80 Peserta Diklatpim IV Dinyatakan Lulus Semua

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Riban Satia secara resmi menutup pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatim) IV angkatan 15 dan 16 di Gedung Pertemuan Umum Palampang Tarung, Senin (18/12/2017).

Acara penutupan Diklatpim ini juga dihadiri pejabat Pusat Kajian, Pendidikan, dan Pelatihan Aparatur Lembaga Administrasi Negara (LAN), Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Rojikinor, dan perwakilan dari Badan Pengembangan SDM Kalimantan Tengah.

Dalam laporannya Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya, Nyta Bianyta Rezza mengatakan Diklatpim IV angkatan 15 dan 16 ini diselenggarakan mulai 30 Agustus 2017 sampai 15 Desember 2017.

Selama Diklat, semua peserta mendapatkan pembelajaran dengan metode on campus yang bertempat di Embarkasi Asrama Haji Almabrur Jalan G Obos Palangka Raya dan saat of kampus dilaksanakan di instansi masing-masing.

Adapun meteri diklat terdiri dari ceramah strategi dan kebijakan pengembangan SDM aparutur sipil negara, berpikir kreatif dan inovatif, santri, pembekalan isu strategis, diagnosis riding, dan konsep proyek perubahan.

Peserta Diklat juga diberikan materi tentang membangun komitmen bersama berpikir inovatif dan kreatif, pengenalan diri, kecerdasan emosional, membangun tim efektif dan koordinasi kolaborasi dan pembekalan rancangan proyek perubahan dan implementasinya.

Pada pelaksanaan Diklatpim peserta juga melaksanakan kegiatan kunjungan dan base making. Untuk materi pilar-pilar kebangsaan, civitasi dilaksanakan di Museum Balanga, sedangkan untuk materi diklat standar etika publik dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palangka Raya dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Kota Palangka Raya.

Sementara itu untuk kegiatan base making dilaksanakan di Pemerintah Kota Surabaya 1-5 Oktober 2017 dengan 8 locus. Lalu untuk seminar, para peserta melaksanakan dua kali seminar. Pertama seminar pada proyek perubahan 11 Oktober 2017 dan seminar laboratorium kepemimpinan dilaksanakan 16 Desember 2017.

Menurut Nyta, seminar yang kedua ini merupakan seminar akhir dan setiap kegiatan seminar dihadiri oleh masing-masing mentor peserta diklatpim IV.

Kemudian terhadap proyek perubahan yang dibuat oleh peserta Diklatpim IV ini ke depannya akan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh LAN untuk mengetahui sejauh mana proyek perubahan ini benar-benar diimplementasikan pada setiap SOPD.

Setelah mengikuti Diklatpim selama empat bulan, akhirnya mereka dinyatakan lulus semua. Rinciannya 15 orang dengan kualifikasi sangat memuaskan, 52 orang memuaskan, dan 13 cukup memuaskan. Kemudian dalam dua angkatan Diklatpim ini ditetapkan 10 ASN masuk peringkat 10 besar.

Untuk angkatan ke-15 peringkat I Diana Fransiska dari Balitbang, peringkat II Oktaviasi dari Dinas Koperasi dan UKM, peringkat III Irwan Faisal dari Kelurahan Panarung, peringkat IV Widikdo dari Kelurahan Kanarakan, dan peringkat V Yankris dari Kecamatan Pahandut.

Kemudian untuk angkatan ke-16, peringkat I Masrini Wahyuningrum dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, peringkat II Irwan dari dinas kesehatan, peringkat III Badris Irwanto dari Setda, peringkat IV Puri Sitanggang dari Kelurahan Tumbang Rungan, dan peringkat V Muhammad Arifatuhin Hamdi dari dinas PUPR. (MC. Isen Mulang/engga)

Dinas Koperasi Dan UKM Jual Sembako Murah Di Bundaran Besar Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Palangka Raya menggelar bazar murah di depan halaman Istana Isen Mulang rumah jabatan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (17/12/2017).

Bazar murah yang diadakan di lokasi car free day Bundaran Besar, Kota Palangka Raya terselenggara berkar kerja sama dengan Bank Pembangunan Kalimantan Tengah, Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Kalimantan Tengah, dan Indomaret.

Dalam bazar ini Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya menggandeng para UKM untuk menjajakan produknya. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie bazar ini diadakan dalam rangka menyambut perayaan Natal 2017.

Diharapkan dengan adanya bazar ini masyarakat yang akan merayakan Natal bisa mendapatkan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) dengan harga terjangkau. Apalagi dalam bazar murah ini para pembeli mendapatkan subsidi harga.

“Harga normalnya Rp115 ribu per paket sembako, namun masyarakat hanya membeli Rp100 ribu,” tutur Afendie. Selain jual sembako murah, di bazar ini stan UKM juga menjual aneka makanan, obat-obat tradisional, dan produk lainnya.

Sementara itu khusus stan Bulog Kalimantan Tengah menjual aneka beras, minyak, gula, bawang merah dan bawang putih serta daging beku. Momen perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018 ini dimanfaatkan Bulog untuk menstabilkan harga pangan.

Beras yang dijual Bulog cukup murah. Misalnya beras cap betang hanya dijual Rp98 ribu per 10 Kg seperti harga di gudang. Begitu pula dengan beras ciherang dijual Rp95 ribu per 10 Kg, dan beras siam unus Rp65 ribu per 5 Kg.

Kemudian beras siam mayang Rp70 ribu per 5 Kg, gula pasir Rp12 ribu per Kg, bawang putih Rp17 ribu per Kg, bawang merah Rp23 ribu per Kg, minyak goreng cap tawon Rp13 ribu per liter, minyak goreng rose brand Rp26 ribu per liter, dan daging beku Rp80 ribu per Kg. (MC. Isen Mulang/engga)

Walikota Palangka Raya Cek Pembangunan Taman Pasuk Kameluh

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Riban Satia bersama Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar dan Dandim 1016 Palangka Raya mengecek pembangunan Taman Pasuk Kameluh, Minggu (17/12/2017).

Pengecakan taman yang baru dibuat di samping Jembatan Kahayan ini dilakukan oleh walikota seusai meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Siaga Polres Palangka Raya (Sigapra) di lokasi car free day Bundaran Besar, Minggu (17/12/2017).

Dari bundaran, walikota bersama pejabat lainnya jalan kaki untuk menuju Taman Pasuk Kameluh. Butuh waktu sekitar 15 menit baru sampai di taman. Di sini walikota mengecek kondisi taman yang masih tahap finishing tersebut.

Meski masih tahap penyelesaian akhir, namun pembuatan Taman Pasuk Kemeluh ini cukup membuat walikota bangga. Sebab desain taman cukup apik. Selain ditanami aneka tanaman hias, di taman ini juga disediakan tempat bersantai.

Di sini juga ada air mancur. Taman ini jika malam hari sangat indah. Lampu-lampu taman memancarkan cahaya yang super terang. Meski belum diresmikan, namun taman ini telah memikat hati warga Kota Cantik Palangka Raya untuk mendatanginya setiap malam.

Dipilihnya nama Pasuk Kemeluh ini menurut walikota memiliki makna lokal. Pasuk adalah bakul, sedangkan Kemeluh adalah nama seorang gadis. Bakul adalah alat yang biasa dipakai oleh gadis untuk menaruh barang-barang untuk pergi ke sungai.

Riban memastikan pembangunan Taman Pasuk Kameluh ini tuntas di 2017, kemudian 2018 akan dilanjutkan dengan membangun masjid di pinggir Sungai Kahayan. Masjid ini sebagai ganti yang sebelumnya dibongkar yang lokasinya di taman.

Desain masjid ini nanti akan dibangun mirip dengan yang ada di Pantai Losari, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, namun desain bangunan masjid akan menggunakan arsitek lokal. Masjid akan dibangun dengan konsep apung, tapi pakai tiang. (MC. Isen Mulang/engga)

Polres Palangka Raya Launching Aplikasi Sigapra

 

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Polres Palangka Raya meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Siaga Polres Palangka Raya (Sigapra) di lokasi car free day Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu (17/12/2017).

Sigapra ini dilaunching di Panggung Suara Kebangsaan yang diadakan oleh Badan Kesbangpol Kota Palangka Raya. Secara simbolis Sigapra dilaunching oleh Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar.

Launching layanan dunia maya ini juga dihadiri Walikota Palangka Raya Riban Satia, Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Komandan Kodim 1016 Palangka Raya, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Palangka Raya Baihaqi.

Hadir pula Asisten I Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya Ikhwansyah, dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya Januminro, dan masyarakat yang kebetulan saat itu sedang bersantai diacara car free day.

AKBP Timbul Siregar menjelaskan dengan aplikasi ini memudahkan polisi dan masyarakat yang akan berurusan. Sebab dalam aplikasi ini disediakan layanan SIM online, layanan untuk mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKDK), dan layanan aduan.

Aplikasi ini bisa diunduh melalui play store pada telepon seluler android. Dengan adanya layanan ini masyarakat tidak perlu datang ke kantor polres untuk mengurus SIM, SKCK, maupun memberikan aduan yang bersifat urgen.

Menurut kapolres, khusus pembuatan SIM baru tidak bisa melalui online, tapi harus datang ke kantor, karena harus dilakukan tes, kecuali untuk perpanjangan SIM cukup mengisi permohonan melalui aplikasi yang sudah disediakan dalam layanan ini.

Kemudian dalam layanan aduan, di sistem layanan Sigapra ini disediakan kotak aduan. Di sistem ini juga disediakan tombol aduan. Jika tombol tersebut ditekan, maka polisi bisa mengetahui posisi warga yang mengadu, sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.

Sementara itu Walikota Palangka Raya Riban Satia menyambut positif diluncurkan layanan Sigapra. Menurutnya layanan ini sangat membantu masyarakat dan memudahkan anggota dalam rangka menunjang tugas kepolisian.

Riban berharap layanan Sigapra ini bisa dikoneksikan dengan layanan smart city milik Pemerintah Kota Palangka Raya yang dikelola Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/engga)

60 Pegawai PDAM Palangka Raya Ikuti Psikotes

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebanyak 60 pegawai Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya mengikuti tes psikotes. Tes yang dilakukan oleh biro psikotes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan para pegawai sesuai kompetensinya.

Psikotes yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei hanya dilakukan kepada pegawai tetap, sedangkan yang honorer tidak. Dengan tes ini maka manajemen bisa mengetahui kemampuan dan kompetensi karyawan untuk ditempatkan dijabatan tertentu.

Menurut Direktur PDAM Palangka Raya, Budi Harjono dilaksanakannya psikotes ini atas arahan dari walikota, karena sudah lebih dari 13 tahun tidak pernah dilakukan evaluasi kinerja maupun rotasi jabatan di internal perusahaan.

Budi mengatakan kegiatan psikotes ini merupakan salah satu komitmennya dengan walikota atas dilantik dirinya sebagai direktur PDAM. Dimana dia dituntut untuk memajukan PDAM, namun hal itu bisa diwujudkan jika didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal.

Karena itulah untuk mengetahui SDM yang handal harus dilakukan dengan psikotes agar penempatan pegawai tetap dan cakap sesuai kemampuan yang dimiliki. “PDAM ini tidak akan maju jika tidak diadakan perombakan,” kata Budi, Sabtu (16/12/2017).

Budi menegaskan dari hasil psikotes ini nanti akan diketahui untuk meninjau ulang penempatan jabatan karyawan. Jika tidak cocok dengan jabatan yang saat ini, maka harus digeser ke bidang yang sesuai dan cocok dengan kemampuannya.

Dia juga berencana dalam menempatkan pegawai jabatan tertentu nanti juga akan dibatasi masa periodenya, minimal dua tahun sekali harus ada reposisi. Tapi sebelum reposisi dilakukan terlebih dahulu dilakukan penjaringan atau seleksi.

Cara seperti ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai yang di bawah agar bisa naik jabatan, namun prosesnya tetap melalui sistem kompetensi. Dimana yang kinerjanya baik dan kemampuannya mampuni pasti mendapat posisi yang baik. (MC. Isen Mulang/engga)

350 Mahasiswa Fisip UPR Kuliah Umum Di Rumah Jabatan Walikota

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebanyak 350 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Palangka Raya (UPR) mengikuti kuliah umum di rumah jabatan Walikota Palangka Raya, Sabtu (16/12/2017).

Kuliah ini sangat berbeda dari biasanya. Karena sang pemberi materi kuliah bukan dosen, tapi Walikota Palangka Raya Riban Satia dan Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio. Kuliah lapangan ini dibagi dalam dua sesi.

Sesi pertama pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB oleh Wakil Walikota Palangka Raya. Di sesi pertama ini Mofit memberikan materi dengan tema ‘membangun kesiapan generasi muda dalam menghadapi wacana pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia’.

Sementara itu sesi kedua walikota memberikan materi tentang bonus demografi. Wakil Dekan Bidang Akademik Fisip UPR, Syamsuri menjelaskan stadium general ini merupakan kegiatan akademik dalam rangka memberi penguatan pemahaman kepada mahasiswa.

Sebab selama di kampus mereka hanya belajar tentang teori saja, namun dengan adanya kuliah umum seperti ini mereka tentu akan mendapatkan sebuah pengayaan dan pengalaman dari nara sumber yang handal dan sudah berpengalaman.

Selain itu dengan model pembelajaran di lapangan seperti ini mereka akan mendapatkan pembelajaran yang berbeda dari orang yang tidak hanya tahu teorinya, tetapi mereka belajar langsung dari pakar yang sudah praktek dalam kehidupan sehari-hari.

“Mahasiswa ini adalah bagian dari generasi muda yang nantinya ikut ambil bagian dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Kegiatan ini sangat positif, karena dengan kegiatan ini pengetahuan dan pemahamannya mereka akan bertambah,” ucapnya.

Sementara itu dalam kuliah umumnya, Mofit mengajak para mahasiswa untuk menyikapi positif wacana pemindahan ibukota pemerintahan RI ke Palangka Raya. Generasi muda harus menyiapkan SDM yang handal agar bisa ikut membangun bangsa ini. (MC. Isen Mulang/engga)

Kapolda Kalteng Bersama Diperindag Palangka Raya Cek Harga Sembako

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Anang Revandoko bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban mengecek harga sembako di Pasar Kahayan, Jumat (15/12/2017) pagi.

Pengecekan ini juga diikuti seluruh pejabat utama Polda Kalteng, Polres Palangka Raya, dan pejabat Disperindag Kota Palangka Raya. Di sela pengecekan ini dimanfaatkan kapolda untuk berbincang dengan para pedagang.

Setelah selesai, kapolda dan jajarannya yang menggunakan sepeda ontel bergerak menuju Gudang Bulog Bukit Tunggal di Jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangka Raya. Di sini kapolda mendapati stok beras dan gula cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kapolda mengatakan harga sembilan bahan pokok menjelang perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018 masih stabil meski ada sebagian yang naik seperti bawang merah dan ayam ras naik Rp2.000.

“Tapi tidak seberapa. Kita harus kawal stabilitas harga dan ini perintah langsung kapolri untuk mengecek stabilitas harga sembilan bahan pokok,” katanya.

Kalaupun ada kenaikan, pihaknya akan melakukan pengecekan dari mana sumbernya. Selain mengecek ke pasar juga akan dilakukan pengecekan sampai pada pengepul.

“Nanti malam tim kita akan bergerak ke Kalimantan Selatan karena informasi dari Bulog akan ada daging dan ayam beku. Jadi kita akan mengawal sampai tujuan, sehingga masalah kendala seperti transportasi bisa kita eliminasi,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Aratuni D Djaban mengatakan setiap hari jajarannya selalu memonitor harga sembilan bahan pokok di pasaran. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Polres Palangka Raya untuk mengantisipasi kenaikan harga.

“Saat ini masih stabil. Naik pun tidak seberapa. Tiga hari lalu bawang merah naik Rp2.000 dan ayam ras dari Rp23 ribu menjadi Rp25 ribu,” katanya.

Sedangkan untuk daging harga eceran tertinggi (HET) sudah ditentukan. “Intinya akan terus kita kawal sebagaimana kapolda juga sangat konsen mengawal dari hulu sampai hilir,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Presiden Jokowi Diminta Buat Kepres Pemindahan Ibukota RI Ke Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tokoh Dayak Provinsi Kalimantan Tengah, Sabran Ahmad meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) tentang Pemindahan Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia ke Kota Palangka Raya.

Permintaan ini disampaikan mantan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah di sela acara seminar nasional pemindahan ibukota pemerintahan RI yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Universitas Indenesia, Jumat (15/12/2017).

Menurut Sabran, jika Presiden Jokowi segera menerbitkan Kepres maka tidak akan menimbulkan polemik berkepanjangan. Dengan ditetapkannya Kalteng melalui Kepres, maka polemik perebutan wacana pemindahan ibukota pemerintahan RI sudah tidak ada lagi.

“Setelah dibuatkan Kepres, sehingga tidak ada persaingan antar suku, antar pulau, tidak ada istilah kalah menang, tapi kalau wacana ini ditunggangi politik sangat berat bisa terwujud, sehingga wacana ini harus hati-hati,” pesannya.

Setelah dibuat Kepres, menurutnya langkah yang harus dilakukan pemerintah pusat maupun daerah adalah melakukan penataan disemua bidang.

Dia juga tidak sependapat jika wacana pemindahan ibukota RI lebih banyak diadakan acara seremonial seperti seminar dan lain-lannya, namun langkah awal yang tidak bisa ditawar adalah segera ditetapkan melalui peraturan, baru langkah selanjutnya.

Sementara itu tokoh Dayak lainnya, Lukas Tingkes juga sependapat dengan Sabran Ahcmad. Dia juga menyarankan Presiden Jokowi segera mengambil keputusan politik untuk menerbitkan Perpres atau keputusan lain yang menetapkan Kalteng sebagai tempat pemindahan ibukota RI.

“Intinya masyarakat Kalimantan Tengah ingin mendapatkan kepastian, sebab sudah beberapa kali pemerintah dan organisasi kemasyarakatan melakukan kajian, namun hasilnya belum juga menjadi kenyataan,” tutur mantan Walikota Palangka Raya ini.

Lukas Tingkes mendukung Presiden Jokowi yang telah mewacanakan pemindahan ibukota pemerintahan RI keluar dari Pulau Jawa. “Beliau orangnya pemberani. Keberanian beliau pasti akan didukung oleh masyarakat Kalteng,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibukota Pemerintahan RI Hadiri Seminar Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya, Riban Satia mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membuka secara resmi seminar nasional pemindahan Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia (RI) di Swisbell Hotel Danum Palangka Raya, Jumat (15/12/2017) pagi ini.

Acara seminar ini langsung dihadiri Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibukota Pemerintahan RI, Imron Bulin. Kehadiran Imron mewakili Menteri/Bappenas Bambang Brodjonegoro yang berhalangan hadir.

Seminar yang diadakan bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) ini juga dihadiri Ahli Arsitektur Perkotaan UI Ir. Antony Sihombing, MPD, Ph.D dan para akademisi dari perguruan tinggi lokal dan nasional serta para mahasiswa dan masyarakat.

Seminar yang dipandu Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama Universitas Palangka Raya, Prof Danes Jaya Negara, M.Sc juga dihadiri tokoh Dayak Sabran Achmad dan beberapa kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya.

Dalam laporannya Wakil Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, Phd mengatakan pemindahan ibukota Pemerintahan RI sudah beberapa kali diwacanakan saat pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun redup lagi.

Kemudian diera pemerintahan Joko Widodo, wacana ini dikumandangkan lagi. Khusus Kota Palangka Raya menurutnya memiliki keistimewaan jika dibandingkan dengan daerah lain yang juga dijadikan salah satu kandidat calon pemindahan ibukota pemerintahan RI.

Keistimewaan itu menurut Wicaksono adalah dari faktor sejarah. Kala itu pada 17 Juli 1957 Presiden pertama Soekarno saat pemancangan tiang pertama Kota Palangka Raya ibukota Provinsi Kalimantan Tengah. Kala itu Soekarno mengatakan Palangka Raya diharapkan bisa menjadi cadangan calon Ibukota RI. 

Sementara itu dalam sambutan Walikota Palangka Raya, Riban Satia mengatakan wacana pemindahan ibukota Pemerintahan RI sudah digaungkan oleh Presiden Soekarno saat pertama kali menancapkan tongkak pembangunan Kota Palangka Raya pada 17 Juli 1957.

“Kala itu presiden mengatakan’Jadikanlah Kota Palangka Raya sebagai modal dan model’. Menurut walikota wacana ini kemudian hilang begitu saja dan kemudian muncul lagi saat SBY menjabat Presiden pada 2013. Lagi-lagi Palangka Raya menjadi opsi utama pemindahan
ibukota pemerintahan RI.

Kemudian saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya dalam rangka Peringatan HKSN 20 Desember 2016, wacana tersebut juga disampaikan. Bahkan kala itu pemerintah daerah telah menyatakan kesiapannya jika memang ditunjuk sebagai daerah pemindahan ibukota.

Bentuk kesiapan pemerintah daerah waktu itu telah disiapkan lahan sekitar 300 ribu sampai 500 ribu di wilayah Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas. Tiga lokasi rencana pemindahan ibukota pemerintahan RI ini disebut sebagai wilayah Segi Tiga Emas. (MC. Isen Mulang/engga)

Satpol PP Palangka Raya Siap Bantu Polisi Amankan Natal Dan Tahun Baru

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Seluruh anggota Satpol PP Kota Palangka Raya siap membantu aparat kepolisian untuk mengamankan perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018. 

“Kita akan membantu kepolisian dalam rangka memberikan pengamanan baik di tempat ibadah  maupun rumah yang menggelar ibadah,” kata Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Baru I Sangkai, Kamis (14/12/2017). 

Sejauh ini Satpol PP telah melakukan patroli di gereja. Selain itu juga kebeberapa tempat objek vital guna mencegah terjadinya kenakalan remaja. 

Di sisi lain pihaknya juga telah menyebarkan intelijen untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Untuk razia di THM (tempat hiburan malam) sudah kita lakukan. Kalau nanti harus razia lagi ya tidak masalah,” ungkapnya. 

Sebenarnya razia merupakan opsi terakhir. Razia dilakukan bila ada indikasi terjadinya gangguan kamtibmas. Dalam gelar razia, dia juga menyebut petugas memiliki batasan. 

“Ruang gerak kami adalah Perda. Setiap gerak anggota juga ada perintah dari saya. Untuk digerakan, kalau ada laporan dari pihak RT baru kita tindaklanjuti,” tuturnya. (MC. Isen Mulang/engga)