ASN Boleh Mendampingi Suami/Istri Selama Tahapan Pilkada

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur mengeluarkan surat edaran yang mengatur
ketentuan bagi aparatur sipil negara (ASN) yang suami atau istrinya menjadi calon kepala daerah, calon legislatif, dan calon presiden dan calon wakil presiden.

Dalam surat Nomor B/36/M.SM.00.00/2018 tanggal 2 Februari 2018, bagi ASN yang suami atau istri menjadi calon kepala daerah, calon legislatif, maupun calon presiden dan calon wakil presiden bisa mendampingi selama tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2018, Pileg 2019 dan Pilpres 2019.

ASN juga boleh mendampingi suami atau istrinya saat mendaftar ke KPU maupun saat pengenalan kepada masyarakat. ASN juga boleh mengikuti suami/istri saat kampanye, namun tidak boleh terlibat aktif dalam pelaksanaan kampanye dan tidak menggunakan atribut instansi, atribut partai, dan atribut calon.

ASN juga dibolehkan foto dengan suami/istri yang menjadi calon kepala daerah, namun tidak boleh mengikuti simbol tangan atau gerakan yang digunakan sebagai bentuk keberpihakan atau dukungan.

Selanjutnya dalam rangka menjaga netralitas dan mencegah penggunaan fasilitas jabatan atau negara, maka ASN yang mendampingi suami/istrinya berkampanye dalam pilkada diwajibkan mengambil cuti di luar tanggungan negara.

Sedangkan mengambil cuti di luar tanggungan negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan Peraturan BKN No 24 Tahun 2017 antara lain, selama menjalankan cuti diluar tanggungan negara, Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tidak berhak menerima penghasilan dari Negara serta ketentuan lainnya.

Jika ASN yang mendampingi suami/istri dalam Pilkada 2018, Pileg 2019, dan Pilpres 2019, tidak mematuhi ketentuan tersebut maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (MC. Isen Mulang/engga)

130 Guru Di Palangka Raya Dianjurkan Kuliah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hingga 2018 ini masih ada 130 guru yang mengajar dibeberapa sekolah di Kota Palangka Raya yang belum sarjana. Mereka paling banyak mengajar di SD dan SMP.

Masih adanya guru yang belum sarjana inilah membuat Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan selalu mendorong mereka untuk melanjutkan kuliah.

“Sudah ada kesepakatan, mereka membuat pernyataan untuk segera menyelesaikan pendidikan yang telah diwajibkan minimal S1 untuk menjadi guru,” ucap Sahdin, Rabu (7/2/2018).

Dinas pendidikan telah mendata kualifikasi pendidikan guru. Pendataan ini agar Palangka Raya dengan visinya kota pendidikan telah memiliki guru yang memiliki standar pendidikan yang baik. 

Sahdin menjelaskan upaya meningkatkan kualitas guru ini juga dalam rangka menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan yang melihat kinerja Pemko bidang pendidikan belum bagus.

Meski para guru didorong untuk melanjutkan sekolah, namun di sisi lain pemerintah daerah tidak ada memberikan bantuan. Jadi mereka harus membayar sendiri biaya kuliah.

Selain itu dinas pendidikan juga mendorong kepada kepala sekolah dan pengawasan untuk meningkatkan ilmu melalui diklat sebagai syarat standar bidang pendididikan. (MC. Isen Mulang/engga)

Dishub Kelola Parkir Di Kawasan Kuliner Taman Tunggal Sangumang Yos Sudarso

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagian pedagang kaki lima (PKL) di kawasan kuliner Taman Tunggal Sangumang Jalan Yos Sudarso ujung telah berjualan sejak Senin (5/2/2018).

Dengan bukanya kembali para PKL di kawasan kuliner ini tentu akan mengundang para pembeli untuk datang dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil.

Sudah barang tentu setiap hari bakal banyak kendaraan yang akan parkir. Hanya saja tahap awal ini pengelolaan parkir di Tamang Sangumang tidak diserahkan kepada pihak ketiga.

Namun terlebih dahulu dikelola sendiri oleh Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya untuk jangka waktu tiga bulan ke depan yang tujuannya untuk mengetahui potensi pajak parkir. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya, Eldy menuturkan alasan pemerintah daerah tidak langsung memberikan pengelolaan parkir kepada pihak ketiga di kawasan kuliner ini karena potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari parkir belum diketahui.

Dia khawatir jika langsung diserahkan kepada pihak ketiga, sedangkan potensi PAD belum diketahui, maka akan membebani jika target yang dipatok terlalu besar atau justru merugikan pemerintah daerah jika target yang ditetapkan terlalu kecil.

Karena itu potensi PAD parkir di kawasan kuliner ini perlu diketahui terlebih dahulu dengan cara dikelola sendiri dan setelah itu diserahkan kepada pihak ketiga. 

Eldy melihat potensi pajak parkir di Taman Tunggal Sangumang tidak sama dengan di kawasan kuliner Yos Sudarso dekat Bundaran Besar yang jumlah pengunjungnya lebih banyak, sedangkan di Taman Tunggal Sangumang ini masih baru.

Namun optimistis lama kelamaan nanti kawasan kuliner hasil relokasi ini juga bakal rame dikunjung seperti di Yos Sudarso dekat Bundaran Besar sebelumnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Tahap Pertama 50 PKL Tempati Taman Tunggal Sangumang Yos Sudarso

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Mulai Senin (5/2/2018) sebagian pedagang kaki lima (PKL) sudah mulai berjualan di tempat relokasi yang baru yakni di kawasan Taman Tunggal Sangumang, Jalan Yos Sudarso ujung.

Sebelumnya para PKL ini berjualan di Jalan Yos Sudarso dekat Bundaran Besar. Mulai berjualan para PKL ini karena mulai hari ini atau Senin pagi Taman Tunggal Sangumang telah diresmikan oleh Walikota Palangka Raya, Riban Satia.

Hanya saja dalam program relokasi ini tidak semua PKL bisa dipindahkan sekaligus. Namun menurut Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya, Rawang akan dilakukan dua tahap. Dimana tahap I untuk 50 PKL.

“Kemudian tahun ini tahap II untuk 20 PKL. Untuk merealisasikan ini maka akan dilakukan pengadaan kontainer yang akan dijadikan lapak PKL,” ucap Rawang saat memberikan sambutan peresmian enam taman di dalam Kota Palangka Raya.

Rawang menegaskan penyediaan lapak kontainer nanti akan diberikan kepada PKL dengan cara diundi, namun diprioritaskan bagi mereka yang terkena relokasi akibat pembuatan taman Jalan Yos Sudarso mulai dari bundaran besar sampai dengan depan TVRI Kalimantan Tengah.

Dalam program relokasi PKL ini pihaknya juga tidak akan mengakomodasi keingian warga yang hendak menyewa lapak kontainer yang tujuannya untuk disewakan lagi. Pihaknya hanya mengakomodasikan warga yang menyewa sekaligus berjualan.

“Kami hanya mencari orang yang mau membayar dan mau berjualan, karena banyak PKL yang mau menyewa, tapi tidak mau berjualan, ini yang saya tidak mau,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

PANEN PADI DI KELURAHAN KALAMPANGAN

panen padiJpeg

PANEN PADI – Kelompok Tani Pasti Jadi yang di ketuai oleh Suparno, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), melakukan panen padi ke dua, senin (5/2/2018). Acara panen padi ini dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Kepala BPP Kalampangan, Peneliti, TNI, Penyuluh dan Kelompok Tani.

Sawah yang dipanen seluas 0,25 ha, yang meliputi varietas inpari 9. kamdi selaku pemilik lahan dan pengelola, penyuluh pertanian setempat mengatakan potensi hasil panen bisa mencapai 9,3 ton per hektar.

Kamdi juga mengatakan telah menerapkan teknologi PTT secara konsisten terutama waktu tanam, cara tanam, pemupukan baik anorganik maupun organik pengendalian gulma, petani juga telah melakukan pengendalian hama penyakit secara PHT,  ini juga tidak terlepas bimbingan dan arahan penyuluh pertanian. (indra)

 

DPRD Palangka Raya Setujui Hibah Tanah Untuk Pengadilan Tipikor

MEDIA CENTER, Palangka Raya – DPRD Kota Palangka Raya mengadakan rapat membahas usulan hibah tanah dari Pemerintah Kota Palangka Raya kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palangka Raya, Jumat (2/2/2018).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto digelar di ruang rapat komisi pukul 10:00 WIB. Rapat ini diikuti oleh empat fraksi dari total enam fraksi di DPRD Kota Palangka Raya.

Empat fraksi itu adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerinda, Fraksi PAN-Demokrat, dan Fraksi PKB, sedangkan untuk Fraksi Golkar karena ketuanya tidak hadir, sehingga diwakilkan oleh anggotanya Suhardi Lentam Nigam.

Hasil rapat, DPRD bisa menyetujui usulan hibah tanah dari Pemerintah Kota Palangka Raya kepada Pengadilan Tipikor Palangka Raya. “Kita bisa menyetujui karena tanah tersebut sama-sama digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan,” tutur Sigit.

Sigit menjelaskan hibah tanah yang diminta Pengadilan Tipikor Palangka Raya yang berlokasi di dekat Bundaran Seth Adji tersebut karena sebagian tanah milik Pemerintah Kota Palangka Raya masuk areal pengadilan.

Diharapkan dengan hibah tanah tersebut lahan Kantor Pengadilan Tipikor Palangka Raya agar lebih luas. Hanya saja lembaga DPRD Kota Palangka Raya belum tahu berapa persis ukuran tanah yang diminta untuk dihibahkan tersebut.

Karena itu Sigit beserta anggota dewan lainnya berencana akan meninjau lokasi tanah yang mau dihibahkan. Setelah itu DPRD meminta kepada Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melengkapi syarat proses hibah sesuai aturan yang berlaku. (MC. Isen Mulang/engga)

Tabur Bunga 100 Tahun Pahlawan Nasional Tjilik Riwut

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seluruh keluarga almarhum Tjilik Riwut berkumpul di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Kota Palangka Raya, Jumat (2/2/2018) pukul 08.00 WIB.

Selain dari Palangka Raya dan Katingan, mereka yang datang juga ada dari Jakarta dan Yogjakarta. Mereka berkumpul untuk tabur bunga dan doa 100 tahun Tjilik Riwut. 

Pahlawan Nasional yang juga pendiri Provinsi Kalimantan Tengah inilah para keluarga melakukan tabur bunga dan berdoa bersama di pusara almarhum Tjilik Riwut.

Acara tabur bunga dan doa ini juga dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Sekda Kabupaten Katingan Nikodemus, dan mantan Sekda Kalimantan Tengah Thampunah Singseng.

Acara tabur bunga ini juga diselimuti suasana haru. Para keluarga, termasuk para wartawan tidak kuasa menahan air mata setelah mendengarkan lagu Gugur Bunga yang dilantunkan para cucu Tjilik Riwut.

Di sela acara tabur bunga ini juga disampaikan sepenggal silsilah Tjilik Riwut. Dia lahir pada 2 Februari 1918. Dia merupakan Pahlawan Nasional Indonesia.

Dia juga merupakan Gubernur pertama Kalimantan Tengah, tokoh Dayak Kalimantan Tengah, tokoh Perintis TNI-AU Penerbang Indonesia dan tokoh Dirgantara Indonesia.

Putra Dayak kelahiran Kasongan tersebut meninggal pada 17 Agustus 1987 bertepatan dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Beliau meninggal di usia 69 tahun.

Kemudian Tjilik Riwut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya. Namanya kini diabadikan untuk salah satu bandar udara dan jalan utama di Palangka Raya.

Hingga saat ini semangat juang Marsekal Pertama TNI (HOR) (Purn) Tjilik Riwut terus menggelora bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan tidak pernah luntur sampai kapan pun.

“Meski Tjilik Riwut sudah tidak ada, namun kita tidak boleh kehilangan semangat beliau sampai kapan pun,” pesan Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio saat memberikan sambutan. (MC. Isen Mulang/engga)

Pemko Palangka Raya Memperoleh Penghargaan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Riban Satia menerima laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) 2017 langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur.

Laporan hasil SAKIP ini diterima oleh walikota, Rabu (31/1/2018) di Bali Nusa Dua Convention Center, Denpasar  Bali. Selain Palangka Raya, hasil SAKIP 2017 ini juga diterima oleh bupati dan walikota dari seluruh Indonesia.

Dalam menerima SAKIP ini walikota juga didampingi Sekda Kota Palangka Raya Rojikinnor, Inspektur Kota Palangka Raya Alman Pakpahan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palangka Raya, Akhmad Fordiansyah.

Kemudian Kepala Bagian Organisasi Ana Menur dan pejabat eselon III dan IV lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya. Diperolehnya penghargaan ini karena Pemerintah Kota Palangka Raya telah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. 

“Kita ingin fokus dan serius lagi dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan sekaligus berorientasi pada hasil,” tutur Riban, Kamis (1/2/2018).

Selain itu dengan SAKIP inilah nantinya akan mengarahkan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya bisa menetapkan program dan kegiatan strategis berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Sementara itu Menteri PANRB Asman Abnur mengharapkan para bupati, walikota dan sekretaris daerah fokus dan serius dalam memberikan perhatian guna terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan sekaligus berorientasi pada hasil.

Asman juga meminta seluruh instansi pemerintah bisa mewujudkan birokrasi yang efisien melalui penggunaan anggaran negara yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Diserukan pula kepada instansi pemerintah untuk menerapkan e-government dalam membantu pelaksanaan tugas, menerapkan money follow program sebagai dasar penggunaan anggaran.

Dia juga menghimbau kepada pemerintah daerah untuk menghentikan segala bentuk pemborosan dan memfokuskan pelaksanaan tugas pada pencapaian kinerja, bukan pada penyusunan laporan pertanggungjawaban semata. (MC. Isen Mulang/ foto:protkom/engga)

Pemko Palanga Raya Dukung Status Korem 102 Panju Panjung Dinaikkan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengadakan acara silaturahmi dengan jajaran Korem 102 Panju Panjung dan Kodim 1016 Palangka Raya, Kamis (1/2/2018) pagi.

Namun acara silaturahmi ini sangat beda dari biasanya, karena tidak dilakukan di ruangan pertemuan, tapi di warung makan di komplek Korem 102 Panju Panjung.

Sambil menikmati teh hangat, dalam acara silaturahmi ini dilakukan obrolan ringan, namun bermakna. Mulai dari hubungan kerja antar forum FKPD yang cukup harmonis dan lainnya.

Tapi dalam pertemuan ini ada yang paling menarik yang mereka bicarakan yakni mengenai wacana Korem 102 Panju Panjung diusulkan akan dinaikan statusnya. 

Nantinya Korem 102 Panju Panjung akan dipimpin komandan berpangkat bintang satu, sedangkan saat ini berpangkat kolonel.

Sudah barang tentu wacana ini sangat didukung oleh Wakil Walikota Palangka Raya. Menurut Mofit, jika status Korem 102 Panju Panjung dinaikan statusnya, maka secara otomatis status Kodim 1016 Palangka Raya juga akan naik.

“Setelah mendengar wacana dari Mabes TNI AD untuk menaikan status Korem maupun Kodim 1016 Palangka Raya setingkat lebih tinggi, maka akan memperkuat posisi Kota Palangka Raya maupun masyarakatnya untuk menerima sebagai kota yang aman, stabil dan kondusif,” ujarnya.

Selaku wakil kepala daerah, Mofit sangat mendukung bila status Kodim 1016 Palangka Raya dinaikan, sehingga kapasitas kerja akan lebih erat dan tinggi terutama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/engga)

Masyarakat Palangka Raya Antusias Saksikan Fenomena Super Blue Blood Moon

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Fenomena Super Blue Blood Moon juga bisa disaksikan oleh masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya.

Fenomena langka gerhana bulan ini mulai bisa disaksikan di wilayah Kota Palangka Raya sekitar pukul 19.00 WIB. Secara perlahan lingkaran bulan mulai tertutup.

Tepat pukul 19.55 WIB cahaya bulan tertutup total, sehingga terlihat warna kemerahan. Fenomena ini dimanfaatkan warga untuk mengabadikan dengan kamera yang mereka miliki. Dan tidak sedikit yang mengadakan siaran langsung melalui handphone selulernya dan disiarkan melalui media sosial facebook dan instagram, Fenomena ini akan berlangsung hingga pukul 22.00an WIB.

Sementara itu bagi warga yang mempercayai datangnya gerhana bulan ini juga ada yang melakukan tradisi membunyi-bunyikan suara, misalnya memukul gamelan, memukul tiang listrik, dan lainnya.

Misalnya yang dilakukan warga Komplek Griya Petuk Katimpun, Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya. Sebagian warga memukul-mukul benda, sehingga menimbulkan suara yang tujuannya agar proses gerhana bulan cepat kembali normal.

Fenomena ini sangat istimewa, karena diwaktu yang bersamaan akan terjadi gerhana bulan, supermoon, dan bluemoon. Fonomena langka ini juga bisa dilihat di negara Asia dan Australia.

Sementara itu berdasarkan penuturan Forecaster BMKG Palangka Raya, Chandra Mukti Wijaya, fenomena super blue blood moon ini akan berdampak pada terjadinya pasang cukup tinggi di wilayah pesisir.

“Secara umum gerhana bulan mempengaruhi wilayah pesisir yang mengalami pasang dan surut, karena gerhana bulan ini terkait dengan gaya tarik bulan-bumi. Dimana saat gerhana terjadi di daerah pesisir akan mengalami pasang lebih tinggi dari normalnya,” tulisnya. (MC. Isen Mulang/engga)