang beralamat di Jalan Nyai Undang Palangka Raya  ini  memastikan, jika bantuan tersebut akan ia manfaatkan sebaik mungkin. Adapun nilai bansos korban kebakaran yang  Siwel  terima adalah sebesar Rp10 juta (MC. Isen Mulang.1/Foto : Benhur/engga)

Mengenakan Pakaian Pol PP Wakil Walikota Pimpin Apel Gabungan

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio memimpin apel gabungan, TNI, Polri dan PNS dilingkup pemerintah kota Palangka Raya.

Apel gabungan tersebut dirangkai menjadi satu  dengan peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-68 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ( Satlinmas) ke-56, HUT Pemadam Kebakaran  ke-99  serta HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke-14. Apel gabungan dilaksanakan di halaman balaikota Palangka Raya, Senin (19/3).

Membacakan sambutan walikota Palangka Raya, Mofit mengatakan Satpol PP,  Satlinmas dan  Damkar  serta Tagana, mempunyai tugas pokok serta fungsi masing-masing. 

Seperti, Pol PP dalam hal penegakan perda, sedangkan Satlinmas bertugas menjaga ketentraman dan ketertiban, terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya 2018. 

Kemudian untuk Damkar maupun Tagana mempunyai tugas serta fungsi melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan dan penanganan terhadap bencana yang terjadi ataupun kesiapan dalam hal menghadapi bencana.

Namun demikian, baik Satpol PP,  Satlinmas, Damkar maupun Tagana, bukan berarti harus bertanggungjawab dengan fungsi dan tugasnya itu saja akan tetapi harus lebih meluas.

“Semuanya harus terlibat dalam melindungi hasil pembangunan serta memberikan perlindungan secara umum kepada masyarakat, dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek,”pintanya.

Adapun apel tersebut Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, tampak tampil beda. Ia mengenakan pakaian Pol PP lengkap. Terlihat orang nomor dua di Pemerintah Kota Palangka Raya ini memberi semangat serta motivasi bagi para anggota Satpol PP,  Satlinmas, Damkar maupun Tagana. (MC. Isen Mulang.1/Foto: protkom/engga)

Pengusaha Miras Dituntut Kepatuhan

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya, Aratuni D Djaban mengatakan, pihaknya akan terus memantau peredaran minuman beralkohol (Minol) di kota Palangka Raya termasuk kepatuhan para pelaku usaha minol dalam mentaati aturan.

“Kami pantau terus keberadaan toko-toko penjual minol, terutama berkenaan dengan aturan dalam penjualan,”katanya, Sabtu (17/3/3018).

Menurutnya, batasan-batasan dalam menjual minol sangat penting diperhatikan, terutama jangan sampai dijual dengan bebas pada segmen pelajar. 

Terlebih ketentuan dan aturan dalam hal penjualan minol telah disepakati, seperti jarak tempat usaha yang tidak boleh berdekatan dengan tempat ibadah atau lembaga pendidikan, sekolah maupun perguruan tinggi. 

‘Sejauh ini memang tidak ada usaha minol yang berdekatan dengan tempat ibadah atau lembaga pendidikan. Kalau ada didapat, tentu akan ditinjau keberadaan usahanya,”tegas Aratuni.

Disperindag kata dia,  telah memiliki tim khusus untuk memantau dan mengawasi peredaran minol, termasuk mencermati perizinan serta klasifikasi minol yang bisa dijual. 

Semuanya mengacu undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang cukai, dan pelaku usaha minol wajib memiliki surat ijin usaha perdagangan minuman beralkohol (SIUP-MB) sebagai distributor dan sub distributor minol.

“Kami sudah menyurati semua toko minol termasuk mengawasi kepatuhan,”tutup Aratuni. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Warga Palangka Raya Jangan Takut Laporkan Pungli

MEDIA CENTER, Palangka Raya-  Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya, Eduard Sianturi, meminta kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan atau  tempat terjadinya pungutan liar (Pungli).

“Masyarakat diharap lebih aktif ikut memberantas yang namanya pungli,”tandasnya, Jum’at (16/3/2018).

Eduard mencontohkan, tarif parkir pada sebuah event yang ditarik dengan nominal seenaknya oleh petugas parkir seringkali dikeluhkan. Namun sayangnya masyarakat tidak berani melaporkan tindakan atau tempatnya.

“Seharusnya dilaporkan bila mendapatkan adanya praktek pungli, dan harus disertai bukti, jangan hanya melaporkan tanpa adanya bukti,”cetusnya.
Menurut Eduard, memberantas pungli bukan hanya tugas Satgas Saber Pungli, tapi peran aktif masyarakat dituntut pula.  

Kejaksaan kata dia, yang merupakan bagian satgas saber pungli, tentu siap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat yang mendapati pungli.

“Kami selalu ingatkan  masyarakat jangan ragu-ragu untuk mengadukan tindakan pungli tersebut. Identitas pelapor tentu akan dirahasiakan,”tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Ribuan Siswa Antusias Ikuti Motivasi Sukses UN SMA

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya bersama 10 perguruan tinggi lainnya mengadakan movitasi sukses ujian nasional (UN) SMA, Jumat (16/3/2018).

Acara motivasi ini dihadiri oleh ribuan siswa kelas XII SMA, MA, SMK, dan SMALB seluruh Kota Palangka Raya. Kegiatan ini diadakan di aula IAIN Palangka Raya.

Materi motivasi sukses UN disampaikan oleh Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, dosen IAIN Palangka Raya, DR A Dkahair, dan Rektor IAIN Palangka Raya Ibnu Elmi AS Pelu.

Momen ini juga dimanfaatkan perguruan tinggi untuk mempromosikan program studi kepada siswa SMA sederajat yang sebentar lagi akan lulus sekolah.

Motivasi sukses UN ini berlangsung meriah. Pasalnya, pihak panitia juga menyediakan puluhan door prize berupa mesin cuci, kaos, kartu perdana telepon seluler, gitar, dan boneka.

Mereka saling berebut hadiah dari Mofit Saptono dan Ibnu AS Pelu. Hadiah yang diberikan dengan cara dilempar ke tengah kerumunan para siswa-siswi yang sedang duduk lesehan.

Ada pula dengan cara memberikan pertanyaan dan harus duet menyanyi dengan Mofit atau Ibnu. Suasana lebih semarak lagi ketika Istri Gubernur Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran hadir di tengah kerumunan siswa.

Acara ini selain dihadiri oleh para guru perwakilan dari SMA, MA, SMK, dan SMALB juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Slamet Winaryo. (MC. Isen Mulang/engga)

Pembangunan Perlu Kolaborasi Dari Mahasiswa

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Kepala Bappeda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengajak seluruh mahasiswa dapat berkolaborasi mengisi pembangunan di kota Palangka Raya. Terlebih saat ini kata dia, berbagai program pemerintah dengan sasaran kesejahteraan masyarakat terus dilakukan.

Ajakan tersebut disampaikan Hera Nugrahayu usai menjadi narasumber pada  pembekalan mahasiswa kuliah kerja nyata pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) Universitas Palangka Raya (UPR), Kamis (15/3/2018), di aula UPR.

Menurut Hera, mahasiswa selaku kaum intelektual tentu dituntut hadir memberikan kolaborasi terhadap pembangunan daerah. “Karenanya mahasiswa harus tahu bagaimana gambaran serta profil kota ini, termasuk pembangunan yang dicapai. 

Kita diberi bonus demokrafi yang dapat digali, disini mahasiswa mesti hadir,” katanya. Semisalnya saat ini kata dia, mahasiswa ditugaskan turun kelapangan dalam kegiatan KKN, disitu  mahasiswa harus peka apa yang bisa diperbuat, dengan menelurkan ide kreatif dan inovatif. 

“Palangka Raya ada memiliki program kota tanpa kumuh (Kotaku). Program ini tentu  memerlukan kolaborasi dengan pihak swasta termasuk mahasiswa,” cetusnya.

Disini tambah Hera, mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa, tentunya memiliki ide – ide kreatif yang dapat dikolaborasikan, cukup berupa saran, tulisan atau masukan bagi pemerintah kota dalam melakukan pembangunan.

“Intinya pemerintah kota Palangka Raya selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin memberikan ide kreatifnya bagi pembangunan khususnya dari kalangan mahasiswa,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

Dukung Program Kartu Identitas Anak

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Sejak 2016, Kemendagri mencanangkan program pembuatan kartu identitas anak (KIA) dan hal ini diatur dalam Permendagri nomor 2 tahun 2016 tentang pemberlakuan KIA di seluruh Indonesia  pada 2018.

“Kita mendukung program ini, Terlebih rencananya pada 2019 nanti, program KIA sudah dapat berlaku secara nasional,”ungkap Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, Kamis (15/3/2018).

Menurutnya, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya akan merencanakan untuk meluncurkan program KIA. Maka sejalan dengan itu masyarakat dapat mengikuti program tersebut, dengan membuat KIA bagi anak didiknya. “KIA ini nantinya bermanfaat untuk bisa membuat administrasi kependudukan bagi anak kelak,”katanya.

Namun demikian seiring dengan itu kata Beta, pemerintah hendaknya jangan sampai mengabaikan pencapaian penerbitan e-KTP maupun program-program kependudukan lainnya.

“Semoga pemerintah tetap memprioritaskan program yang saat ini penting untuk diberikan kepada masyarakat banyak, mampu berjalan seimbang dan selaras,”tutunya.

Sebelumnya Kabid Pengelola Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya, Lukmanul Hakim, membenarkan akan segera diluncurkannya program KIA tersebut dalam waktu dekat ini. 

“Program tersebut akan segera diluncurkan pemerintah pada senin depan, seusai apel gabungan di balai kota Palangka Raya,” bebernya.
(MC. Isen Mulang.1/engga)

Palangka Raya Dijatahkan 15000 Sertifikat Program PTSL

MEDIA CENTER, Palangka Raya- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palangka Raya  menggandeng Kejaksaan Negeri kota setempat  menggelar penyuluhan dan sosialisasi tentang program nasional pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2018. Penyuluhan kali ini berlangsung di Aula Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kamis (15/3/2018).

Penyuluhan yang dihadiri puluhan warga diberikan langsung oleh Kepala BPN Kota Palangka Raya Ahmad Setiawan dan Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya Eduard Sianturi dan didampingi  Lurah Menteng Kemala Ratna.

Dalam paparannya, Ahmad Setiawan mengatakan kegiatan penyuluhan  ini merupakan program BPN pada tahun 2018  di mana Kota Palangka Raya diberikan kesempatan kembali mengikuti program PTSL dengan target sebanyak 15.000 bidang tanah.

‘Tahun 2017, BPN telah memberikan sertifikat PTSL kepada warga Palangka Raya sebanyak 10.200 dari target sebanyak 14.000 bidang. Ditahun 2018 ini pemerintah pusat kembali memberikan sebanyak 15.000 bidang dan ini harus kita selesaikan,”bebernya.

Sementara terkait dengan persoalan batas lahan warga yang masih banyak  kurang jelas, maka kata Setiawan, pihaknya akan membagi kedalam empat klaster. “Misalkan klaster 1 diperuntukan  bagi mereka yang memiliki dokumen tanah dan memenuhi persyaratan, maka  akan mudah dikeluarkan sertifikat,”jelasnya lagi.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya Eduard Sianturi mengatakan, program nasional PTSL dapat diikuti semua lapisan masyarakat, dengan tetap berlandaskan peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. 

Dia juga menegaskan, program tersebut dilaksanakan tanpa ada pungutan biaya alias gratis. “Kalau memang ada oknum yang melakukan pungutan  diluar ketentuan, maka harus bersiap-siap berhadapan dengan hukum,”tegasnya.

Adapun dalam kegiatan penyuluhan tersebut, juga diulas bagaimana teknis  program PTSL berikut  ketentuan ketentuan dalam proses pendaftaran tanah. (MC. Isen Mulang.1/engga)

17129 Jiwa Warga Palangka Raya Belum Rekam E-KTP

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hingga Maret 2018 total penduduk Kota Palangka Raya 258.158 jiwa. Namun dari jumlah ini yang sudah melakukan perekaman e-KTP baru sekitar 167.290 jiwa.

Tetapi dari 167.290 jiwa ini baru 159.501 jiwa yang sudah tercetak kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palangka Raya.

Jadi masih ada 7.789 jiwa yang sudah melakukan perekaman, namun fisik KTP-nya belum dicetak. Solusinya, untuk sementara ke-7.789 jiwa ini diberikan surat keterangan (Suket) oleh dinas kependudukan sebagai bukti jika yang bersangkutan telah melakukan perekaman e-KTP.

Hanya saja masa berlaku Suket ini menurut Kasi Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan pada Dukcapil Kota Palangka Raya, Yusen hanya untuk enam bulan dan bisa diperpanjang satu kali.

Dalam masa perpanjangan Suket tersebut maka dinas dukcapil harus bisa mencetak e-KTP data warga yang sudah terekam. Persoalannya, saat ini untuk mencetak e-KTP harus antri.

Penyebabnya, mesin yang dimiliki dinas kependudukan hanya bisa mencetak 400-500 lembar e-KTP per hari. Kapasitas mesin cetak ini bisa maksimal jika jaringan server juga baik.

Yusen menerangkan hingga Maret 2018 ini masih ada 10 ribu e-KTP yang belum dicetak. Sementara itu saat ini progres cetak e-KTP baru yang melakukan perekaman per Juni 2017. (MC. Isen Mulang/engga)