Rapat Evaluasi Program Kegiatan Pembangunan Kota Palangka Raya Triwulan IV Tahun Anggaran 2017

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan pembangunan perencanaan daerah (Bappeda) Kota Palangka Raya menyelenggarakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Kota Palangka Raya Triwulan IV Tahun Anggaran 2017, Jumat (12/1-2018).

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Rahan Pumpung Kapakat Bappeda Kota Palangka Raya.  Rapat evaluasi di pimpin langsung oleh Walikota Palangka Raya, dan di hadiri oleh seluruh SOPD Pemerintah Kota Palangka Raya. 

Agenda kegiatan ini selain membahas tentang realisasi anggaran 2017 juga sekaligus membahas tentang persiapan penyusunan Rancangan Teknokratis RPJMD Kota Palangka Raya 2018-2023 yang menitik beratkan pada penyusunan isu strategis dan kajian teknokrat dengan narasumber Dr Nunuk Retnandari dan Sri Purwaningsih, SIP, MPA.  MAP dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai dengan capaian tolok ukur dan target kinerja yang telah ditetapkan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan atau mungkin timbul untuk dapat diambil tindakan pencegahan dan antisipatif agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan acuan dan rencana yang telah ditetapkan dan juga untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan program pembangunan.  

Kegiatan persiapan penyusunan rancangan awal RPJMD periode 2018-2023 atau Penyusunan Isu Strategis dan Kajian Teknokrat ini, sebagai momen penting dan strategis untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan pembangunan Kota Palangka Raya di triwulan keempat atau terakhir terhadap pelaksanaan pembangunan tahun 2017. Adapun capaian realisasi pelaksanaan program pembangunan tahun 2017  sebagaimana yg tertuang dlm RPJMD Kota Praya  th 2013 sd 2018 sdh  sesuai target.

Disamping itu pula untuk mendorong dan mengakselerasikan pelaksanaan pembangunan serta mengantisipasi masalah dan hambatan yang timbul, akan tetapi lebih diarahkan pada evaluasi kinerja, baik dari sisi pendapatan, pengendalian maupun dari sisi belanja daerah tahun 2017.

Dan juga untuk mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang terjadi untuk dijadikan masukan pada pelaksanaan pembangunan daerah tahun anggaran 2018. 

Dengan demikian apa yang dihasilkan dari Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program, Kegiatan ini dapat dijadikan bahan masukan untuk penyusunan laporan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 maupun penyusunan SAKIP/LAKIP masing – masing SOPD Pemerintah Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/Win/engga)

Tanggapi Dengan Bijak Setiap Isu Yang Beredar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bagian Kesra Setda Kota Palangka Raya hari ini kamis (11/1-2018) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Rohani Agama Kristen/Katholik ASN dan PTT Pemerintah Kota Palangka Raya.  

Kegiatan ini di selenggarakan di Gedung Pertemuan Peteng Karuhai II Setda Kota Palangka Raya. Bimbingan Rohani ini merupakan agenda rutin satu bulan sekali bagi ASN Pemerintah Kota Palangka Raya. 

Walikota Palangka Raya dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Gunawan Abel. Sedangkan Firman Tuhan disampaikan oleh Pendeta Yusmanto. 

Dalam sambutannya Walikota Palangka Raya mengingatkan kepada ASN Pemerintah Kota Palangka Raya bahwa tahun 2018 kita akan mengikuti pemilihan kepala daerah secara serentak di Kalimantan Tengah. Proses pemilihan merupakan ruang untuk mengadu gagasan membangun suatu daerah. 

Merujuk penjelasan ketua banwaslu Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya termasuk rawan isu SARA saat pilkada tahun 2018, di Provinsi Kalteng. Khususnya di Kota Palangka Raya di prediksi kampanye dengan menggunakan isu suku, agama,  ras dan antar golongan (SARA) dan adu domba, akan kembali terulang.  

Maka dari itu melalui kesempatan yang baik ini Walikota Palangka Raya mengajak kita semua dan berharap isu SARA tidak terus terulang setiap tahunnya, dan jangan pula begitu mudah terbawa arus isu SARA atau terprovokasi oleh isu tersebut, tetapi tanggapi dengan bijak setiap isu yang beredar agar tidak terjadi permusuhan antar ras, suku dan agama.  Karena kita adalah bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai dalam Pancasila. 

Oleh karena itu membangun negeri tidak bisa sendirian. Untuk itu peran serta masyarakat khususnya ASN Pemerintah Kota Palangka Raya dapat ikut andil dalam pemeliharaan dan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018. 

Melalui kegiatan bimbingan rohani ini dapat bermanfaat bagi ASN Pemerintah Kota Palangka Raya dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan agar masyarakat Kota Palangka Raya dapat senantiasa hidup damai dan sejahtera. (MC. Isen Mulang/Win/engga)

Lurah Bukit Tunggal Pantau Banjir

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebagian wilayah permukiman warga di Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya tergenang banjir akibat hujan deras.

Ketinggian air mencapai 50 centi meter. Musibah banjir musiman ini membuat Lurah Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Heri Fauzi sibuk untuk memantau rumah warganya yang terendam banjir.

Menurut Heri, tergenangnya rumah warga ini karena saluran drainase tidak mampu menampung air hujan. “Ukuran drainase kecil,” ungkap Heri, Kamis (11/1/2018).

Ada lima kawasan permukiman warga di Keluraha Bukit Tunggal yang rawan akan tergenangnya air hujan yakni komplek perumahan di Jalan Babuyu Km 8 arah Jalan Tjilik Riwut.

Selain itu di Komplek Perumahan Nagasari, Komplek Perumahan Danau Rangas Km 7 arah Jalan Tjilik Riwut, dan komplek perumahan di Jalan Tiara Km 4 arah Jalan Tjilik Riwut.

“Kawasan inilah kerap langganan banjir ketika hujan turun, terlebih air yang menggenangi cukup lama baru surut. Dipastikan pada permukiman warga ini tidak memiliki sistem drainase yang ideal,” tuturnya.

Menurutnya tidak sedikit warga yang khawatir menghadapi kondisi hujan yang turun dengan deras, karena lingkungan tempat tinggalnya rawan tergenang.

Terlebih ketika air hujan yang menggenangi beberapa jalan protokol dan kawasan permukiman mengakibatkan arus lalu lintas dan aktivitas warga terhambat. (MC. Isen Mulang/engga)

Kesbangpol Palangka Raya Miliki Tugas Pantau Tahapan Pilkada

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pada Pilkada sebelumnya peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya ikut terlibat dalam pengamanan melalui anggota Linmas saat pencoblosan.

Namun kini tugas tersebut diambil alih oleh Satpol PP Kota Palangka Raya, sedangkan tugas Kesbangpol Kota Palangka Raya dalam Pilkada serentak 2018 hanya bersifat pemantauan pelaksanaannya saja.

“Kita dari Kesbangpol hanya memiliki kapasitas untuk memantau tahapan hingga pelaksanaan Pilkada serentak. Hasilnya nanti sebagai bahan evaluasi sekaligus menyimpulkan sejauhmana tingkat kesuksesan dari penyelengaraan pesta demokrasi,” kata Sekretaris Kesbangpol Kota Palangka Raya, Mahlani di sela memantau tahapan pendaftaran bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota ke KPU Palangka Raya, Rabu (10/1/2018).

Dikatakan Mahlani, sebagaimana diamanatkan Pasal 434 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, maka berkaitan dengan itu setiap tahapan dan pelaksanaan pemilu wajib dipantau secara keseluruhan.

“Hasilnya dievaluasi sekaligus diukur suksesinya. Dan selanjutnya disampailan kepada kepala daerah. Untuk Palangka Raya sudah barang tentu disampaikan kepada walikota yang kemudian dijadikan dasar untuk dilakukan pembahasan selanjutnya,”terangnya.

Mahlani menambahkan peran Kesbangpol untuk melakukan pemantauan setiap tahapan Pilkada juga sejalan yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah.

“Perlunya pemantauan ini untuk mengantisipasi timbulnya masalah atau faktor penghambat dalam pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada. Bila tidak dilakukan antisipasi, maka proses demokrasi akan menjadi terhambat. Kita berharap tahapan pemilihan kepala daerah maupun tahapan menyongsong pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden semuanya berjalan lancar dan aman,” ujarnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Awal 2018 BOS Nyaru Menteng Lepas Empat Orangutan Ke Hutan Lindung

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Yayasan BOS Nyaru Menteng Palangka Raya kembali melepasliarkan empat orangutan. Pelepasliaran ini merupakan yang pertama di tahun 2018.

Ke-4 orangutan ini dilepas dalam satu kali pemberangkatan tanggal 10 Januari 2018.

Pelepasliaran Orangutan ke kawasan Hutan Lindung Bukit Batikap, Kabupaten Murung Raya. Sejak 2012, BOS Nyaru Menteng telah 20 kali melepasliarkan orangutan.

Rinciannya 13 Kali di kawasan Hutan Lindung Bukit Batikap, Kabupaten Murung Raya dan 7 Kali di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) Kabupaten Katingan

Humas BOS Nyaru Menteng Palangka Raya, Monterado Fridman mengatakan release ke-21 ini menjadi pelepasliaran ke-8 di TNBBBR dan 175 individu orangutan ke Hutan Lindung Batikap dan 71 ke TNBBBR.

“Hingga awal 2018 ini BOS Foundation telah melepasliarkan 326 individu orangutan ke hutan alami. Sebanyak 246 orangutan dari Nyaru Menteng Kalimantan Tengah dan 80 orangutan dari Samboja Lestari Kalimantan Timur,” kata Monterado, Rabu (10/1/2017).

Adapun pelepasliaran orangutan dari BOS Nyaru Menteng ke-21 kali ini adalah 2 betina dan 2 jantan. Orangutan tertua berusia 15 tahun bernama Pong dan Rutan.

Sedangkan orangutan termuda yang dilepasliarkan kali ini berusia 13 tahun bernama Jaka. Di TNBBBR hingga saat ini telah dilepasliarkan 71 individu orangutan ditambahkan 4 orangutan pelepasliaran kali ini maka jumlah orangutan di TNBBBR dari Nyaru Menteng akan menjadi 75 individu orangutan. (MC. Isen Mulang/engga)

Rizky-Daryana Calon Perseorangan Ke-2 Yang Daftar Ke KPU Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Di hari kedua masa pendaftaran giliran bakal calon walikota dan calon wakil walikota dari jalur perseorangan atau independen, Rizky Mahendra Nihin-Daryana yang mendaftar ke KPU Kota Palangka Raya, Selasa (8/1/2018).

Rizky-Daryana tiba di KPU Kota Palangka Raya sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangannya langsung disambut Ketua KPU Kota Palangka Raya Eko Riadi bersama empat komisioner.

Rizky-Daryana merupakan pasangan bakal calon yang kedua setelah sehari sebelumnya pasangan Rusliansyah-Rogas Usup yang mendaftar ke KPU Kota Palangka Raya.

Proses pendaftaran Rizky-Daryana ini juga disaksikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Palangka Raya, Endrawati bersama komisioner lainnya.

Meski syarat dukungan pasangan Rizky-Daryana masih kurang 7.046 dukungan atau foto copy KTP, namun KPU tetap memberikan kesempatan untuk mendaftar.

Saat verifikasi faktual tahap satu, pasangan Rizky-Daryana hanya mampu mengumpulkan 12.666 dukungan, sedangkan syarat minimal dari KPU 19.700 dukungan.

Karena itu ditahap II, pasangan Rizky-Daryana harus menyerahkan dukungan dua kali lipat dari kekurangan di tahap II (7.045 dukungan kali dua sama dengan 14.090 dukungan).

Ketua KPU Palangka Raya, Eko Riadi mengatakan untuk calon perseorangan yang masih kurang dukungan diberi kesempatan menyerahkan dukungan tahap II mulai 18-23 Januari 2018.

Setelah itu dukungan mereka diverifikasi faktual dengan waktu satu Minggu di Februari 2018. Jika Rizky-Daryana mampu mencukupi syarat minimal 19.700 dukungan, maka keduanya bisa ditetapkan sebagai calon walikota dan calon wakil walikota di Pilkada Kota Palangka Raya 27 Juni 2018. (MC. Isen Mulang/engga)

DPRD Palangka Raya Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang Pertama 2018

MEDIA CENTER, Palangka Raya – DPRD Kota Palangka Raya menggelar rapat paripurna dengan agenda pembukaan masa sidang I tahun sidang 2018, Senin (8/1/2018).

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio dan kepala SOPD.

Agenda pembukaan masa sidang I ini juga dirangkai dengan penyampaian laporan hasil reses pimpinan dan anggota dewan daerah pemilihan I, II, dan III pada akhir masa sidang III tahun sidang 2017.

Melalui rapat paripurna ini pula para satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dapat masukan atau program dari masyarakat yang disampaikan kepada anggota dewan saat reses.

Misalnya saat anggota dewan Dapil I (Riduanto, Rusliansyah, Alfian Batnakanti, Abdul Hayie, Anna Agustina Elsye, Kalawa Sinta, dan Rusdiansyah) saat reses ke Kelurahan Sabaru.

Dapil I mendapat saran dari Suyadi, Ketua Karang Taruna Kelurahan Sabaru. Suyadi mengusulkan program yang sifatnya mendidik kepada anak-anak untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.

Kemudian Herman, warga Sabaru juga mengusulkan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya untuk membuatkan rambu seperti polisi tidur karena jalan di lingkungannya sering digunakan untuk balapan.

Herlina, warga Sabaru lainnya juga mengusulkan pelebaran drainase karena saluran drainase yang ada tidak cukup mengalirkan air di wilayah Universitas Kristen Palangka Raya.

Semua usulan ini menurut Riduanto harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya, khususnya dinas teknis yang menangani usulan program dari masyarakat tersebut. (MC. Isen Mulang/engga)

BPBD Palangka Raya Siaga Banjir

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah wilayah yang tergenang banjir.

Wilayah yang menjadi fokus tim BPBD adalah Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya. Di kelurahan yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 10 ini ketinggian air masih sekitar 30 centi meter.

Banjir akibat hujan semalam suntuk ini mengakibatkan debit air Sungai Kahayan dan Sungai Rungan meluap, sehingga wilayah yang berada di pinggir sungai kebanjiran.

Meski saat ini sebagian wilayah Kota Cantik sudah tidak tergenang air, namun menurut Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Supriyanto statusnya masih siaga, belum darurat bencana.

Meski begitu tim BPBD terus melakukan pemantauan. Saat ini tim terus berada di lokasi banjir. Supriyanto berharap kondisi banjir tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Genangan air di katimpun masih berstatus siaga, kecuali dampak banjirnya menghalangi kegiatan kehidupan dan penghidupan masyarakat, baru statusnya dinaikan menjadi tanggap darurat,” ucap Supriyanto, Senin (8/1/2017).

Sementara itu pantauan di lapangan, ketinggian banjir di wilayah Kelurahan Petuk Katimpun sudah surut. Halaman SDN 2 Petuk Katimpun masih tergenang setinggi 20 centi meter. (MC. Isen Mulang/engga)

Kegiatan Tanam Padi Awal Tahun 2018

tanam padi

Palangka Raya –  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Bidang tanaman Pangan dan Hortikultura berserta poktan Sari Bumi Mengadakan kegiatan tanam padi sawah tahun 2018 bertempat di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu. (indra P)

Produk UKM Juga Mulai Dijual Di Rumah Makan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Palangka Raya terus memfasilitasi para pelaku usaha untuk bisa menjual produknya.

Jika sebelumnya Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya telah memfasilitasi pelaku usaha agar bisa menjual produknya melalui gerai Indomaret, namun kini giliran rumah makan yang diminta untuk bermitra.

Untuk tahap pertama yang diminta bekerjasama dengan para UKM ini adalah Rumah Makan Samba yang terletak di Jalan RTA Milono Km 2, Kota Palangka Raya.

Rencananya mulai Senin (8/1/2017) produk Petak UMKM ini sudah dipajang di Rumah Makan Samba. Dengan demikian para pelanggan Rumah Makan Samba dengan mudah untuk membeli oleh-oleh khas Palangka Raya.

“Jadi kalau orang makan di sana bisa langsung membeli oleh-oleh produk UKM,” tulis Kasi Peningkatan Kualitas Kewirausahaan pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, Oktaviasi, Minggu (7/1/2018).

Produk Petak Umpet ini merupakan akronim dari peran serta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menciptakan “Peluang Ekonomi Terpadu” bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ide Oktaviasi menggandeng rumah makan untuk menjajakan produk UKM ini juga didukung Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie.

Afendie ingin semua rumah makan menjajakan produk UKM, sehingga jika ada pelanggan atau orang yang sedang makan di warung dengan mudah untuk mendapatkan makanan khas Palangka Raya.

Salah satu rumah makan yang diharapkan Afendie bisa ikut menjual produk UKM adalah Rumah Makan Sate Tegal (Ortega). Rumah makan khas orang Tegal ini baru buka di Palangka Raya.

Afendie berharap dengan hadirnya rumah makan Ortega ini bisa ikut andil memasarkan produk UKM, sehingga selain membantu para pelaku usaha lain juga membantu pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian lokal. (MC. Isen Mulang/engga)